(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Konferensi Tingkat tinggi angkatan ke-31 Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, Selasa (1/3), kepala delegasi Vietnam, Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa Vietnam percaya pada peranan Dewan HAM PBB dan menyatakan bahwa faktor yang memberikan suksesnya Dewan HAM adalah semangat kerjasama dan dialog antar-negara dalam komunitas internasional.

Konferensi Tingkat tinggi angkatan ke-31 Dewan HAM PBB
(Foto : kantor berita Vietnam-VNA)

Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menilai tinggi sumbangan-sumbangan Dewan HAM dan menekankan bahwa dialog dan kerjasama merupakan cara yang paling berhasil guna dalam menangani masalah HAM.

Pada konferensi dengan partisipasi kira-kira 100 pemimpin tinggi dan tingkat Menteri dari negara-negara dan banyak pemimpin dari organisasi-organisasi internasional, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menekankan bahwa Dewan HAM perlu memainkan peranan yang aktif dalam menggelarkan pelaksanaan dua permufakatan bersejarah yang baru diesahkan komunistas internasional yaitu Agenda tentang Perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030 dan permufakatan Paris tentang perubahan iklim.

Pada tahun akhir masa baktunya, Vietnam akan berfokus pada isi-isi ini dan menjamin hak penyandang disabilitas. Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa meskipun masih ada banyak tantangan, Vietnam akan berupaya sekuat tenaga agar rakyat semakin mendapat lebih baik HAM dan sukses dari usaha perkembangan Tanah Air. Vietnam akan terus menjadi anggota yang bertanggung jawab dan memberikan sumbangan yang positif pada aktivitas badan-badan PBB tentang HAM, diantaranya ada Dewan HAM dan Dewan Sosial-Ekonomi (ECOSOC) dimana Vietnam sedang menjadi anggota.