Perubahan setelah 3 tahun pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh

(VOVworld) - Dengan pedoman: “Mengerahkan fakor dalam di tempat, menggunakan  tenaga rakyat untuk memikirkan kehidupan rakyat”, setelah tiga tahun melaksanakan pembangunan pedesaan baru di 6 kecamatan pilot proyek  yaitu Tan Nhut, (kabupaten Binh Chanh), Thai My, dan Tan Thong, (kabupaten Cu Chi), Nhon Duc, (kabupaten Nha Be), Ly Nhon, (kabupaten Can Gio), Xuan Thoi Thuong, (kabupaten Hoc Mon), kota Ho Chi Minh pada pokoknya telah menyelesaikan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru sesuai dengan kriterium Badan Pengarahan Pusat tentang Pembangunan Pedesaan Baru. Hasil-guna yang praksis itu telah membuat rakyat percaya dan memberikan kebulatan pendapat yang tinggi dengan haluan ini. 

Perubahan setelah 3 tahun pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh - ảnh 1          

Jalan pedesaan di kota Ho Chi Minh
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Pham Van Cao, 72 tahun di desa nomor 1, kecamatan Xuan Thoi Thuong adalah orang yang menyaksikan perubahan di daerahnya dari periode ke periode. Ketika kecamatannya melaksanakan pembangunan pedesaan baru, dia adalah salah seorang pertama yang dengan suka rela memberikan 200 m2 tanah untuk terus memperlebar jalan-jalan antar-desa, antar-kecamatan supaya lebih megah dan modern. Tidak hanya di kecamatan Xuan Thoi Thuong saja, tapi  di 6 kecamatan pilot proyek tentang pembangungan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh telah ada lebih dari 7.000 kepala keluarga yang turut memberikan tanah senilai VND 615 miliar untuk membangun proyek-proyek sosial-budaya. Semua proyek hasil guna gotong royong antara Negara dan rakyat telah mengubah wajah kecamatan-kecamatan pedesaan ini. Pham Van Cao memberitahukan: “Program pembangunan pedesaan baru ini dilakukan secara bergotong-royong antara Negara dan rakyat. Bagi keluarga saya, kedua jalan semuanya melewati tanah kaluarga saya, karena dengan nilai meter-meter tanah yang dilewati oleh jalan sebenarnya tidak kecil, tetapi, ketika berpikir tentang nilai yang diberikan oleh generasi pendahulu dalam membela Tanah Air, sekolahan tidak ada, listrik tidak ada, maka tanah yang saya berikan untuk membangun jalan tidak menjadi masalah apa-apa. Hingga sekarang ini, saya melihat wajah kecamatan telah mengalami banyak perubahan, misalnya elektrifikasi, sistim irigasi disempurnakan, anak, cucu saya dapat belajar secara baik dan lain-lain”.     

Perubahan setelah 3 tahun pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh - ảnh 2

Menternakkan sapi perah di kota Ho Chi Minh
(Foto: baotintuc.vn)

Setelah 3 tahun melaksanakan proyek pembangunan pedesaan baru, 6 kecamatan di kota Ho Chi Minh telah berhasil membangun hampir 1.000 proyek, diantaranya ada kira-kira 240 proyek jalan-jalan, lebih dari 100 proyek irigasi, menghapuskan 430 rumah kumuh dengan total biaya sebesar hampir VND 2 triliun, diantaranya ada 34% adalah sumbangan rakyat. Hingga sekarang ini, selain dua kecamatan yaitu Tan Thong Hoi dan Thai My yang mencapai ke 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, 4 kecamatan sisanya juga mencapai 17dari 19 kriterium. Solusi-solusi merangsang penggeseran struktur pertanian telah turut meningkatkan nilai produksi sebesar 172% diatas satu areal, areal pohon padi dipersempit,  tanah penanaman padi dipindah ke penananam palawija maka keuntungannya meningkat berkali lipat. Pola-pola penanaman pohon anggrek, pohon bonsai, menternakkan sapi  perah, desa kerajinan tangan tradisioal juga dilipat-gandakan, membantu kaum tani meningkatkan pendapatannya dari VND 4 juta sampai VND 5 juta  per bulan.

