ilustrasi (Foto: Nguyen Dung/ Kantor Berita Vietnam)

Ini merupakan pesan utama yang telah dinyatakan oleh olah Duta Besar (Dubes), Duong Chi Dung, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam, di samping Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi-organisasi internasional yang lain di Jeneva (Swiss), pada Selasa (1/5) dalam rangka perbahasan tentang ayat 3 mengenai penggunaan energi nuklir demi tujuan damai pada Sidang ke-2 Komite Persiapan tahun 2018 untuk mempersiapkan Konferensi Evaluasi Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir (NPT) tahun 2020. Dubes Duong Chi Dung menegaskan kembali hak dan politik konsisten Vietnam tentang penggunaan energi nuklir demi tujuan damai menurut Pasal 4 NPT. Vietnam telah memberlakukan Strategi Aplikasi Energi Atom demi tujuan damai tahun 2006, Undang-Undang (UU) tentang Energi Atom tahun 2008 dan banyak naskah peraturan pelaksanaan UU yang lain. Tentang kerjasama internasional, Vietnam telah menandatangani Permufakatan Penjaminan Nuklir dan Protokol tambahan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan ikut pada hampir semua konvensi internasional tentang keamanan dan keselamatan nuklir dari IAEA. Dengan semangat itu, Dubes Duong Chi Dung berseru kepada semua negara peserta pada konvensi-konvensi internasional tentang keamanan, keselamatan nuklir cepat mengumumkan dan memberikan bantuan ketika terjadi insiden nuklir, menganggap ini merupakan cara menjamin penggunaan energi nuklir demi tujuan damai secara aman, berkesinambungan dan bertanggung jawab.

Dubes Duong Chi Dung berterima kasih kepada IAEA dan negara-negara  yang berkembang dan beberapa mitra yang telah bekerjasama dan membantu Vietnam pada waktu lalu. Dia menegaskan Vietnam akan terus bekerjasama dengan IAEA, menganggap ini sebagai komitmen tentang penggunaan energi nuklir demi tujuan damai yang berkesinambungan dan makmur.