(VOVworld) – Rencana penggerakan untuk dapat menyelenggarakan Asian Games ke-18 pada 2019 baru saja diesahkan Perdana Menteri. Di samping mengirim dokumen kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA), Vietnam akan membentuk Badan Penggerakan untuk penyelenggaraan Asian Games ke-18 yang dikepalai oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, bersamaan itu menyeiapkan semua bahan-bahan untuk mempromosikan kota Hanoi serta Negeri dan manusia Vietnam. Menurut rencana OCA, Asian Games ke-18 akan diadakan pada November 2019.
Ilustrasi
(Foto: cinet.gov.vn) Jika diselenggarakan, selain tempat pertandingan pokok di Hanoi, juga ada 14 tempat pertandingan lain di berbagai provinsi dan kota seperti: kota Ho Chi Minh, Da Nang, Hai Phong, Binh Thuan, Quang Ninh, Hai Duong, Bac Ninh, Thai Nguyen, Bac Giang, Nam Dinh, Ninh Binh, Thai Binh, Ha Nam dan Phu Tho. Direncanakan akan ada 45 negara dan territorial di Asia yang akan berpartisipasi pada Asian Games ke-18 ini dengan kira-kira 10.000 ofisial dan atlet yang akan ikut bertanding di 35 mata pertandingan.
Di sela-sela Konferensi Menteri Olahraga Sedunia yang diadakan pada 16 April lalu, Ketua OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah menyatakan bahwa “kami mendukung penggerakan yang dilakukan Vietnam untuk meraih penyelenggaraan Asian Games ke-18 pada 2019. Dalam proses penggerakan ini, jika Vietnam memerlukan bantuan maka OCA akan bersedia memberikan bantuan”. Sidang Pleno OCA yang diadakan pada tanggal 3 November mendatang akan mengumumkan Negara tuan rumah Asian Games ke-18./.