Ba Ria – Vung Tau Memelopori Seluruh Negeri tentang Penyerapan FDI

(VOVWORLD) - Pada beberapa bulan awal tahun ini, Provinsi Ba Ria-Vung Tau memiliki 18 proyek modal investasi asing langsung (FDI) yang terdaftar baru dengan total modal investasi sebanyak lebih dari 1,5 miliar USD, meningkat 42 kali lipat dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Jumlah proyek yang disesuaikan untuk meningkatkan modal juga meningkat 1,3 kali lipat dibandingkan dengan kurun waktu yang sama.

Dengan angka tersebut, untuk pertama kalinya Provinsi Ba Ria – Vung memelopori seluruh negeri tentang penyerapan modal FDI. Pencapaian hasil tersebut berkat upaya yang teramat besar dari Pemerintahan daerah setempat.  

Sebagai zona industri spesialis satu-satunya di Vietnam, pada tahun 2018, Zona industri Phu My 3 (Kecamatan Phuoc Hoa, Kotamadya Phu My, Provinsi Ba Ria-Vung Tau) dibentuk berdasarkan pada kesepakatan kerja sama antara dua Pemerintah Vietnam dan Jepang. Hingga sekarang, zona industri  Phu My 3 telah menyerap 44 investor di bidang industri energi berat, kimia, petrokimia hilir, dan sebagainya yang datang dari Jepang, Republik Korea, Tiongkok dan beberapa negara anggota Uni Eropa dengan total modal sebanyak 3 miliar USD.

Ba Ria – Vung Tau Memelopori Seluruh Negeri tentang Penyerapan FDI - ảnh 1Kazama Toshio, anggota Dewan Administratif, Wakil Direktur Phu My 3 (Foto: Luu Son)

Kazama Toshio, anggota Dewan Administratif, Wakil Direktur Phu My 3 memberitahukan bahwa selama lima bulan awal tahun ini, zona industri  Phu My 3 telah menyerap 6 investor FDI dengan total modal senilai 500 juta USD. Hingga sekarang, ada dua investor yang telah diberikan surat izin, empat investor lainnya sedang menyempurnakan prosedur pemberian surat izin. Ketika menjelaskan daya tarik dari Provinsi Ba Ria – Vung Tau terhadap para investor asing, Kazama Toshio menegaskan: -

“Sistem lalu lintas di Vietnam semakin membaik, khususnya di Provinsi Ba Ria – Vung Tau,  beberapa proyek seperti: jalan tol Bien Hoa – Vung Tau; Ben Luc-Long Thanh, jembatan Phuoc An (yang menghubungkan Ba Ria- Vung Tau dengan Dong Nai), juga berangsur-angsur diselesaikan dan direncanakan akan dioperasikan pada akhir tahun 2025. Proyek-proyek ini akan membantu zona industri Phu My 3, tidak hanya dikonektivitaskan dengan Kota Ho Chi Minh saja, melainkan juga dikonektivitaskan dengan daerah dataran rendah sungai Mekong, Provinsi Dong Nai dan Provinsi Binh Duong secara lebih cepat dan lebih kondusif”.

Ditetapkan bahwa untuk menyerap investasi FDI, Provinsi Ba Ria – Vung Tau, selain dengan cepat menyelesaikan jaringan lalu lintas intra-provinsi, juga memperhebat lalu lintas untuk menghubungkan antarprovinsi dan antardaerah. Pada tahun 2023, Provinsi Ba Ria – Vung Tau secara serempak melakukan pencangkulan tiga proyek besar (lewat Kotamadya Phu My), yaitu: jalan tol Bien Hoa – Vung Tau, jembatan Phuoc An dan memperbaiki dan memperluas jalan pesisir Vung Tau – Binh Thuan (jalan 994). Nguyen Van Tham, Ketua Komite Rakyat Kotamadya Phu My memberitahukan:

“Untuk melayani kompleks pelabuhan Cai Mep – Thi Vai, provinsi ini sedang menggelar rute 991B yang menghubungkan jalan 992 dan dikonektivitaskan dengan jalan Bien Hoa – Vung Tau. Provinsi ini sedang membuat rencana investasi Koridor 4 (Kota Ho Chi Minh) untuk dikonektivitas dengan Dong Nai dan konektivitaskan dengan jalan tol Bien Hoa – Vung Tau. Sistem infrastruktur konektivitas tersebut akan menjadi salah satu syarat bagi investor untuk tenang melakukan investasi”.

