Vietnam menghormati dan melindungi hak kebebasan berkepercayaan dan beragama

(VOVworld) – Pada Selasa sore (21 Januari) di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima delegasi Dewan Keuskupan Vietnam yang dikepalai Wakil Uskup Agung, Bui Van Doc, Ketua Dewan Keuskupan Vietnam. Dalam pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung berharap supaya warga katolik terus memberikan lebih banyak sumbangan lagi kepada usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air, membangun persatuan besar seluruh bangsa.

Vietnam menghormati dan melindungi hak kebebasan berkepercayaan dan beragama - ảnh 1
Pertemuan tersebut
(Foto: dangcongsan.vn)

PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Partai Komunis, Negara Vietnam dan pemerintah berbagai tingkat selalu menaruh perhatian dan menciptakan syarat yang kondusif untuk semua aktivitas agama yang sah, dalam kerangka hukum, demi kepentingan Tanah Air dan bangsa. PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa semua agama adalah sama derajat terhadap hukum; Negara menghormati dan melindungi hak kebebasan berkepercayaan, beragama dan tidak ada seorang pun yang boleh melanggar atau menyalah-gunakan hak kebebasan itu untuk melanggar hukum.

Pada pihaknya, Wakil Uskup Agung, Bui Van Doc menegaskan bahwa agama katolik akan aktif berpartisipasi pada semua gerakan pengembangan sosial-ekonomi, berpadu tenaga untuk membangun Tanah Air, berkaitan erat dan berjalan seperjalanan dengan bangsa, menikmati hidup duniawi yang baik dan agamawi yang baik pula./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain