Vietnam memberikan sumbangan penting pada KTT ASEAN - 23

(VOVworld) - Sehubungan dengan akhir kehadrian dan pulangnya kembali ke kota Hanoi dari Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung pada  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-23 dan konferensi-konferensi yang bersangkutan di Brunei Darussalam, ketika menjawab interviu  kalangan pers, pada Kamis (10 Oktober), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan bahwa Konferensi tersebut mencapai  banyak hasil penting dan Vietnam telah memberikan sumbangan-sumbangan aktif pada sukses bersama dari  Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-23 tersebut.

Menurut Menlu Pham Binh Minh, hasil yang paling menojol dan paling penting dari KTT ASEAN-23 dan beberapa KTT bersangkutan yalah ASEAN terus mempertahankan persatuan dan kesatuan intra kawasan. Pemimpin negara-negara ASEAN menegaskan telah terus mendorong pembangunan komunitas ASEAN  pada 2015, keputusan ini  akan membangun Visi Komunitas ASEAN pasca 2015 dengan titik berat membawa komunitas ASEAN ke satu ketinggian baru. Para pemimpin telah sepakat mengesahkan Dekalrasi Bandar Seri Begawan tentang Visi  Komunitas ASEAN pasca 2015 berdasarkan pada tiga pilar Komunitas dan mengarah ke satu ASEAN yang terkaikan secara politik, terintegrasi secara ekonomi, saling berbagi tanggung jawab sosial dan  demi kepentingan rakyat, memperkokoh institusi dan hasil guna aktivitas-aktivitas dari semua badan ASEAN.

Vietnam memberikan sumbangan penting pada KTT ASEAN - 23 - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung dan para pemimpin negara-negara yang lain dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 23 (Foto : tienphong.vn)

Tentang sumbangan- sumbangan yang diberikan Vietnam, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahaw Vietnam telah sangat  berinisiatif dan aktif memberikan sumbangan konstruktif dan bertanggung jawab dalam pekerjaan bersama ASEAN. Vietnam dan negara-negara ASEAN yang lain mengusulkan membangun dan mengesahkan banyak program aksi dan orientasi membangun komunitas dan mengembangkan peranan dominan ASEAN, diantaranya ada pembangunan visi ASEAN pasca tahun 2015. Delegasi Vietnam menjungjung tinggi pembinaan kepercayaan strategis, menaati hukum internasional, tanggung jawab melaksankaan komitmen-komitmen yang telah dipermufakatkan dan mengkombinasikan secara harmonis kepentingan nasional dengan kepentingan kawasan, demi perdamaian, keamanan, kestabilan dan kesejahteraan di kawasan.

Vietnam dan negara-negara ASEAN yang lain sepakat mendukung prinsip-prinsip yang diadjukan ASEAN, mempertahankan solidaritas agar ASEAN mengembangkan suara bersama dan dominan tentang perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur, menekankan memecahkan sengketan dengan langkah damai, menghargai hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut -1982, melaksanakan secara lengkap DOC seiring dengan mendorong cepat tercapainya COC.

Sehubungan dengan ini, PM Nguyen Tan Dung melakukan banyak pertemuan kontak dengan para pemimpin negara-negara untuk berbahas tentang penguatan kerjasama bilateral dan masalah-masalah yang menjadi minat bersamma./.

Komentar

Yang lain