Aktivitas “balas budi” terhadap prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang yang berjasa terhadap revolusi di Vietnam

(VOVworld) – Pada pekan ini, VOV-5  menerima 195  surat  dari 29  negara di dunia, diantaranya  program siaran bahasa Indonesia menerima 14  surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio beserta  banyak pendapat dan penilaian yang sangat bermanfaat dari saudara-saudara, diantaranya ada saudara-saudara  M.Sumantri  di Jawa Barat, Minlin di Jawa Barat, Hazairin R.JUNEP di Yogyakarta dan  Rudy Hartono di Kalimantan Barat, Beno di Jakarta, Suriani di Banjarmasin dan beberapa pendengar yang lain. Dalam acara ini hari Sabtu, kami  memperkenalkan  sepintas lintas tentang  aktivitas-aktivitas “balas budi” terhadap prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang-orang yang berjasa terhadap  revolusi di Vietnam.

Aktivitas  “balas budi” terhadap prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang yang berjasa terhadap revolusi di Vietnam - ảnh 1
Kaum pelajar mengunjungi Ibu Vietnam heroik.

(Foto:vtvdanang.vn)

 Saudara  Minlin yang budiman! Kami berterimakasih  kepada Anda yang sering  memantau dan mengirim surat beserta laporan hasil pemantauan  siaran Radio kepada kami. Dalam surat tertanggal 15 Juli lalu, Anda memberitahukan kualitas  gelombang  tanggal 9 Juli  pada jam 17.30 di frekuensi 12020 Khz  sangat baik dan jelas, SINPO 45444. Dalam surat ini, Anda bertanya: “Mohon informasi yang lebih lengkap, penghargaan apa yang pemerintah Vietnam berikan bagi para prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan sebagainya”.  

Aktivitas  “balas budi” terhadap prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang yang berjasa terhadap revolusi di Vietnam - ảnh 2
Datang meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen para Pahlawan yang gugur.
(Foto:pvnc2.com)


Saudara yang budiman! Dalam dua perang perlawanan menentang kolonialis Perancis dan Imperialis Amerika Serikat yang ditempuhi oleh rakyat Vietnam untuk mencapai kemerdekaan, kebebasan dan penyatuan  Tanah Air,  jutaan  putra –putri yang baik  dari Tanah Air  telah gugur atau menderita ccad  seumur hidup.  Sampai sekarang,  di seluruh negeri, ada kira-kira 8,8 juta  orang yang  berjasa terhadap revolusi yang mendapat  tunjangan hidup,  puluhan ribu orang anak-anak prajurit penyandang cacad  dan pahlawan yang gugur  mendapat kebijakan prioritas tentang pendidikan, perawatan kesehatan. Negara Vietnam  menyediakan dana kira-kira VND  26 triliun setiap tahun untuk melaksanakan peraturan-peraturan prioritas  untuk orang-orang yang berjasa terhadap revolusi.

Aktivitas  “balas budi” terhadap prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang yang berjasa terhadap revolusi di Vietnam - ảnh 3
Acara meresmikan Tugu Monumen Pahlawna yang gugur.
(Foto:mof.gov.vn)

         Pada tanggal 16 Juli 2012, Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam telah mengesahkan amandemen satu peraturan negara atas beberapa pasal dari Undang-Undang  tentang pemberian prioritas kepada orang-orang yang berjasa terhadap revolusi yang diantaranya ada  beberapa kebijakan prioritas seperti Ibu Vietnam heroik, aktivis perang perlayanan yang terkena zat kimia beracun, sehingga mengurangi kemungkinan kerja  dari 81% ke atas  yang bisa mendapatkan  tunjangan  yaitu  pelayaan, memperluas  rezim asuransi  kesehatan terhadap  sanak keluarga  orang-orang yang berjasa terhadap revolusi dan sebagainya….Negara Vietnam  tidak henti-hentinya berupaya sekuat tenaga  untuk tidak membiarkan  semua orang yang  berjasa tidak bisa  mendapatkan kebijakan  prioritas negara dan perawatan rakyat. Untuk menggelarkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan prioritas tersebut,  Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial  Vietnm  selalu merapati kenyataan, mengarah ke target  100% jumlah orang yang berjasa terhadap revolusi yang mencapai tarap kehidupan menengah ke atas melalui  aktivitas-aktivitas  kongkrit seperti menyelingkan semua program yang lain  untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, memberikan pengajaran kejuruan dan mendorong pekerjaan memasyarakatkan perawatan orang-orang yang berjasa terhadap revolusi.

         Aktivitas  “balas budi” terhadap prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang yang berjasa terhadap revolusi di Vietnam - ảnh 4
Merawat kuburan para Pahlawan yang gugur.
(Foto:sggp.org.vn)

Sehubungan dengan peringatan ultah ke-65 Hari Prajurit Penyandang Cacad dan Pahlawan yang gugur Vietnam (27 Juli), aktivitas-aktivitas  “balas budi” telah dilakukan  di seluruh negeri baru-baru ini.  Pada rapat umum  yang berlangsung pada 27 Juli lalu, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung menekankan: “Semua pengorbanan dan jasa besar   yang diberikan oleh para pahlawan yang gugur  telah mencemerlangakan bangsa dan trah keturunan. Mereka gugur demi Tanah Air untuk  hidup  selama-lamanya.  Darah mereka  membuat bendera  revolusi  menjadi merah. Pengorbanan yang gagah berani  dari para pahlawan yang gugur  telah membuat persiapan bagi Ibu Pertiwi untuk untuk merebut kemerdekaan dan kebebasan.  Rakyat Vietnam  untuk selama-lamanya  mencatat jasa-jasa  dari para pahlawan” .

         Saudara Minlin yang budiman! Mudah-mudahan,  Anda  merasa puas akan   informasi-informasi tersebut. Semoga Anda dan keluarga  sehat walafiat.

Saudara  selantnya yang  ingin kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Hazairin  R.JUNEP di Yogyakarta. Saudara yang budiman! Kami berterimakasih atas komentar  yang positif dan pemantauan   semua siaran bahasa Indonesia dalam waktu lalu.  Dalam komentar  tertangga 23 Juli lalu  dalam reportase  dengan judul: “Mencari tahu tentang Tanah Air dan rakyat Indonesia dengan program Darmasiswa”, Anda mengatakan: “Sewaktu muda saya pernah mengikut program pemuda internasional selama8 bulan dan hasilnya saat ini banyak sekali yang menjadi pejabat pemerintah diberbagai bidang. Saya melihat  bahwa program Darmasiswa  sangat efektif untuk membangun  perdamaian dan saling  pemahaman antar bangsa”.

Saudara yang budiman! Pada awal bulan September mendatang,  redaktor,  penyiar Mai Phuong  (VO-5)  akan ikut serta pada kursus  jangka pendek selama 6 bulan di Universitas Nasional di Jakarta menurut program Darmasiswa. Kami juga berharap supaya  saban tahun  akan ada banyak siswa  Vietnam yang mendapat beasiswa  Darmasiswa untuk membantu para siswa dan rakyat dua negeri bisa saling melakukan temu pertukaran, mencari tahu tentang kehidupan dan kebudayaan serta lebih mempererat hubungan antara dua bangsa Vietnam dan Indonesia. Mudah-mudahan, kami menerima surat dan laporan hasil pemantauan  siaran Radio dari  Anda./.


Komentar

Yang lain