Vietnam-Rusia melakukan kerjasama strategis tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan-teknologi

(VOVworld) – Untuk meneruskan kunjungannya di Federasi Rusia, pada Senin (16 September), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Thien Nhan menghadiri lokakarya dengan tema: “Kerjasama strategis di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan-teknologi Vietnam-Federasi Rusia”. Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Deputi PM Vietnam berharap supaya kerjasama pendidikan-teknologi terus menjasi salah satu di antara fundasi-fundasi penting dalam hubungan kerjasama strategis komprehensif antara Vietnam-Federasi Rusia periode 2014-2020. Deputi PM Nguyen Thien Nhan menyatakan bahwa Vietnam sedang melaksananan pembaruan pendidikan, menggelarkan program pendidikan 10 ribu doktor di luar negeri untuk mengabdi usaha pendidikan, diantaranya Rusia dinilai sebagai salah satu diantara alamat-alamat kerjasama pendidikan internasional yang terpercaya bagi Vietnam.

Vietnam-Rusia melakukan kerjasama strategis tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan-teknologi - ảnh 1
Deputi PM Nguyen Thien Nhan dalam kunjungannya di Federasi Rusia
(Foto : Tapchihuongviet.eu)

Menurut Deputi PM Nguyen Thien Nhan, kunjungan di Federasi ini kali ini bertujuan mengkongkritkan isi-isi permufakatan yang telah dicapai tentang kerjasama strategis di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan- teknologi seperti bioteknologi, teknologi material baru, penerbangan angkasa luar; berkoordinasi ekploitasi sistem satelit tetap dua negara, mengembangkan energi baru, diantaranya ada energi nuklir; oseanologi dan ekonomi kelautan. Vietnam menginginkan memperkuat jumlah mahasiswa Vietnam yang belajar di Rusia dari sekarang sampai tahun 2020 mencapai 4 ribu mahasiswa. Deputi PM Vietnam menginginkan lokakarya ini supaya lebih menjelaskan cara melaksanakan strategi kerjasama pendidikan, ilmu pengetahuan-tekonomi, meletakkan target, proses kongkrit supaya menjadi dasar perkembangan hubungan strategis komprehensif antara dua negara periode 2014-2020. Deputi PM Nguyen Thien Nhan menegaskan: “ Pada hari ini, ada partisipasi dari wakil badan-badan dari Akademi Sains dan Institut Timur Jauh dan universitas-universitas Vietnam. Dua fihak saling berbahas supaya sampai bulan November bisa membuat 3 tema koordinasi penelitian, itu adalah permulaan yang baik. Saya sangat ingin agar pada waktu mendatang dua fihak akan berbahas mendorong kerjasama selama 5 tahun, 10 tahun dan 30 tahun mendatang dalam hubungan kerjasama strategis antara dua negara kita.”

Sehubungan dengan ini, Deputi PM Nguyen Thien Nhan menyaksikan upacara penandatanganan MoU tentang pertemuan antara para Ketua Komite Rusia-Vietnam tentang kerjasama ilmu pengetahuan-teknologi./.

Komentar

Yang lain