Vietnam mementingkan kerjasama Mekong – Lacang

(VOVworld) – Dalam pidatonya di depan acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Mekong – Lacang, Rabu pagi (23/3), di kota Sanya, provinsi Hainan, Tiongkok, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam menyambut dan menilai tinggi gagasan Tiongkok tentang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Mekong – Lacang pada latar belakang sekarang di mana sub-kawasan sungai Mekong sedang menghadapi banyak tantangan besar, baik di segi keamanan maupun segi perkembangan, khususnya ialah tantangan-tantangan tentang kemerosotan lingkungan hidup, sumber air dan perubahan iklim. Beliau menekankan bahwa dalam proses perkembangan dan integrasi internasional, Vietnam selalu mementingkan penguatan kerjasama dengan semua negara di sub-kawasan sungai Mekong. Vietnam mendukung penguatan kerjasama dalam kemampuan produksi antar-negara Mekong – Lacang guna mengembangkan hasil-guna dari keunggulan dan meningkatkan daya saing dari negara-negara anggota, mendorong rangkaian produksi yang mengkonektivitaskan semua perekonomian di sub-kawasan sungai Mekong dan dengan para mitra lain.


Vietnam mementingkan kerjasama Mekong – Lacang - ảnh 1
Deputi PM Pham Binh Minh membacakan pidato di depan konferensi ini
(Foto: VNA)


Vietnam mendukung kerjasama sumber air yang dianggap sebagai titik berat primer dalam 5 bidang prioritas dari Kerjasama Mekong – Lacang. Vietnam sepakat berkoordinasi dengan Tiongkok membangun proyek bersama tentang pembentukan Pusat kerjasama sumber air Mekong – Lacang guna memperkuat pembagian informasi, meningkatkan kemampuan dalam mengelola secara berkesinambungan sumber daya air sungai Mekong. Vietnam juga bersedia memperkuat kerjasama dengan semua negara Mekong – Lacang melalui penguatan penerapan teknologi baru, meningkatkan produktivitas dan membentuk rangkaian nilai pertanian di sub-kawasan ini guna menuju ke satu pertanian yang berkesinambungan dan mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan iklim, menjamin secara harmonis ketahanan pangan dan keamanan sumber daya air. Vietnam juga akan memperkuat kerjasama dengan semua negara Mekong – Lacang untuk menciptakan kemudahan bagi perdagangan, investasi dan pariwisata lintas perbatasan, khususnya di garis-garis koridor ekonomi sub-kawasan, melalui cara menyederhanakan dan mengharmoniskan proses dan prosedur. Menurut Deputi PM Pham Binh Minh, Kerjasama Mekong – Lacang merupakan satu mekanisme kerjasama terbuka, tidak hanya memperlengkapi kerangka-kerangka kerjasama yang ada antara semua negara Mekong – Lacang saja, tapi akan menciptakan banyak “nilai pertambahan” bagi kerjasama antara semua negara Mekong – Lacang. Untuk menciptakan resonansi dan efek perluasan, Kerjasama Mekong – Lacang harus berkoordinasi secara harmonis dengan semua mekanisme dan kerangka kerjasama yang lain, khususnya ialah Program Kerjasama sub-kawasan sungai Mekong yang diperluas (GMS) dan Komisi Sungai Mekong (MRC).
Berita Terkait

Komentar

Yang lain