Vietnam tidak henti-hentinya menjamin dan memperbaiki hak-hak asasi manusia

(VOVworld) – Ketika menjawab interviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap Laporan hak asasi manusia tahunan 2016 yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS), Senin (13/3), Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan bahwa kebijakan konsekuen dari Vietnam ialah melindungi dan mendorong hak-hak asasi manusia. Semua upaya dan prestasi yang telah dicapai Vietnam dalam menjamin dan memperbaiki hak-hak asasi manusia yang terus-menerus selama ini telah mendapat catatan dan penilaian tinggi dari komunitas internasional. Jurubicara Le Hai Binh memberitahukan bahwa Vietnam selalu bersedia melakukan perbahasan yang terus-terang, terbuka dan konstruktif tentang masalah-masalah yang masih mengalami perbedaan dengan semua negara lain, di antaranya ada AS. Sampai sekarang, Vietnam dan AS telah melakukan 20 putaran dialog bilateral tahunan tentang hak asasi manusia. Laporan hak asasi manusia tahunan 2016 dari Kemlu AS tersebut meski mencatat beberapa prestasi yang telah dicapai Vietnam dalam melindungi hak manusia, tapi masih mengajukan beberapa kesimpulan yang kurang obyektif dan tidak memanifestasikan secara tepat situasi nyata di Vietnam.

Vietnam tidak henti-hentinya menjamin dan memperbaiki hak-hak asasi manusia - ảnh 1
Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: Internet)


Ketika menjawab interviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap perihal penyelenggaraan secara ilegal paket wisata ke kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan beberapa kapal polisi laut Tiongkok mengejar sebuah kapal penangkap ikan Vietnam di kepulauan Hoang Sa, Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh menegaskan bahwa Vietnam mempunyai cukup dasar hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap kedua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa (Spratly). Vietnam dengan gigih memprotes dan menuntut kepada fihak Tiongkok supaya menghormati kedaulatan Vietnam dan hukum internasional, segera menghentikan dan jangan mengulangi lagi aktivitas-aktivitas yang sama, turut mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.

Komentar

Yang lain