Pernyataan bersama Konferensi antara lain menunjukkan: Tiga negara tersebut memperkuat dan menggelarkan solusi menghempang aktivitas jual-beli dan pengangkutan narkotika secara ilegal di atas garis perbatasan lewat jalan darat, jalan laut dan jalan udara, mengkoordinasikan investigasi bersama di garis perbatasan, memperkuat kerjasama erat dan komprehensif dengan negara-negara ASEAN dan aktif berpartisipasi  pada Konferensi pejabat tinggi  ASEAN tentang masalah narkotika. Juga menurut Pernyataan bersama tersebut, semua pihak akan meningkatkan pemahaman rakyat, khususnya rakyat di daerah perbatasan tentang bahaya narkotika dan kriminalitas, membangun gugus-gugus pemukiman penduduk di daerah perbatasan tanpa narkotika dan tanpa kriminalitas. Letnan Jenderal Le Qui Vuong, Deputi Menteri Keamanan Publik Vietnam, kepala delegasi Vietnam, Ketua Konferensi ke-15 memberitahukan: “Sebagai Ketua Ketua Konferensi ke-15, Vietnam berjanji akan berupaya sekuat tenaga untuk mensukseskan isi-isi yang telah dibahas. Untuk menyelesaikan tanggung jawab-nya, Vietnam berharap akan mendapatkan dukungan, kerjasama erat dari Komite Nasional Kerajaan Kamboja tentang pencegahan dan pemberantasan nakorikta, dan Komite Nasional Laos tentang pencegahan pemberantasan narkotika. Dengan tradisi hubungan persahabatan antara tiga Negara dan dari hasil konferensi  ini, saya percaya  bahwa  tiga negara tersebut akan mencapai hasil-hasil  baik”.

Konferensi ke-16 tingkat Menteri Vietnam, Laos dan Kamboja tentang kerjasama dalam mencegah dan memberantas narkotika akan berlangsung di Kamboja, tahun 2016./.