Datang kembali ke kecamatan Thuan Loi pada sesuatu hari akhir bulan April, kami melihat jelas perkembangan dari hari ke hari di satu daerah yang baru. Hutan-hutan pohon karet yang terbentang luas sedang berada pada musim panen, jalan-jalan beton yang bersih dan indah, sekolahan-sekolahan yang baru dibangun, rumah-rumah yang beratap merah  dan lain-lain telah mengubah sepenuhnya wajah daerah yang dulu adalah miskin. Vo Trong Khang, Ketua Komite Rakyat kecamatan Thuan Loi memberitahukan bahwa selama beberapa tahun ini, harga karet naik dan warga telah berinisiatif menggeser struktur pohon dan ternak, maka kehidupan warga etnis-etnis minoritas S’Tieng, Tay, Nung dan Khmer telah cukup baik. Puluhan kepala keluarga di dukuh Thuan Tan telah menjadi kaya, berhasil membangun rumah, membeli truk dan mobil. Vo Trong Khang mengatakan: “Hingga sekarang ini, bisa dikatakan, kehidupan warga etnis minoritas telah meningkat secara jelas. Dari hanya ada rumah kumuh, sampai sekarang ini, warga telah mempunyai rumah yang megah dengan perkakas yang mewah-mewah. Khususnya, warga etnis minoritas telah tahu berinisiatif menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik pada pengembangan ekonomi, menggeser struktur pohon dan ternak, oleh karena itu, kehidupan mereka meningkat dengan jelas”.

          

Kecamatan Thuan Loi adalah tempat tinggal dari 15 etnis dengan lebih  2.400 kepala keluarga dan 14.000 jiwa penduduk. Karena wilayahnya luas dan merupakan daerah tanah yang sulit direklamasi, maka sampai tahun-tahun 90-an abad lalu, daerah ini masih merupakan daerah yang terlantar dengan sisa-sia bom dan ranjau yang ditinggalkan oleh perang. Karena warga di sini bekerja secara rajin dari rakyat, lapangan-lapangan rumput liar telah menjadi kebun-kebun yang menghijau dan berbuah. Para petugas pertanian kabupaten Dong Phu, Himpunan Petani kecamatan telah menggerakkan kaum tani untuk menerapkan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik pada  usaha cocok tanam serta peternakan. Keluarga-keluarga yang kaya membantu keluarga yang menjumpai kesulitan dalam hal bibit, permodalan dan teknik produksi untuk besama-sama mengentas dari kemiskinan. Oleh karena itu, pada tahun lalu, dia seluruh kecamatan ini  ada hampir 50 kepala keluarga yang melepaskan diri dari kemiskinan dan lebih dari 200 kepala keluarga yang mencapai pendapatan pertahun sebesar dari VND 300 juta sampai VND 400 juta. Pendapatan perkapita seluruh kecamatan mencapai VND 15 juta per tahun. Le Duy Hien, Ketua Himpunan Petani kecamatan Thuan Loi, kabupaten Dong Phu memberitahukan: “Selama tahun-tahun belakangan ini, Himpunan Petani kecamatan selalu merapati kaum tani, berkoordinasi dengan instansi-instansi fungsional dan para ilmuwan untuk memberikan latihan, mentransfer ilmu pengetahuan dan teknik kepada rakyat di kecamatan. Dari situ, warga telah mendapat pengetahuan untuk menerapkannya pada produksi dan mengembangkan ekonomi kepala keluarga. Syarat ekonomi warga di kecamatan ini telah semakin berkembang, prosentase kepala keluarga miskin turun secara jelas”.

          

Sejak adanya program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru, warga kecamatan Thuan Loi menyambutnya dengan sangat antusias, memberikan ribuan meter tanah untuk membangun jalan-jalan pedesaan. Program kawat listrik yang panjangnnya 8 kilometer untuk menyalurkan listrik ke dukuh Thuan Tien dengan total biaya sebesar lebih dari VND 3 miliar juga disumbangkan secara sukarela oleh warga sehingga mendatangkan sinar listrik kepada ratusan kepala keluarga. Hal yang menggembirakan ialah warga di sini selalu bersatu-padu, saling membantu untuk mengembangkan ekonomi dan membangun kampung halaman.      Hingga sekarang ini, banyak pola produksi yang memberikan hasil-guna ekonomi tinggi yang dijalankan oleh warga kecamatan Thuan Loi sedang digandakan oleh kabupaten Dong Phu di daerah-daerah lain seperti misalnya, pola budidaya buaya, ular, tawon atau ayam. Lebih dari 10 badan usaha pengolahan getah karet dan biji jambu monyet telah melakukan investasi, mengembangkan produksi di kecamatan Thuan Loi, menciptakan lapangan kerja yang stabil kepada ratusan pekerja setempat. Daerah yang pernah menderita luka-luka perang yang berat pada masa peperangan, sekarangan ini telah menjadi daerah yang baik di bawah tangan orang-orang yang rajin dan kreatif. Persatuan dan semangat antusias kerja dari warga etnis minoritas di sini telah menciptakan daya hidup baru di daerah revolusioner dulu, turut membangun provinsi Binh Phuoc menjadi semakin lebih sejahtera dan indah./.