(VOVworld) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Senin (15/2), melakukan perbahasan terbuka dengan tema: “Menghargai semua pedoman dan tujuan Piagam PBB, faktor kunci untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional”.
Ketika berbicara di depan perbahasan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon menekankan peranan PBB dalam memberikan bantuan untuk membangun kemampuan guna membantu negara-negara bisa memahami dan menangani bentrokan dan krisis, melalui langkah-langkah pencegahan, misal-nya menemukan dan memberikan peringatan lebih awal. Sekjen Ban Ki-moon juga menegaskan bahwa pedoman aktivitas PBB bersandarkan pada kerjasama, transparansi dan menghargai kedaulatan nasional menurut semangat Piagam PBB.
Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Vietnam disamping PBB.
(Foto:
hoilhpn.org.vn)
Ketika berbiccara di depan perbahasan tersebut, Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Vietnam di samping PBB menganggap bahwa PBB perlu mengembangkan peranan membantu memecahkan secara damai semua sengketa dan mencegah bentrokan; DK PBB perlu mengintensifkan hubungan dengan organisasi-organisasi di kawasan dan sub-kawasan, melaksanakan dengan baik peranan perantara kerujukan, memobilisasi sumber daya manusia dan meningkatkan kemampuan aktivitas-aktivitas menjaga perdamaian.
Duta Besar Nguyen Phuong Nga, menekankan peranan persatuan ASEAN dalam menjamin struktur keamanan dan kestabilan di kawasan, khusus-nya perkembangan-perkembangan yang rumit di Laut Timur dengan tindakan-tindakan sefihak dalam membangun, memperluas pulau karang dan pulau batu secara tidak sah sehingga mempengaruhi lingkungan hidup dan menimbulkan kerugian serius terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan.
Duta Besar Nguyen Phuong Nga meminta kepada semua fihak yang bersangkutan supaya menghentikan tindakan-tindakan yang mengubah status quo, melakukan militerisasi atau merumitkan situasi di Laut Timur; menyerukan untuk menangani sengketa dengan langkah damai di atas dasar Piagam PBB, Konvensi PBB mengenai Hukum Laut - tahun 1982, menghargai hak kebebasan maritim dan penerbangan di kawasan, berkomitmen melaksanakan secara serius dan lengkap DOC dan cepat mencapai COC.