Perubahan setelah 3 tahun pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh - ảnh 3          

Menanam sayur organik di kota Ho Chi Minh
(Foto: tinmoi.vn)

Dengan kriterium, membangun pedesaan baru tidak hanya membangun proyek-proyek infrastruktur pokok, tapi yang lebih penting ialah bagaimana kehidupan rakyat meningkat, cara hidup berbudaya dan lingkungan alamnya menjadi bersih dan indah. Justru oleh karena itu, masalah memperkuat produksi, menggeserkan struktur ekonomi selalu mendapat perhatian dari semua kecamatan untuk dilaksanakan dengan langkah-langkah yang kongkrit. Ibu Nguyen Thi Hoang Anh, Ketua Komite Rakyat, Kepala Badan Pengelolaan Pembanungan Pedesaan Baru kecamatan Nhon Duc, kabupaten Nha Be mengatakan: “Untuk melaksanakan pembangunan pedesaan baru secara berkesinambungan, kecamatan Nhon Duc berhasil memobilisasi rakyat belajar kejuruan dan memecahkan masalah lapangan kerja. Kalau melaksanakan penggeseran tapi pekerja tidak mendapat pelatihan ketrampilan dan bantuan tentang lapangan kerja, maka tidak bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan umum dan pendapatannya rendah. Dengan demikian, masih belum mencapai target yang diajukan. Kami membagi kaum pekerja menurut kelompok usia untuk mengajarkan kejuruan dan menggerakkan semua sumber daya dari masyarakat untuk memberikan bantuan kredit kepada para pelajar miskin dan rakyat mencapai modal  untuk melakukan produksi”.

Perubahan setelah 3 tahun pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh - ảnh 4          

Menanam bunga anggrek di kota Ho Chi Minh
(Foto: sggp.org.vn)

Bisa dilihat, setelah dilaksanakan selama 3 tahun, kebijakan pembangunan pedesaan baru telah membangkitkan dan mengembangkan faktor dalam di semua kecamatan. Ini merupakan dasar yang penting bagi kota Ho Chi Minh untuk terus menggandakan pola pembangunan pedesaan baru ke 50 kecamatan sisanya agar sampai tahun 2015 ada 56/56 kecamatan di kota pada pokoknya mencapai 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Untuk mencapai target ini, kota Ho Chi Minh berfokus mengembangkan pertanian perkotaan yang berhasil-guna dan berkesinambungan melalui menyempurnakan mekanisme dan kebijakan penyerapan investasi pada pertanian, membantu kaum tani melakukan konektivitas produksi dan pemasaran hasil pertanian. Le Thanh Lien, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan, Wakil Kepala Badan Harian Pengarahan Program Pembangunan Pedesaan Baru kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Pada waktu mendatang, seluruh sistim politik akan ikut serta untuk berfokus mengembangkan infrastruktur dan produksi. Pengelolaan sumber modal akan dilaksanakan sesuai dengan bimbingan. Khususnya, kota Ho Chi Minh akan memberikan bimbingan sendiri, diantaranya, peranan pengawasan rakyat sangat penting. Semua badan lainnya juga mengawasi semua sumber modal, jadih bukanlah modal dari anggaran keuangan negara untuk melakukan investasi secara sebaik-baiknya dari semua kecamatan pedesaan baru”.

          Selama 3 tahun melakukan pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh, dari wajah pedesaan yang semakin bersemarak telah memperlihatkan bahwa ini merupakan kebijakan yang tepat dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyat di daerah pedesaan. Sekarang ini, semua daerah juga memilih lagi beberapa kecamatan untuk menggandakan program-program pembangunan pedesaan baru menurut syarat riil untuk membangun pedesaan peluaran kota Ho Chi Minh berkembang secara berkesinambungan./.  

Komentar

Yang lain