Vladimir Putin meninggalkan jabatan Ketua Partai UR setelah dilantik sebagai Presiden

(VOVworld)- Perdana Menteri Infungsi, yang sekaligus adalah Presiden terpilih Rusia Vladimir Putin, pada Selasa 24 April, menyatakan akan meninggalkan jabatan Ketua Partai Rusia Bersatu (UR) yang berkuasa setelah dilantik pada  7 Mei nanti. Di depan pertemuan dengan pimpinan Partai UR, Vladimir Putin menilai tinggi peranan aktif Partai ini dalam membawa Rusia lepas dari pengaruh krisis keuangan global, menyatukan masyarakat dan semua warga negara Rusia untuk memulihkan dan memakmurkan Tanah Air.

Vladimir Putin meninggalkan jabatan Ketua Partai UR setelah dilantik sebagai Presiden - ảnh 1
Presiden terpilih Rusia Vladimir Putin
(Foto: vnexpress.net)

Beliau menegaskan bahwa Partai UR mempunyai semua syarat dan kesempatan untuk mempertahankan posisi memimpin di Rusia melalui pembuktian kepada semua warga negara Rusia bahwa orientasi pengembangan Tanah Air dan sosial-ekonomi yang direkomendasikan oleh Partai UR adalah paling unggul dan paling optimal sekarang ini. Vladimir Putin meminta kepada Partai UR supaya mengadakan Kongresnya pada akhir bulan Mei nanti untuk memilih Ketua baru, sekaligus menominasikan Presiden Infungsi Dimitry Medvedev menjadi Perdana Menteri./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain