“Banh Da” Lo Cuong diproduksi menurut rantai sempurna (Foto: VOV)

Desa kerajinan ini membawa ciri-ciri budaya khas dari satu ruang desa kerajinan Vietnam. Selama bertahun-tahun ini, bersama dengan perkembangan dan perluasan yang kuat dari Kota Hai Duong, Desa Kerajinan “Banh Da” Lo Cuong juga mengalami banyak perubahan dengan cara-cara yang sesuai guna menjaga dan melestarikan kerajinan tangan tradisional.

Pada pukul 4.00 pagi, desa kerajinan “Banh Da” Lo Cuong telah bangun memulai satu hari baru dalam suasana yang gembira. Suara dari mesin penggiling tepung, mesin pembuat “Banh Da”, mesin pengering, mesin pemotong yang berbaur dengan suara orang bicara  dan tertawa beserta langkah-langkah kaki yang terburu-buru dari para pengrajin. Beras sudah direndam dalam air sekitar 2 jam, setelah beras digiling menjadi tepung halus, para pengrajin membuat “Banh Da” dengan mesin pembuatan, setelah itu dimasukkan ke ruang pengering. “Banh Da” dikelupaskan dari papan pengering, matang dan kering secara bagus, setelah itu dipotong menjadi mie.

Keluarga saudari Pham Thi Trien merupakan salah satu kepala keluarga di desa Lo Cuong A yang memproduksi “Banh Da” menurut rantai sempurna. Setiap hari basis produksi keluarganya bisa memasarkan 2-3 ton “Banh Da”.

“Dulu kami membuat “Banh Da” secara manual. Dua tahun yang lalu, kami baru menggunakan mesin untuk membuat “Banh Da”. Dulu, produk kami hanya dijual di daerah, tapi sekarang sudah berada di daerah-daerah lain, bahkan berada di Vietnam Selatan”.

Ada 140 kepala keluarga di dua dukuh yaitu Lo Cuong A dan Lo Cuong B yang sedang mempertahankan kerajinan membuat “Banh Da” tradisional. Selain sekitar 10 basis yang punya sistem mesin kombinasi, para kepala keluarga lainnya masih menggunakan cara pembuatan semi-manual (tahap menggiling tepung dan membuat “Banh Da” dilakukan dengan mesin, sedangkan tahapan mengeringkan dan memotong “Banh Da” dilakukan secara manual). Tapi dengan cara manapun, “Banh Da” Lo Cuong tetap sangat enak rasanya.

Pada tahun 2006, Lo Cuong diakui sebagai desa kerajinan tradisional (Foto: VOV)

“Banh Da” Lo Cuong tidak hanya terkenal di Provinsi Hai Duong saja, melainkan juga terkenal di banyak daerah lain di seluruh negeri. Pada tahun 2006, Lo Cuong diakui sebagai desa kerajinan tradisional dan sampai tahun 2018, Kota Hai Duong berkoordinasi dengan Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Hai Duong membina brand “Banh Da Lo Cuong”.

Akan tetapi, bersama dengan perkembangan dan perluasan pasar, maka desa kerajinan “Banh Da” Lo Cuong juga sama seperti banyak desa kerajinan tradisional yang lain, sedang menghadapi tantangan dari urbanisasi. Ketika Kota Hai Duong yang diperluas resmi diakui mencapai kriterium kota kelas I dari Provinsi Hai Duong, maka ini merupakan kesempatan bagi kota ini untuk berkembang, bersamaan itu juga menuntut kepada kota ini supaya mengkonservasikan dan mengembangkan desa-desa kerajinan tradisional. Phan Quy Thanh, Wakil Kepala Kantor Ekonomi Kota Hai Duong memberitahukan:

“Pada waktu mendatang, kota Hai Duong akan berfokus melakukan produksi komersial, memasok jasa untuk berkembang. Setiap tahun, kota kami berkoordinasi dengan Bank Kebijakan untuk mengambil sekitar 300-500 juta VND untuk dipinjamkan kepada para kepala keluarga yang membuat “Banh Da” dan dan kerajinan kayu, membantu mereka mengembangkan kerajinan. Kota Hai Duong juga memperhatikan pembangunan infrastruktur, menangani polusi lingkungan di desa-desa kerajinan”.

Tidak hanya memperhatikan dan membantu penduduk melakukan produksi, pada waktu mendatang, Provinsi Hai Duong juga memperhebat pengembangan desa kerajinan “Banh Da” Lo Cuong yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata, mengundang para wisatawan ikut serta dalam tahapan-tahapan produksi “Banh Da”. Ibu Nguyen Thi Viet Nga, Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Hai Duong menegaskan:

“Di Provinsi Hai Duong sudah ada banyak desa kerajinan tradisional, dan sekarang ingin melayani pariwisata. Kalau ingin menjadi satu destinasi wisata, maka harus ada koordinasi erat antara Dinas Kebudayaan-Olahraga dan Pariwisaata, Komite Rakyat Provinsi Hai Duong dan Dinas Industri dan Perdagangan. Kalau bisa membuat paket wisata ke desa-desa kerajinan, maka akan sangat menarik wisatawan agar mereka berpeluang melihat bagaimana aktivitas desa-desa kerajinan itu, dan juga turut menyosialisasikan brand desa kerajinan tradisional melalui pariwisata”.

Muncul dari tahun-tahun 60-an abad lalu, sampai sekarang Desa kerajinan “Banh Da” Lo Cuong sedang berubah, menggeliat kuat untuk berjalan seperjalanan dengan perkembangan Kota Hai Duong, Provinsi Hai Duong.