Vietnam mencapai banyak prestasi dalam memberdayakan kaum wanita

 (VOVworld)- Dalam kerangka persidangan ke-60 Komite mengenai posisi wanita Perserikatan Bangsa-Bangsa (CSW) yang berlangsung dari 14-24/3, pada Rabu (15/3), Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Ibu Pham Thi Hai Chuyen telah membacakan pidato di depan konferensi yang isinya menunjukkan prestasi –prestasi yang dicapai Vietnam dalam terus memberdayakan kaum wanita. Menteri Pham Thi Hai Chuyen menunjukkan bahwa Negara Vietnam terus memperhebat pelaksanaan pekerjaan kesetaraan gender dan menjamin hak manusia bagi kaum wanita dan anak-anak perempuan.


Vietnam mencapai banyak prestasi dalam memberdayakan kaum wanita - ảnh 1
Menteri Pham Thi Hai Chuyen membacakan pidato dalam persidangan tersebut
(Foto : VNP)


          Menyelipkan masalah kesetaraan gender dalam penyusunan naskah undang-undang yang dianggap sebagai salah satu tugas titik berat. Untuk bisa mempertahankan prestasi- prestasi dan upaya dalam pekerjaan kesetaraan gender, pelajaran pengalaman dari Vietnam yalah harus  menguasai kebutuhan dan aspirasi wanita dalam pengembangan, pembangunan dan pelaksanaan  solusi mendorong pemberdayaan  kaum wanita di semua bidang dan ada intervensi yang tepat waktu untuk menangani masalah-masalah mengenai wanita dalam praktek kehidupan.

 Vietnam berkomitmen  memperhebat pembangunan dan pelaksanaan undang- undang, kebijakan mengenai kesetaraan gender, memasukkan  prioritas- prioriotas  tentang  meningkatkan pemberdayaan wanita dan anak- anak perempuan ke dalam agenda  mengenai perkembangan yang berkesinambungan dari negara-negara, mengembangkan ekonomi seiring dengan menjamin lebih baik hak- hak wanita dan anak- anak perempuan. Vietnam berharap bisa  mendapat lebih banyak kesempatan  untuk  menghadiri  pertemuan- pertemuan  dan perbahasan  spesialis  pada persidangan PBB tahun ini supaya bersama-sama dengan negara- negara  anggota menetapkan solusi- solusi dan prioritas yang sesuai  mengenai pemberdayaan kaum wanita pada latar belakang negara-negara mulai melaksanakan komitmen  melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan (SDGs).

Komentar

Yang lain