Wanita Vietnam di luar negeri mengkonektivitaskan komunitas dengan kampung halaman

(VOVworld) -  Konferensi Wanita Vietnam di luar negeri dengan tema: “Mengembangkan peranan dan potensi kaum wanita Vietnam di luar negeri dalam pengembangan komunitas dan Tanah Air” dibuka di kota Hanoi, pada Selasa pagi (19 November)


Wanita Vietnam di luar negeri mengkonektivitaskan komunitas dengan kampung halaman - ảnh 1
Wakil Presiden Vietnam, Nguyen Thi Doan  dan para utusan wanita di Konferensi tersebut.
(Foto: giadinh.net.vn )


Ketika berbicara di sini, Wakil Presiden Vietnam, Ibu Nguyen Thi Doan menunjukkan bahwa Vietnam sedang berada di jalan integrasi internasional, ini merupakan kesempatan dan juga merupakan tantangan terhadap wanita pada umumnya dan wanita Vietnam di luar negeri pada khususnya. Dia mengatakan: “Kita harus memperkuat konektivitas persatuan, kalau kita tidak bersatu, maka tidak bisa mengatasi fikiran rendah diri. Saya menginginkan semua wanita kita supaya mengajukan pengalaman, mengatasi  tantangan, bertukar informasi agar kita bisa  bersama-sama membangun negara Vietnam dan negara yang kita tempati berkembang.”

Ketika berbicara di sini, Therese Nguyen Van Ky, Ketua Asosiasi Orang Vietnam di Perancis mengatakan: “Wanita kita di luar negeri selalu berupaya memberikan sumbangan kecil bagi perkembangan Tanah Air. Orang Vietnam di Perancis punya lebih dari 150.000 orang, yang terdiri dari banyak generasi, khususnya generasi ke-2 dan ke-3  yang lahir dan tinggal  di Perancis. Asosiasi Wanita telah saling membantu, membimbing anak-anaknya supaya mempertahankan identitas budaya, mengajar tarian bangsa dan mengajar bahasa Vietnam. Keunggulan wanita Vietnam di Perancis adalah tarap ilmu teknik sangat tinggi, maka kita bisa ikut memberikan sumbangan kepada Tanah Air.”

Pada sore harinya, para utusan menghadiri lokakarya dengan tema: “Berbagi pola aktivitas dan pengalaman praktek dalam menghimpun wanita Vietnam di luar negeri”./.

Komentar

Yang lain