(VOVWORLD) - Mulai tanggal 1 Juli 2025, Provinsi Hung Yen resmi mengoperasikan pola pemerintahan dua tingkat (tingkat provinsi dan kecamatan). Ini menjadi langkah terobosan dalam mereformasikan aparatur negara, sesuai dengan haluan besar dari Partai.
Lebih dari 4 bulan pelaksanaan, semua perkembangan positif dan nyata telah menegaskan keakuratan dan ketepatan kebijakan tersebut, sekaligus mencerminkan tekad inovatif, berani berpikir, berani bertindak dari Provinsi Hung Yen dalam membangun administrasi yang modern, berhasil guna dan berdaya guna.
 Dokumen pelaksanaan semua prosedur administrasi ditempelkan secara umum dengan kode QR (Foto:The Duyet/VNA) |
Sebagai daerah pertama di daerah dataran rendah Bac Bo yang mengoperasikan pola pemerintahan dua tingkat, Hung Yen telah mengatur secara komprehensif sistem badan administrasi dan unit-unitnya sesuai prinsip ramping, sinkron dan sesuai dengan praktik nyata.
Segera setelah pola baru dioperasikan, berbagai Pusat layanan administrasi publik di provinsi dan kecamatan telah beraktivitas secara sinkron. Ini menjadi langkah penting dalam mereformasikan prosedur administrasi, menegaskan target : “pemerintah melayani” alih-alih “pemerintah mengelola”. Para warga menyatakan kepuasan ketika prosedur administrasi ditangani secara lebih cepat, sikap pejabat menjadi lebih standar dan bertanggung jawab.
“Staff administrasi publik dengan antusias menyambut kedatangan warga dan melakukan prosedur administrasi secara lebih cepat dari sebelumnya. Ada pejabat yang memberikan petunjuk secara langsung, sehingga prosesnya maka sangat cepat.”
“Tiba di kantor baru, kami disambut oleh para pejabat, mereka membantu kami menangani prosedur administrasi secara lebih cepat”.
“Saya merasa sangat gembira, penanganannya sangat cepat dan sesuai dengan harapan rakyat”.
Dulu, satu kecamatan memiliki aparatur administrasi yang terpisah sehingga pengelolaan mengalami kesulitan, sementara itu sumber daya keuangan terbatas sehingga merumitkan investasi pada infrastruktur pedesaan baru, kini, setelah penggabungan, aparatur pemerintahan menjadi ramping, anggaran lebih hemat, dan menciptakan syarat yang baik dalam lebih memusatkan sumber daya untuk pembangunan, Nguyen Huu Duong, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Tien Tien, Provinsi Hung Yen mengatakan:
“Untuk mengembangkan sosial-ekonomi, khususnya meningkatkan kualitas semua kriteria pembangunan pedesaan baru, kami telah meninjau semua kriteria, khususnya membangun jalan-jalan di dusun agar alokasi modal menjadi lebih rasional dan efektif”.
 Pejebat negeri di Pusat Layanan Administrasi Publik Kecamatan Tien Lu (Provinsi Hung Yen) memberikan petunjuk kepada warga untuk mengambil nomor antrean di kiosk (Foto:diendandoanhnghiep.vn) |
Bagi daerah yang lebih luas, penduduk lebih banyak setelah penggabungan, tingkat kabupaten di Provinsi Hung Yen memiliki lagi wewenang dalam merancang dan memobilisasi sumber daya pembangunan serta melaksanakan sejumlah program sosial-budaya. Pham Van Phuong, Ketua Komite Rakyat Kotamadya Vuong, Kecamatan Tien Lu, Provinsi Hung Yen (unit administrasi baru setelah digabung dengan Kecamatan Di Che dan Kecamatan Ngo Quyen) menegaskan:
“Empat bulan setelah pengggabungan, dengan pendampingan positif dari seluruh sistem politik dan bimbingan ketat, semua unit, pejabat dan pegawai negeri telah berpartisipasia, sesuai dengan semangat para pemimpin daerah, terutama dalam reformasi prosedur administrasi layanan rakyat”.
Berkat penggunaan otonomi dalam menyerap investasi, merancang lahan, serta mengembangkan perkotaan dan pedesaan baru yang terintegrasi, berbagai unit administrasi baru di Provinsi Hung Yen telah mengaitkan lebih baik manajemen administrasi dengan kebutuhan pengembangan industri, perkotaan dan layanan publik. Pola pemerintah yang ramping memfasilitaskan Hung Yen untuk mengoordinasikan perkembangan di tiga pilar utama yaitu perkotaan-industri-pedesaan. Perancangan menjadi lebih terpadu, konektivitas kabupaten-kecamatan diperbaiki, fragmentasi berkurang, khususnya dalam perancangan lahan, konektivitas perhubungan, penyerapan investasi dan perlindungan lingkungan. Tran Quang Binh, anggota Partai Kecamatan Tien Lu, Provinsi Hung Yen menyatakan:
“Pada awalnya, memang ada kekhawatiran, tapi hinggi sekarang para anggota Partai dan wakyat percaya. Dari unit kecil kini bergabung menjadi unit besar, namun rencana dan program pelaksanaan dibuat secara tepat waktu. Hingga sekarang, situasi perkembangan ekonomi terjamin”.
Secara keseluruhan, perkembangan yang jelas dalam penerapan pemerintahan daerah dua tingkat di Provinsi Hung Yen mencerminkan keterkaitan antara usaha merampingkan aparatur, memodernisasi manajemen dan memperkuat pelayanan masyarakat. Hal Ini menjadi fondasi penting dalam membantu provinsi ini untuk mengembangkan keunggulannya setelah restrukturisasi unit administrasi, menuju target menjadi provinsi industri yang berkembang dan modern di zona Ibukota. Pengoperasian awalnya ini menegaskan bahwa pola pemerintahan daerah dua tingkat di Hung Yen sesuai dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan periode baru.