Vietnam terus mendukung reformasi UNESCO.
(VOVworld) - Dari 27 Februari sampai 10 Maret,di Paris- Ibukota Perancis, Dewan Eksekutif Organiassi PBB tentang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan pendidikan (UNESCO) telah mengadakan persidangan ke-189. Persidangan ini berlangsung pada latar belakang organisasi ini sedang menjumpai banyak kesulitan keuangan setelah beberapa negara seperti Amerika Serikat, Israel dan Kanada memutuskan menghentikan andi keuangan-nya (biasanya menduduki dari 20 sampai 22 persen anggaran keuangan) kepada aktivitas-aktivitas UNESCO untuk menentang organisasi ini memutuskan mengakui Palestina sebagai anggota resmi.
Ketika diinterviu wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Perancis, Duta Besar, Kepala perwakilan Vietnam di samping UNESCO Duong Van Quang telah menyampaikan “peta jalan bagi masa depan” kepada Dewan Eksekutif untuk menghadapi kesulitan keuangan sekarang. Dia mengatakan: “Peta jalan yang disusun berdasarkan pada tiga prinsip pokok yaitu terus mempertahankan prestise dan posisi memimpin UNESCO, menghemat biaya di atas dasar merampingkan formasi aparatur, mengubah cara kerja dan menetapkan lagi program-program prioritas UNESCO ialah mendidik semua orang, melestarikan warisan dan program-program menanggulani perubahan iklim”.
Duong Van Quang - Duta Besar, Kepala perwakilan Vietnam di samping UNESCO
(Foto : thethaovanhoa.vn)
Pada persidangan ini, delegasi Vientam mengadakan banyak aktivitas bilateral dan multilateral serta aktif ,menyambut dan mendukung gagasan-gagasan UNESCO untuk menggerakkan sumbangan semua negara, organisasi, perseorangan dan upaya-upaya reformasi dan penghematan anggaran keuangan dari organisasi ini.Tentang masalah Suriah, Vietnam telah menyatakan perhatian yang medalam atas situasi kekerasan sekarang di Suriah, mendukung semua upaya komunitas internasional dan Liga Arab untuk merangsang semua pihak di Suriah duduk mengadakan dialog untuk mencari satu solusi politik atas situasi sekarang./.