Wakil Harian Ketua MN Vietnam, Tran Thanh Man (kanan) dan Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovski (Foto: Minh Duc/VNA)

Pada pertemuan tersebut, Wakil Harian Ketua MN Vietnam, Tran Thanh Man meminta Wakil Presiden Komisi Eropa, Komisaris Tinggi Uni Eropa urusan Perdagangan, Valdis Dombrovski supaya mendorong Parlemen beberapa negara anggota Uni Eropa sisanya supaya segera meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) agar Perjanjian tersebut cepat berlaku dan dilaksanakan secara efektif, melindungi kepentingan yang sah dari badan usaha kedua belah pihak, memacu badan-badan usaha Uni Eropa untuk melakukan investasi ke Vietnam, memberikan bantuan modal, teknologi, hukum, sumber daya manusia, pengembangan ekonomi hijau, transformasi digital, transformasi energi yang adil, beradaptasi dengan perubahan iklim, merealisasikan Pernyataan politik mengenai pembentukan kemitraan transformasi energi yang adil (JETP) antara Vietnam dengan Kelompok Tujuh (G7).

Dia juga menginginkan agar Komisi Eropa cepat menghapuskan “kartu kuning” IUU terhadap Vietnam dan menekankan bahwa Vietnam berkomitmen akan terus berkoordinasi erat dengan Uni Eropa untuk menangani semua masalah-masalah yang masih ada, menuju ke kerja sama perikanan yang berkesinambungan antara dua belah pihak.

Wakil Presiden Komisi Eropa, Komisaris Tinggi Uni Eropa urusan Perdagangan, Valdis Dombrovski menunjukkan bahwa Vietnam merupakan mitra dagang yang penting bagi Uni Eropa dan negara-negara anggota Uni Eropa serta juga ada banyak bidang potensial bagi kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama sekarang. Dia juga mengumumkan bahwa Komisi Eropa sedang menyusun dan membuat rencana mobilisasi modal untuk melaksanakan JETP. Tentang penanggulangan eksploitasi IUU, Komisi Eropa mencatat semua upaya besar dari Vietnam dalam menyempurnakan kerangka hukum, berkomitmen akan cepat mengirim delegasi ke Vietnam untuk menangani semua masalah terkait.