(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Senin (20/7), mengadakan sidang virtual untuk membahas situasi Republik Siprus dan aktivitas Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Siprus (UNFICYP).
 Dubes negara-negara anggota DK PBB pada satu sidang virtual PBB (Foto: VNA) |
Pada sidang ini, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB telah berbagi kesulitan yang dihadapi warga Siprus akibat pandemi Covid-19, bersamaan itu menyatakan kecemasan tentang jalan buntu dalam dialog, pelanggaran permufakatan, dan perkembangan-perkembangan yang rumit di kawasan.
Pada latar belakang ini, ia mengajukan lagi prinsip mendukung independensi, kedaulatan, dan keutuhan wilayah Syprus, mengimbau semua pihak untuk mendorong dialog guna mengusahakan solusi yang menyeluruh bagi masalah Siprus di atas dasar hukum internasional, Piagam PBB, dan resolusi-resolusi DK PBB yang terkait.
Dubes Dang Dinh Quy menyambut baik peranan sebagai mediator dari Sekretaris Jenderal PBB, dan meminta kepada semua pihak supaya menghormati secara penuh dan menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas-aktivitas UNFICYP.