Vietnam selalu menyambut para investor internasional
(VOVWORLD) - Ketika menerima Ketua Komisi Dagang Internasional (INTA) dari Parlemen Eropa, Bernad Lange, pada Kamis (14 September), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menyambut baik kunjungan yang berlangsung pada saat penting ketika Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) sedang berada dalam tahap terakhir peninjauan hukum, siap menuju ke penandatanganan dan pengesahan Perjanjian.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Ketua INTA, Bernad Lange (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Ketika menegaskan Vietnam selalu menganggap Uni Eropa sebagai salah satu di antara mitra-mitra penting, PM Nguyen Xuan Phuc ingin memdorong secara komprehensif hubungan kerjasama dengan Uni Eropa, khususnya hubungan perdagangan dan investasi. Beliau percaya bahwa di samping Perjanjian Kerangka tentang Kerjasama dan Kemitraan komprehensif yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016, panandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas pada waktu mendatang merupakan tonggak penting, membahwa hubungan antara dua fihak ke satu ketinggian baru. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam selalu memberikan prioritas yang paling tinggi untuk meninjau hukum, menuju ke penandatanganan dan pengesahan Perjanjian ini.
Pada fihaknya, Ketua Bernd Lange memberitahukan bersedia membantu Vietnam tentang masalah-masalah perdagangan antara dua fihak dan mengumumkan bahwa sekarang Uni Eropa sedang berupaya keras menyelesaikan EVFTA.
Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima kelompok para investor internasional yang dikepalai oleh Nirukt Sapru, Direktur Jenderal (Dirjen) Bank Standard Chartered di Vietnam merangkap Dirjen Kelompok kelima negara ASEAN dan Asia Selatan sehubungan dengan kehadiran-nya pada Konferensi Tahunan Para Investor Global yang diadakan di Vietnam. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam berkomitmen akan menciptakan semua syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha domestik dan asing di Vietnam. Beliau memberitahukan bahwa Vietnam sekarang memperhebat peseronisasi badan-badan usaha milik Negara, oleh karena itu, menginginkan agar para investor asing memperhatikan bidang ini.
Pada fihaknya, Dirjen Nirukt Sapru memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Pemerintah Vietnam dalam memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, menyerap modal FDI, menginginkan agar Pemerintah Vietnam akan memberikan bantuan lebih lanjut lagi kepada para investor asing untuk melakukan bisnis di Vietnam.