Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur

Menurut kepercayaan kerakyatan Vietnam, pada tanggal 23 bulan 12 tahun imlek adalah hari mengantar dewa dapur ke kayangan untuk melaporkan pekerjaan dan perilaku orang di setiap keluarga dalam sepanjang tahun. Pada hari-hari ini, para ibu rumah tangga membeli benda-benda untuk memuja dewa dapurdan satu hal yang tidak bisa kurang yaitu membeli tiga ekor ikan emas. Menurut pikiran kuno, tiga ekor ikan emas itu adalah kendaraan yang digunakan para dewa untuk terbang ke kayangan dengan maksud melaporkan situasi di dunia fana kepada dewa di kayangan. Baru-baru ini ada beberapa daerah pedesaan telah terbentuk usaha budidaya ikan emas untuk hari-hari seperti itu dan desa Thuy Tram merupakan salah satu diantaranya. 
Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 1 Ikan emas ditaruh di altar (Foto: icook.vn)

Tuy Loc merupakan satu kecamatan pelosok di kabupaten Cam Khe, provinsi pegunungan Phu Tho, Vietnam Utara. Ini merupakan satu kecamatan yang agak jauh dari pusat, jalannya sulit ditempuh, maka pada awalnya orang mengira tidak bisa mengembangkan usaha apapun di sini. Akan tetapi sudah 30 tahun ini, selain menanam bibit sayur-sayuran, warga desa ini telah mengembangkan usaha budidaya ikan emas untuk memasoknya ke seluruh negeri pada hari pemujaan dewa dapur.

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 2
Desa budidaya ikan emas Tuy Loc
(foto: zing.vn)

Kata orang desa, kira-kira 30 tahun lalu, kakek Tran Van Sau, seorang penjual bibit ikan di desa membeli ikan emas yang merah dan cukup aneh maka dia membeli dan membudidayakannya. Akan tetapi ada beberapa orang berkata bahwa dia membawa “setan” ke desa maka menyarankannya supaya melepaskan ikan-ikan itu ke sungai.

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 3
Ikan ditaruh di dalam baskom
(Foto: yeuhoabinh.vn)

 Waktu berlalu, pada sesuatu tahun, tepat pada hari dewa dapur harus pulang ke kayangan, ada orang-orang melihat ikannya bagus, maka membelinya untuk menyiapkan sajian memuja dewa dapur. Pada awalnya, kakek Sau memberikan-nya secara gratis kepada orang, akan tetapi kemudian ketika ditanya banyak orang, dia baru mau mengambil uangnya. Dari uang itu, dia mendapat banyak keuntungan karena karena ikannya terjual laris manis. Sejak itu semua keluarga bersama sama membudidayakan ikan, sekarang mata pencaharian seperti ini berangsur-angsur melanda seluruh kecamatan Tuy Loc.

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 4
Ikan emas di desa Tuy Loc
(Foto: zing.vn)

Bapak Quan, seorang pejabat kecamatan Tuy Loc memberitahukan bahwa, sekarang, hanya di dukuh Thuy Tram saja telah tinggal 500 keluarga di antaranya 564 keluarga membudidayakan ikan emas tersebut. Ada keluarga yang menggali sampai 5-10 tambak untuk membudidayakan jenis ikan ini. Dia memberitahukan bahwa “Efektivitas budidaya ikan berlipat tiga kali terbanding dengan penanaman padi, ada yang dengan rajin menjualnya ke tempat-tempat jauh maka harganya lebih tinggi. Rata-rata setiap Hari Raya masing-masing keluarga mendapat paling sedikit 3- 5 juta VND".

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 5
Ikan emas Tuy Loc dijual dimana-mana
(Foto: yeutretho.com)


Berbeda dengan jenis-jenis ikan yang lain, ikan emas di sini badannya panjang, warnanya merah tua, ekornya panjang, kuat dan mudah dipelihara, dan satu hal yang aneh yalah pembudidaya tidak mengharapkan ikan menjadi besar. Setiap keluarga di Thuy Tram biasanya ada satu sampai dua tambak, setiap tambak ada sampai puluhan ekor ikan.

Saudara Duc, seorang pembudidaya ikan emas memberitahukan bahwa “Ikan ini hanya digunakan untuk upacara pemujaan saja maka dipelihara sampai ukurannya sedang-sedang saja, kira-kira sebesar ibu jari sudah cukup".

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 6
Ikan emas yang digunakan untuk memuja dewa dapur
(Foto: gdtd.vn)


Menurut bapak Quan, di desa ada keluarga-keluarga yang pandai membudidayakan ikan emas seperti keluarga saudara Ky, saudara Vu, setiap  kolam menghasilkan kira-kira 150 kilogram ikan emas. Harga rata-rata 150 000 VND per kilogram (kira-kira senilai 7 USD). Dengan demikian, setiap kolam luasnya kira-kira 10 meter persegi bisa menghasilkan 20 juta VND setelah berumur 6 bulan. Dengan beberapa tambak yang sekian luasnya, setiap tahun keluarga bisa mendapat ratusan juta VND.

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 7
Penduduk memilih ikan emas
(Foto: 24h.com.vn)

Warga desa membudidayakan ikan sepanjang tahun, akan tetapi ketika menjual hanya dalam satu hari saja. Berkat ikan-ikan emas yang kecil itu, kehidupan rakyat di daerah miskin ini telah menjadi baik. Setiap tahun, dari tanggal ke-15 sampai tanggal 16 bulan 12 tahun Imlek, seluruh kecamatan Tuy Loc telah hiruk-pikuk seperti ada hari pesta. Seluruh dukuh Thuy Tram, Tang Xa, Quyet Tien, Du Ba, siang hari ramai dengan suara sepeda motor, mobil, mesin pembangkit listrik, suara penyemprotan air… Orang bekerja keras agar ikan emas kecil bisa dipasarkan ke seluruh negeri. Setiap ada hari mengantar dewa dapur ke kayangan, hanya dukuh Thuy Tram telah memasok sampai 40 ton ikan emas merah ke pada rakyat seluruh negeri.

Desa budidaya ikan emas untuk memuja dewa dapur - ảnh 8
Ikan emas dilepaskan ke kolam atau sungai
(Foto: vietbao.vn)

Siapa mengira ikan yang dulu disebutkan sebagai “setan” itu sekarang telah turut memberikan andil mengentas dari kelaparan dan kemiskinan rakyat. Setelah selesai upacara memuja dewa dapur ke kayangan, orang akan melepaskan ikan emas itu ke sungai atau danau sekaligus menitipkan keinginan atau impian baik untuk satu tahun yang baru./.

To Tuan

Komentar

Yang lain