(VOVworld) – Menanam pohon kayu manis merupakan kejuruan tradisional dan aset yang khas dari komunitas warga etnis minoritas Dao di kabupaten Van Yen, propinsi Yen Bai, Vietnam Utara. Karena menanam pohon kayu manis, pendapatan rakyat etnis di sini semakin menjadi stabil, kehidupan materiil juga berkembang terus menerus.
Warga etnis minoritas Dao di kabupaten Van Yen mengumpulkan kayu manis
(Foto : baoyenbai.com) Suami-istri Ban Phuc Hoa - Ban Thi Thu di dukuh Khe Lo, kecamatan Vien Son, kabupaten Van Yen, propinsi Yen Bai menggeser seluruh areal ladang padinya yang kurang berkualitas untuk menanam pohon kayu manis. Pada tahun 2008, keluarga mereka mulai memperoleh pendapatan dari pohon kayu manis. Khusus pada tahun 2015, mereka mendapat lebih dari 800 juta dong Vietnam dari pohon kayu manis. Saudari Ban Thi Thu menyatakan: “Saya sangat gembira. Dulu ketika mengerjakan tanah huma hanya cukup untuk dimakan, sekarang karena menanam pohon kayu manis, kami baru mendapatkan uang untuk membangun rumah, uang belajar untuk anak-anak dan lain-lain. Oleh karena itu, menurut hemat saya, bagi warga etnis Dao dimana yang ada lahan yang luas, maka bisa menanam pohon kayu manis untuk mengentas dari kemiskinan dan memperkaya diri.”
Pada tahun lalu, pasar pohon kayu manis terus meningkat dan stabil, dari pohon kayu manis diambil dari kulitnya, sampai kayu dan daunnya, lalu dijual warga kecamatan Vien Son memperoleh pendapatan yang stabil. Rata-rata setiap kepala keluarga memperoleh pendapatan dari 80-200 juta dong Vietnam, juga ada kepala keluarga yang mendapat kira-kira 1 miliar dong Vietnam.
Menanam kayu manis memberikan pendapatan yang stabil kepada warga
(Foto : baoyenbai,com)
Musim semi merupakan waktu mulai menanam pohon kayu manis baru, oleh karena itu, warga etnis Dao kabupaten Van Yen pada umumnya dan kecamatan Vien Son pada khususnya sering mengadakan temu pergaulan untuk berbahas tentang pengalaman baik tentang pekerjaan menanam, merawat, memanfaatkan dan melakukan pengengolaan sementara pohon kayu manis. Ban Phuc Hin, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Vien Son, kabupaten Van Yen mengatakan: “Terhadap pohon kayu manis di kecamatan Vien Son, kami telah melakukan sosialisasi, menggerakkan warga menjaga lingkungan. Yang ke-2 mencabuti rumput , tidak menggunakan obat herbisida dan pestisida sehingga berpengaruh terhadap produk pohon kayu manis.”
Di seluruh propinsi Yen Bai sekarang ada lebih dari 30 000 hektar pohon kayu manis, pada pokoknya di kabupaten Van Yen lebih dari 23 000 hektar. Pada tahun 2015, kabupaten Van Yen telah menjual lebih dari 7000 ton kulit kayu manis. lebih dari 55 ribu ton daun dan ribuan meter per kubik kayu dan memperoleh pendapatan kira-kira 400 miliar dong Vietnam. Ha Duc Anh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Van Yen menyatakan bahwa pada waktu mendatang, daerah ini akan terus mengajukan kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan nilai pohon kayu manis. Dia mengatakan: “Kami akan terus mengelola secara baik rancangan daerah penanaman pohon kayu manis, terus memperhatikan peningkatan kualitas produk kayu manis seperti memilih bibit, menanam, merawat, mengumpulkan dan mengolah kayu manis. Kabupaten Van Yen akan terus menyerap para investor untuk membeli dan mengolah kayu manis untuk meningkatkan lebih lanjut lagi nolai produk kayu manis, meningkatkan pendapatan warga.”
Di seluruh propinsi Yen Bai sekarang ada lebih dari
30 ribu hektar pohon kayu manis
(Foto : baoyenbai.com)
Dengan perhatian pemerintahan berbagai tingkat, keinisatifan rakyat daerah penggunungan pada umumnya dan warga etnis Dao pada khususnya, pohon kayu manis telah dan sedang benar-benar menjadi pohon unggulan, membantu warga mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Pohon kayu manis di daerah ini telah dan sedang mendatangkan musim semi yang hangat dan utuh di seluruh di daerah pegungungan Tay Bac.