Vietnam menghadiri Konferensi ke-36 Menteri Francophonie

(VOVWORLD) - Konferensi ke-36 Menteri Francophonie berlangsung dari 30-31/10 di Monako dengan dihadiri lebih dari 80 delegasi berbagai negara dan teritori yang adalah anggota dan para pengamat Organisasi Internasional Francophonie (OIF). Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Duta Besar (Dubes) Vietnam untuk Perancis, Nguyen Thiep telah menghadiri konferensi ini.
Vietnam menghadiri  Konferensi ke-36 Menteri Francophonie - ảnh 1 Dubes Vietnam untuk Perancis, Nguyen Thiep berbicara di depan konferensi tersebut (Sumber: BNG)

Dengan tema: “Rekonsiliasi antara umat manusia dan planet: berbagai prospek dalam ruang Francophonie”, Konferensi tersebut merupakan kesempatan bagi semua negara untuk  membahas orientasi kerjasama prioritas dan perombakan manajemen Francophoni pada waktu mendatang guna membawa Francophonie menjadi satu organisasi kerjasama yang berhasil-guna dan memenuhi dengan lebih baik tuntutan semua negara anggota-nya.

Ketika berpidato di depan konferensi tersebut, Dubes Nguyen Thiep menegaskan dukungan Vietnam terhadap upaya-upaya bersama Francophonie, khususnya dalam mendorong kerjasama ekonomi, memperkuat konektivitas antar-kawasan, kerjasama di bidang inovasi kreatif, perkembangan yang berkelanjutan serta perombakan manajemen, cara beraktivitas dan sebagainya.

Ketika menekankan bahwa perdamaian dan kestabilan merupakan prasyarat-prasyarat untuk berkembang secara berkelanjutan, Dubes Nguyen Thiep berseru kepada Francophonie supaya terus mengeluarkan suara yang obyektif dan mendukung upaya semua pihak yang bersangkutan untuk membawa kawasan Laut Timur menjadi kawasan yang damai, stabil dan bekerjasama. Dia menegaskan bahwa dengan peranan sebagai Anggota Tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021, Vietnam akan berupaya untuk turut menjaga perdamaian dan keamanan dalam ruang Francophonie, khususnya di negara-negara anggota-nya di Afrika.

Komentar

Yang lain