Vietnam ikut memilih calon Dirjen UNESCO

(VOVworld) - Wakil dari Vietnam sedang bersama –sama dengan semua  anggota Dewan Eksekutif UNESCO melakukan pertemuan untuk memilih calon Direktur Jenderal (Dirjen) UNESCO dan mengesahkan anggaran keuangan untuk tahap berikutnya dalam  persidangan terakhir Dewan Eksekutif tahun 2013 yang berlangsung di Paris, ibu kota Perancis (24 September - 11 Oktober).

Vietnam ikut memilih calon Dirjen UNESCO - ảnh 1
Direktur Jendral UNESCO, Irina Bokova.
(Foto:  kienthuc.net.vn)


 Ini juga merupakan persidangan terakhir dalam masa bakti 4 tahun Vietnam sekalu anggota Dewan Eksekutif- Lembaga yang memainkan peranan memutuskan semua masalah penting dari UNESCO. Dua masalah penting yang dibahas dan diputuskan di anggota Dewan Eksekutif UNESCO kali ini yalah memilih calon jabatan Dirjen UNESCO masa bakti baru dan mengesahkan anggaran keuangan organisasi ini untuk tahap berikutnya.

Deputi Menteri Luar Negeri, Vietnam Nguyen Thanh Son memberitahukan bahwa delegasi  Vietnam telah melakukan temu kerja dengan Dirjen UNESCO dan mendapat banyak penilaian tinggi dari pemimpin UNESCO terhadap sumbangan yang diberikan oleh Vietnam. Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Thanh Son mengatakan: “Ibu Direktur Jendral UNESCO, Irina Bokova menegaskan bahwa Vietnam adalah negara yang layak dimuliakan karena ada banyak pusaka kebendaaan dan bukan kebendaan Vietnam yang  diakui  dunia. Dia memberikan apresiasi terhadap peranan Vietnam dalam ASEAN. Dia juga beranggapan bahwa sebagai satu negara yang memiliki banyak pusaka kebudayaan di semua bidang yang dimuliakan dunia, Vietnam layak sebagai satu pilar dalam ASEAN dan berharap supaya pada tahun 2015, ketika komunitas ASEAN dibentuk, Vietnam memainkan peranan penting dalam konektivitas ASEAN, khususnya pusaka kebudayaan adalah amat penting”.                              

Sehubungan dengan kesempatan ini, Vietnam juga meminta kepada Dewan Eksekutif UNESCO supaya mengesahkan rancangan Permufakatan kerangka tentang kerjasama antara ASEAN dengan UNESCO, menegaskan bahwa ini merupakan dasar hukum penting untuk memperkuat hubungan kerjasama antara UNESCO dan komunitas ASEAN serta hubungan bileral antara UNESCO dengan setiap negara anggota  komunitas./

Komentar

Yang lain