Proyek EDE dengan program pembangunan pedesaan baru di kabupaten Cum’gar, provinsi Dac Lac

(VOVworld) – Proyek produksi kopi dalam menghadapi perubahan iklim telah digelarkan oleh Institut EDE (EDE Consuling Asia Paciffic) di provinsi Dac Lac dan beberapa provinsi lain di daerah Tay Nguyen (Vietnam Tengah) selama dua tahun ini. Tujuan pokok proyek ini ialah membantu kaum tani menghadapi perubahan iklim dengan memperkuat transfer kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik, dari situ meningkatkan hasil-guna produksi kopi menurut arah perkembangan secara berkesinambungan. Melalui proses penggelaran, proyek ini telah memberikan sumbangan positif pada program pembangunan pedesaan baru di provinsi Dac Lac. 


Proyek EDE dengan program pembangunan pedesaan baru di kabupaten Cum’gar, provinsi Dac Lac - ảnh 1
Direktur Do Thanh Chung di depan kursus pelatihan
(Foto: vovworld.vn)

Cum’gar adalah salah satu kabupaten intensifikasi pohon bahan industri dan kopsi yang penting di seluruh daerah Tay Nguyen. Ini juga adalah tempat bermukim etnis-etnis minoritas seperti Ede, M’nong dan lain-lain yang punya taraf produksi belum tinggi. Dahulu, kehidupan rakyat menjumpai banyak kesulitan. Ketika daerah ini menggelarkan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru, proyek EDE aktif memberikan konsultasi pendapat kepada kaum tani, mentransfer kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik ke dalam produksi kopi. Obyek yang mendapat keuntungan ialah lebih dari 900 kepala keluarga petani di daerah bahan mentah proyek ini yang terdiri dari lima kecamatan: Quang Tien, Cum’gar, Chuse, EaKpam dan Eah’ding. Do Thanh Chung, Direktur proyek EDE memberitahukan bahwa tujuan proyek sangat sesuai dengan kebijakan Partai Komunis dan Negara tentang pembangunan pedesaan baru, oleh karena itu telah turut meningkatkan hasil-guna aktivitas produksi dan bisnis menurut arah perkembangan yang berksinambungan, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim yang semakin menimbulkan pengaruh kuat terhadap daerah ini. Dia mengatakan: “Dac Lac adalah daerah penanaman pohon kopi utama secara nasional, selama tahun-tahun belakangan ini menjumpai kesulitan terus-menerus. Pada tahun lalu, provinsi ini harus menderita bencana kekeringan besar, banyak daerah tidak punya cukup air untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari, jadi belum bicara tentang air untuk kebutuhan penanaman pohon. Dalam kerangka proyek, kami akan menangani beberapa masalah, pertama ialah situasi penggunaan sumber daya air, pupuk, obat anti hama yang belum masuk akal, menghindari keborosan dan bisa menimbulkan pengaruh terhadap lingkungan hidup”.

Proyek EDE membantu kaum tani membangun pola koperasi sesuai dengan kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Dengan bantuan ini, Badan pengelola koperasi telah meningkatkan kemampuan tentang manajemen, dana dan semua aktivitas kolektif serta memberikan kepentingan yang sesungguhnya kepada semua anggota koperasi. Do Thanh Chung menambahkan: “Diantara lima kecamatan yang menggelarkan aktivitas proyek, hingga sekarang, kecamatan Quang Tien, kecamatan pertama yang menggelarkan proyek ini telah membentuk satu koperasi yang dimiliki  dan dikelola oleh penduduk. Satu alasan lagi bagi suksesnya proyek ini ialah memberikan bimbingan kepada rakyat untuk menyempurnakan dan memikirkan investasi bagaimana agar para penanam kopi melakukan investasi secara masuk akal dan berhemat tapi tetap memberikan hasil-guna setinggi-tingginya”.

Proyek EDE juga memperhatikan dampak sosial dalam mengembangkan pertanian secara berkesinambungan, terutama ketika obyek proyek ini adalah warga etnis minoritas di setempat yaitu etnis-etnis M’nong, Ede dan lain-lain. Melalui proyek ini, ikut serta dalam kursus-kursus latihan, warga etnis minoritas ketika ikut serta dalam kursus-kursus pelatihan berkesempatan mendekati ilmu pengetahuan dan teknik, berkenalan dengan cara manajemen dalam pembangunan pedesaan baru. Saudari H’Mainie, warga etnis minoritas Ede di kecamatan Quang Tien mengatakan: “Rakyat sangat menyukai program-program seperti ini, khususnya ialah kaum lansia juga memperhatikan program ini. Saya ikut serta dalam kursus pelatihan ini untuk membantu rakyat, apa yang belum dimengerti oleh rakyat saya akan memberikan bimbingan. Rakyat menginginkan agar saya membuat pola dan memberikan bimbingan kongkrit kepada mereka untuk bisa menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik pada proyek, oleh karena itu, mereka sangat percaya”.

Proyek EDE juga membimbing rakyat menggelarkan langkah-langkah menghemat air, menanam pohon kopi yang berselang-seling dengan pohon buah-buahan lain, dari situ meningkatkan hasil-guna ekonomi di satu areal penanaman yang sama. Setelah dua tahun penggelaran proyek di beberapa kecamatan di kabupaten Cum’gar telah ada lima kecamatan yang mencapai dari 9 sampai 15 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Semua aktivitas dalam kerangka proyek EDE juga telah aktif mentransfer kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik, memberikan sumbangan kepada program pembangunan pedesaan baru di provinsi Dac Lac./.   


Komentar

Yang lain