Setelah tiga tahun digelarkan, program pembangunan pedesaan baru telah berhasil membangun hampir 5.000 pola produksi, turut meningkatkan hasil-guna produksi sebesar dari 20% sampai 30%. Hasil yang paling jelas dalam menggelarkan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru di semua daerah ialah re-organisasi pesawahan yang dikaitkan dengan perancangan daerah produksi barang dagangan di semua semua provinsi di daerah dataran rendah sungai Merah dan membangun “sawah percontohan besar”, mekanisasi produksi pertanian dari provinsi-provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong. Hingga sekarang ini,  11 kecamatan percontohan yang dipilih oleh pusat telah mencapai dari 15 sampai 18 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Diantaranya, daerah-daerah yang mencapai kriterium tinggi ialah kota Hanoi, kota Hai Phong, provinsi-provinsi Quang Ninh, Bac Ninh, Bac Giang, Lao Cai, Yen Bai, Hung Yen dan lain-lain. Bersamaan itu, juga ada 950 kecamatan di provinsi-provinsi daerah dataran rendah sungai Merah, dan daerah Trung Bo Utara yang telah mencapai dari 10 kriterium ke atas, menduduki kira-kira 18%.

          

Bisa dikatakan,  hasil-hasil permulaan itu memperlihatkan bahwa program pembangunan pedesaan baru telah menjadi gerakan yang intensif dan ekstensif di seluruh negeri, berhasil menggerakkan partisipasi seluruh sistim politik dari pusat sampai daerah dan mendapat sambutan hangat dari kaum tani di seluruh negeri. Program target nasional tengang pembangunan pedesaan baru pada permulaannya telah membuat beberapa program pembangunan pedesaan baru dengan cara-cara pelaksanaan yang kreatif, menarik beberapa pengalaman, misalnya rakyat provinsi Vinh Phuc dengan suka rela memberikan puluhan ribu hektar tanah untuk membuat jalan-jalan dan proyek-proyek infrastruktur pedesaan. Warga kecamatan Thanh Tan, kabupaten Kien Xuong, provinsi Thai Binh dengan hangat ikut serta dalam gerakan memberikan tanah untuk membangun jalan-jalan pedesaan dengan slogan “jalannya lurus, gangnnya juga lurus” sehingga mendatangkan wajah baru daerah pedesaan ini. Banyak misal yang hidup-hidup itu memperlihatkan bahwa pekerjaan sosialisasi di kalangan rakyat untuk mengerti secara tepat tujuan pembangunan pedesaan baru adalah sangat penting. Ho Xuan Hung, Penasehat Badan Pengarahan Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru mengataka: “Betapapun tepatnya kebijakan, tetapi tidak membuat rakyat mengerti, tidak mengubah usaha itu menjadi usaha mereka dan mereka mengira hal itu dilaksanakan untuk orang lain dan  melakukannya untuk mereka, maka usaha ini akan tidak sukses. Walaupun waktu pelaksanaannya belum lama, tapi sukses permulaan memperlihatkan harus berdasarkan pada prinsip, terutama ialah kebijakan harus tepat, kedua ialah harus berusaha melaksanakan kebijakan itu agar mereka mengerti bahwa hal itu untuk mereka sendiri”.

          

Menurut laporan Badan Pengarahan Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru, diantaranya 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, kriterium tentang perancangan  yang dianggap sebagai kriterium penting, karena kalau menyelesaikan kriterium ini, baru menciptakan syarat untuk menggelarkan semua kriterium lain. Akan tetapi, setelah tiga tahun menggelarkan pembangunan pedesaan baru, prosentase kecamatan yang menyelesaikan kriterium tentang perancanangan baru mencapai 68%, pada saat target yang diajukan ialah 100%. Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Veitnam, Wakil Kepala Badan Pengarahan Program Target Nasional tentang Pembaruan Pedesaan Baru, Cao Duc Phat mengatakan: “Itulah masalah  program. Ketika melaksanakan program ini, ada daerah yang melakukanya belum baik. Kemampuan membuat perancangan di daerah maupun pengorganisasian konsultasi masih rendah terbanding dengan tugas. Akan tetapi, pelaksanaan perancangan di hampir 10.000 kecamatan secara serempak adalah sulit. Oleh karena itu, pada tahun 2013, kami akan terus memberikan bimbingan dan membantu semua daerah menyelesaikan pekerjaan ini”.