Tidak hanya ada sistem infrastruktur lalu lintas yang berkembang, geografi yang kondusif, banyak investor FDI telah memutuskan melakukan investasi di Provinsi Ba Ria – Vung Tau karena lingkungan investasi yang kondusif, pemerintahan selalu berbagi dan berjalan seperjalanan dengan para investor.

Menurut Chansak Chirawatpongsa, Direktur Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Petrokimia Long Son (LSP), perusahaan ini selalu mendapat bantuan yang sangat baik tentang prosedur administrasi, pertanahan, dan kebijakan tarif. Dia mengatakan: 

“Provinsi Ba Ria – Vung Tau memiliki barisan pejabat yang mempunyai kapasitas di berbagai dinas dan instansi, mereka siap membantu semua prosedur bagi para investor FDI, di antaranya ada LSP. Mereka selalu berjalan seperjalanan dan memahami investor. Pemerintahan Ba Ria – Vung Tau juga memberikan konsultasi-konsultasi yang tepat waktu bagi LSP untuk mengembangkan proyek”.         

Provinsi Ba Ria -  Vung Tau juga menaruh perhatian dalam menciptakan dana lahan yang bersih, menyediakan informasi yang transparans,  prosedur administrasi, dan sebagainya…. agar para investor mendekati dan memutuskan investasi.

Setelah mengumumkan perancangan provinsi tahap 2021-2030 dan visi sampai tahun 2050 pada bulan Desember 2023, Provinsi Ba Ria – Vung Tau telah membuat perancangan- perancangan untuk menggelar pelaksanaan.  Sampai sekarang, propinsi Ba Ria-Vung Tau telah membuat daftar investasi publik, investasi di luar anggaran keuangan dan memperkenalkan tempat investasi di bidang-bidang, seperti: industri, pelabuhan, logistik, perkotaan, jasa wisata, dan sebagainya.

Le Ngoc Linh, Direktur Dinas Perencanaan dan Investasi Provinsi Ba Ria – Vung Tau, menegaskan bahwa provinsi ini dengan khusus memperhatikan reformasi administrasi, transformasi digital, berupaya mencapai tujuan pemerintahan digital, ekonomi digital dan sosial digital menurut haluan Partai Komunis dan Negara. Dari tekat melakukan reformasi administrasi, indeks-indeks daya saing tingkat provinsi telah meningkat, indeks-indeks lain juga lolos masuk ke Top pertama. Dia mengatakan:

“Dalam menyerap investasi, Provinsi Ba Ria – Vung Tau selalu menetapkan pandangan insklusif ialah menyerap investasi secara selektif, memilih proyek-proyek dengan skala besar, teknologi modern, teknologi tinggi, dan akrab dengan lingkungan, dan tidak memerlukan input tenaga kerja yang lebih banyak. Provinsi selalu berpikir-pikir untuk memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis untuk badan usaha, menetapkan selalu bersinergi dengan badan usaha di dalam dan luar negeri untuk menjamin agar investor mencapai efektivitas sebaik-baiknya”.   

Kepeloporan seluruh negeri dalam penyerapan modal FDI sejak berbulan-bulan awal tahun ini menunjukkan bahwa solusi-solusi tentang reformasi administrasi, memperbaiki lingkungan investasi, mempercepat proyek-proyek infrastruktur lalu lintas yang terkonektivitas, dan lain-lain telah membawa efektivitas kepada Provinsi Ba Ria – Vung Tau. Hasil yang positif ini menciptakan prasyarat supaya provinsi akan menjadi salah satu motivasi perkembangan yang penting dari Daerah Nam Bo Timur, menjadi pusat ekonomi bahari nasional di masa depan.   

Komentar

Yang lain