(VOVworld) – Ketika menjawab interviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap isi pernyataaan yang disampaikan Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tiongkok, Senin (11/1), yang bersangkutan dengan pendaratan pesawat Tiongkok di landasan terbang yang dibangun secara tidak sah oleh Tiongkok di pulau karang Chu Thap, di kepulauan Truong Sa (Spratly) wilayah Vietnam, Selasa (12/1), Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan bahwa Vietnam dengan gigih menolak pandangan-pandangan yang salah dalam pernyataan Jurubicara Kemlu Tiongkok tersebut. Vietnam sekali lagi menegaskan kedaulatan Vietnam yang tak bisa diperdebatkan terhadap kepulauan Truong Sa serta terhadap kepulauan Hoang Sa (Paracels).

Jurubicara Kemlu Vietnam Le Hai Binh memberitahukan bahwa pernyataan Tiongkok yang menganggap pendaratan pesawat di pulau karang Chu Thap sebagai “aktivitas-aktivitas penerbangan nasional” sebenarnya bertujuan menegaskan tuntutan kedaulatan yang tidak masuk akal dari mereka terhadap kepulauan Truong Sa, melanggar secara serius kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Truong Sa. Vietnam sekali lagi menuntut kepada Tiongkok supaya menghentikan penerbangan ke pulau karang Chu Thap, jangan melakukan lagi tindakan-tindakan yang melanggar kedaulatan Vietnam, memberikan sumbangan praksis dalam menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan, keamanan, keselamatan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur.