(VOVworld) – Barang kali, air bersih tidak asing bagi warga di kota. Akan tetapi, di daerah pedesaan, tempat yang belum ada sistim penyaluran air bersih, warga menggunakan sumber air mana untuk kebutuhan sehari-hari? Air sumber pemoboran dan air hujan adalah pilihan bagi warga kecamatan Song Phuong, satu kecamatan pertanian di peluaran ibu kota Hanoi. Akan tetapi apakah sumber air ini dapat mencukupi kebutuhan mereka? Dan lebih penting lagi, sumber air itu cukup bersih? 

Kami datang ke kecamatan Song Phuong, satu kecamatan pertanian, jaraknya kira-kira 20 kilometer dari ibukota Hanoi pada satu hari awal musim panas. Terik mata hari dan panasnya dari jalan beton membuat udara di sini menjadi penuh sesak. Akan tetapi, rasa itu mereda ketika kami melihat kolam desa airnya hijau dan bersih. Sekarang ini, barang kali kolam ini hanya berfungsi mengharmoniskan udara untuk warga desa, tetapi bukan untuk kebutuhan air sehari-hari seperti sebelumnya. Karena warga desa Song Phuong sekarang ini telah menggunakan satu sumber air yang lain.

(Foto: monre.gov.vn)

Saudara Bui Anh Tuan di dukuh Thap Thuong, kecamatan Song Phuong sedang mencuci sayur untuk menyiapkan masakannya. Aliran air sejuk dan bersih mengalir dari sumur pemboran yang telah dibangun selama sepuluh tahun ini. Air sumur disaring melalui satu kolam penyaring air dan dipompa ke satu kolam cadangan air yang ditempatkan di atap rumah. Sumber air cukup berlimpah-limpah dan mencukupi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, saudara Tuan tetap membangun satu kolan cadangan air hujan cukup besar. Dia memberitahukan: “Air bersih yang dilayani negara belum sampai ke sini. Kami terutama menggunakan air dari sumur pemboran dan air hujan. Akan tetapi, untuk kebutuhan makan dan minum, kami hanya menggunakan air hujan, karena air hujan lebih bagus. Kalau tidak ada hujan, barulah kami menggunakan air sumur pemboran.”

Hanya menelan biaya 3 juta VND (sama dengan kira-kira 150 USD) untuk membangun satu sumur pengeboran. Oleh karena itu, tidak sulit untuk memiliki satu sumur pemboran di setiap keluarga di kecamatan Song Phuong. Terbanding dengan banyak daerah pedesaan yang lain, warga kecamatan Song Phuong tidak harus banyak berpikir persoalan kekurangan air. Akan tetapi yang lebih penting yalah apakah sumber air yang sedang mereka gunakan bersih?

(Foto: baogialai.com.vn)

Hal ini tidak hanya punya arti terhadap kualitas kehidupan warga di kecamatan tersebut, melainkan juga karena Song Phuong merupakan salah satu di antara tiga kecamatan pertanian di ibukota yang dipilih untuk melakukan percontohan pola pembangunan pedesaan baru. Bapak Nguyen Minh Chau, pejabat urusan kebudayaan kecamatan Song Phuong memberitahukan bahwa, pemasokan air bersih kepada rakyat adalah salah satu kriterium penting untuk membangun pedesaan baru. Dia mengatakan: “Kecamatan kami telah melakukan investasi pada sistim penanganan air, cadangan air dan pemeriksaan kualitas sumber air, pembasmian kuman, menjamin agar rakyat dapat menggunakan sumber air yang paling bagus”.

Walaupun sumber air untuk kebutuhan kehidupan sekarang sudah cukup dan bersih akan tetapi warga kecamatan Song Phuong tetap berharap supaya sistim air bersih yang dilayani negara akan cepat diberikan kepada kecamatan ini. Dan itu tidak hanya adalah keinginan mereka, melainkan juga adalah keinginan pemerintahan kecamatan. Satu sistim air bersih yang diberikan kepada setiap desa, setiap dukuh dan setiap keluarga akan turut menyempurnakan wajah pedesaan baru di kecamatan Song Phuong. Dan pada saat itu, barang kali kolam-kolam cadangan air hujan hanya digunakan untuk membuat teh, sejenis teh hijau yang meredakan kepanasan pada hari-hari selama musim panas./.