Vietnam Selalu Menghargai Hubungan Kemitraan Komprehensif dengan AS

(VOVWORLD) -  Vietnam Selalu Menghargai Hubungan Kemitraan Komprehensif dengan Amerika Serikat (AS). Demikian penegasan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh pada Jumat sore (26 Mei), di kantor pemerintah, ketika menerima delegasi Kongres AS yang dikepalai oleh Senator Mike Carpo yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Vietnam Selalu Menghargai Hubungan Kemitraan Komprehensif dengan AS - ảnh 1Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) dan Senator Mike Carpo (Foto:nhandan.vn)

PM menegaskan bahwa Vietnam mengapresiasi kedua pihak yang telah mempertahankan kontak tingkat tinggi selama ini, khususnya pembicaraan telepon yang sangat sukses antara Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komumis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Presiden AS Joe Biden. PM Vietnam meminta agar di masa mendatang, kedua belah pihak terus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, iptek, pendidikan dan pelatihan, inovasi kreatif, transformasi digital dan adaptasi dengan perubahan iklim; meminta kepada para Senator supaya mendukung AS yang membuka pintu pasar, membatasi investigasi anti-dumping dan solusi perdagangan untuk barang-barang Vietnam. Bersamaan itu, Kongres AS terus memperhatikan dan meberikan sumber daya untuk bekerja sama dengan Vietnam guna mengatasi akibat perang; menciptakan syarat yang kondusif kepada komunitas orang Vietnam di Amerika Serikat.

Pada fihaknya, para Senator AS menyatakan kesan yang baik tentang negara, rakyat, dan perkembangan Vietnam, mendukung negara Vietnam yang "kuat, independen, mandiri, dan makmur", menghormati kemandirian, kedaulatan, dan institusi politik Vietnam. Delegasi Senator AS menyatakan akan berupaya untuk mendorong hubungan bilateral menjadi semakin substantif dan efektif; menegaskan mendukung pandangan Vietnam dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tentang masalah Laut Timur, menekankan perlunya memelihara perdamaian, stabilitas, kebebasan, keamanan dan keselamatan maritim, serta penerbangan di Laut Timur.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain