(VOVworld) – Dalam kecenderungan integrasi internasional, kebudayaan Vietnam sedang berada dalam proses integrasi dengan kebudayaan internasional. Pada latar belakang ini, sistim nilai budaya Vietnam terkena banyak pengaruh baik dari dalam maupun dari luar. Perubahan nilai budaya Vietnam atau cara mengkonservasikan dan mengembangkan sistim nilai budaya Vietnam dalam perkembangan sosial merupakan masalah-masalah yang mendapat perhatian para budayawan.
Lokakarya tentang nilai budaya pada latar belakang integrasi
(Foto: baotintuc.vn)
Ada banyak cara untuk mendefinisikan nilai budaya sesuai dengan syarat kehidupan sosial. Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Ho Anh Tuan menyatakan: Sistim nilai satu kebudayaan terdiri dari semua obyek yang diakumulasi oleh kebudayaan itu. Sistim nilai budaya Vietnam merupakan nilai-nilai budaya di semua bidang kebudayaan, politik, sosial-ekonomi sampai manusia Vietnam yang disimpulkan dalam masa lampau, banyak nilai saling berkonektivitas sehingga menciptakan sistim. Sistim nilai budaya ini menderegulasikan dan menguasai cara hidup manusia kontemporer. Barang kali, sistim nilai budaya Vietnam juga mengalami perubahan tertentu untuk sesuai dengan latar belakang baru.
Dari fundasi tradisional, nilai-nilai budaya tradisional yang dikonservasikan dan dikembangkan hingga sekarang sedang menciptakan sistim nilai budaya baru untuk masa modern, seiring dengan itu ialah faktor-faktor menerima inti sari kebudayaan umat manusia. Temu pertukaran kebudayaan antar-bangsa membuat banyak nilai identitas kebudayaan tradisional Vietnam ditegaskan, bersamaan itu, sistim nilai budaya Vietnam ditambah banyak nilai baru sehingga membuat identitas kebudayaan tradisional menjadi lebih beranekaragam. Peneliti kebudayaan Vietnam, Profesor Ngo Duc Thinh mengatakan: “Ada satu prinsip yang tidak bisa ada yang lain ialah sekarang ini, kita harus konsisten melaksanakan dua pekerjaan yaitu menjaga, mewarisi, memperkaya tradisi, tapi juga harus berinisiatif melakukan integrasi. Kalau melaksanakan secara baik dua pekerjaan itu, Tanah Air Vietnam tetap adalah kita tapi sangat modern. Sedangkan, kalau meninggalkan salah satu diantaranya, Vietnam akan jatuh pada situasi erosi, lemah, tidak modernisasi atau kita akan kehilangan tradisi. Dunia sekarang ini sangat beranekaragam. Berinisiatif berintegrasi berarti berinisiatif memilih. Tidak berinisiatif kadang-kadang tidak berhasil mencapai tujuan”.
Pesta adat-ciri budaya indah Vietnam
(Foto: news.go.vn)
Dalam sejarah mengkonservasikan dan mengembangkan kebudayaan tradisional, Vietnam selalu memanifestasikan kapabilitas yang teguh dalam menghadapi masuknya aliran-aliran kebudayaan asing. Sekarang ini, kecenderungan buka pintu, temu pertukaran dan integrasi kebudayaan semakin menjadi intensif maka kehidupan kebudayaan Vietnam sedang harus menghadapi tantangan-tantangan secara langsung. Dunia tidak henti-hentinya berkembang, kebudayaan juga tidak berada di luar kecenderungan perkembangan itu. Kecenderungan-kecenderungan kebudayaan di dunia diupdate oleh kalangan muda pada setiap hari, setiap jam dan tidak henti-hentinya diperbarui. Dewasa ini, masalah-masalah yang selalu mendapat perhatian para peneliti, penentu kebudayaan Vietnam ialah ide baru dari kalangan muda tentang kebudayaan. Profesor Ngo Duc Thinh mengatakan: “Hari depan kebudayaan berada di tangan kalangan muda. Diantara rekomendasi-rekomendasi tentang kebudayaan supaya mengarah ke generasi muda, generasi hari depan Tanah Air. Tentang integrasi kebudayaan, mengkonservasikan kebudayaan ialah harus berpengaruh terhadap kalangan muda agar mereka menyedari bahwa mengapai kita harus menjaga warisan, tradisi, dan mengapa kita harus melakukan integrasi. Ketika mereka telah berhasil menyedari hal itu dan kita menciptakan syarat kepada mereka untuk melaksanakan hal itu, maka mereka akan menjadi pemilik proses konservasi dan integrasi”.
Seni kuliner-ciri budaya indah Vietnam
(Foto: dunghangviet.vn)
Ketika menekankan arti penting masalah mengkonservasikan, menjaga dan mengembangkan identitas kebudayaan tradisional dalam usaha membina sistim nilai budaya Vietnam periode integrasi, Deputi Menteri Kebudayaan, Olaharaga dan Pariwisata Vietnam, Ho Anh Tuan menunjukkan: “Mengkonservasikan dan mengembangkan identitas kebudayaan tradisional melalui masalah menegakkan, memupuk dan menjaga sistim budaya memainkan satu peranan yang penting bagi semua bangsa dan semua negara. Justru itulah perbedaan dan kapabilitas masyarakat yang ada sistim budaya itu. Dari fundasi tradisional, semua nilai budaya tradisional yang telah dikonservasikan dan dikembangkan hingga dewasa ini sedang menciptakan sistim budaya baru pada zaman modern”.
Di tengah-tengah perubahan kehidupan sosial, kebudayaan Vietnam sepertinya telah mendapat tambahan satu arus angin baru dari faktor integrasi dan inti sari dari dunia. Disamping itu, ciri-ciri budaya tradisional yang sudah ada sedang setiap hari, setiap jam dijaga, dikonservasikan dan dikembangkan agar kebudayaan Vietnam selalu menjadi kebanggaan bagi setiap penduduk Vietnam./.