(VOVworld) – Media massa Yunani, Jumat 17 Februari, memberitakan bahwa pemerintah negara ini telah mengajukan rencana pemangkasan tambahan sebanyak 325 juta Euro kepada tiga kreditor internasional yaitu Komisi Eropa (EC), Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF). Sebelumnya, para kreditor ini telah mengancam menghentikan pemberian bantuan keuangan kepada Yunani jika Athena tidak mengeluarkan rencana pemangkasan tambahan.

Gambar Ilustrasi
(Foto: vietstock.vn)

          Menurut rencana tersebut, Yunani akan melakukan pemangkasan tambahan kira-kira 100 juta Euro di bidang kesehatan dan pertahanan, menghemat kira-kira 45 juta Euro dari penurunan gaji pokok pensiunan, memangkas kira-kira dari 20 sampai 30 juta Euro uang asuransi tabungan pensiun. Sisanya akan dihemat melalui pemangkasan tunjangan untuk keluarga-keluarga yang punya banyak anak, perbelanjaan pemerintah tahun ini dan memangkas perbelanjaan di beberapa bidang yang lain. Undang-Undang tentang pemangkasan tambahan direncanakan akan dibahas oleh badan-badan legislatif Yunani supaya akan bisa diesahkan sebelum 29 Februari ini, saat yang paling diharapkan sebagai permulaan bagi pelaksanaan permufakatan perkreditan baru dengan Uni Eropa dan program pertukaran utang.

Krisis utang Yunani (Gambar Ilustrasi)
(Foto: economy.vn)

          Sebelumnya, Parlemen Yunani telah mengesahkan program ekonomi pengetatan ikat pinggang pada tahun mendatang sebagai ganti bagi pos pinjaman kedua senilai 130 miliar Euro dari Uni Eropa dan IMF, serta program penghapusan utang sebanyak 100 miliar Euro yang dipinjam negara ini dari para kreditor swasta.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, Bank Sentral Negara-negara Eurozone, Kamis 16 Februari, telah mencapai permufakatan pertukaran asset dan obligasi Yunani yang akan segera habis waktunya yang sedang dipegang institusi-institusi ini menjadi jenis - jenis obligasi baru yang punya jangka waktu lebih panjang lagi./.