(VOVworld) – Dalam laporan update tentang ekonomi kawasan Asia Timur-Pasifik yang diumumkan pada Kamis (13 April), Bank Dunia (WB) memprakirakan bahwa negara-negara di kawasan Asia Timur secara pada pokoknya tetap berhasil mempertahankan laju pertumbuhan yang stabil pada waktu tiga tahun mendatang dalam taraf rata-rata 6,2%.

WB juga menilai prospek pertumbuhan kawasan ini yang bisa menjumpai risiko karena  kelemahan intern dan lingkungan global seperti  suku bunga mata uang dollar Amerika Serikat yang meningkat lebih cepat dari rencana, psikologi proteksionisme di beberapa negara maju dan taraf utang yang meningkat di beberapa negara Asia Timur.

Ketika memberikan penilaian tentang Vietnam, WB menyatakan bahwa prospek Vietnam untuk  jangka menengah tetap kondusif. Pertumbuhan GDP diprakirakan berangsur-angsur meningkat pada tahap 2017-2019, pada pokoknya karena kebutuhan intern yang kuat dan aktivitas pembuatan, pengolahan dan pengarahan ekspor. Tekanan  inflasi pada pokoknya berada dalam taraf rendah karena harga energi dan harga produk komersial global sedang turun.