Memperkenalkan Kopi Garam dan Sepeda Umum di Vietnam

(VOVWORLD) - Para pendengar! Kotak Surat Anda merupakan rubrik yang selalu dinantikan para pendengar. Pada pekan lalu, VOV5 menerima 616 surat dari 34 negara dan teritori, di antaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 53 surat dan surel. Dalam acara kita hari ini, penyiar Huong Tra akan berbincang dengan para pendengar dan menjawab pertanyaanya. Tapi, seperti biasa mari kita mengiktisarkan surat pendengar minggu lalu.
Pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam. FB: VOV5 Indonesia    

Pada pekan lalu, saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur mengirim laporan pantauan siaran radio dari tgl 1-4 September, di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan penilaian SINPO 33443 dan 44444. Saudara Rudy Hartono dari Kalimantan Barat mengirim laporan pantauan siaran radio dari tanggal 1-2 September di frekuensi 12020 Khz, dengan penilaian SINPO 44444. Sementara itu di kawasan pulau Kalimantan, saudara Fachri dari Pekan Baru mengirim laporan pantauan siaran radio dari tgl 28-31/8 dan 1-3/9, di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan penilaian SINPO 44444, 34343 dan 34433. Kami juga menerima mengirim laporan pantauan siaran radio dari saudara Minlin dari Jawa Barat dengan banyak laporan lainnya dari Indonesia dan India. Selain mengirim laporan pantauan siaran radio, para pendengar juga mengucapkan selamat HUT ke-78 VOV.

Pada minggu lalu, dalam surat yang dikirimkan kepada kami, saudara Adi Krishna bertanya: "Kopi telur adalah minuman terkenal yang ingin dinikmati oleh setiap turis ketika datang ke Hanoi. Baru-baru ini saya mengetahui bahwa kopi garam juga menjadi minuman yang sedang trending di Vietnam. Saya ingin tahu lebih banyak tentang jenis kopi ini."
 
Memperkenalkan Kopi Garam dan Sepeda Umum di Vietnam - ảnh 1Kopi Garam bapak Long di Kota Ho Chi Minh menjual lebih dari 1.000 cangkir setiap hari (Foto : amthuc.vn)

Saudara Adi Krishna yang budiman! Kopi garam merupakan salah satu jenis kopi yang memadukan garam, kopi, susu kental manis, dan susu fermentasi. Kopi ini memiliki cita rasa baru dengan kombinasi sedikit rasa dari krem dan sedikit rasa asin dari garam pada secangkir kopi tradisional. Saat memesan secangkir kopi garam, penikmat akan dilayani segelas/cangkir dengan lapisan susu kental manis di bawahnya, ditambah susu fermentasi dan garam, serta saringan kopi di atasnya. Tunggu hingga kopi mengalir sekitar 3-4 menit, lalu penikmat tinggal mengaduknya hingga rata untuk menikmatinya.

Kopi garam dibuat di satu warung kopi kebun di Jalan Nguyen Luong Bang, Kota Hue, Vietnam Tengah lebih dari 10 tahun yang lalu. Sejak diperkenalkan, kopi garam dengan cepat menarik banyak pelanggan dan menjadi populer di Vietnam mulai dari kota-kota besar seperti Hanoi, Kota Ho Chi Minh, hingga daerah seperti Quang Nam. Kopi garam juga dijual di setiap warung pinggiran jalan di kotamadya Tam Ky. Meskipun tidak populer seperti kopi telur di Hanoi atau es kopi susu di Kota Ho Chi Minh, daya tarik minuman ini sangat besar ketika jaringan warung Kopi garam bapak Long di Kota Ho Chi Minh menjual lebih dari 1.000 cangkir setiap hari.

Para pendengar! Pada tanggal 24 Agustus di Kota Hanoi, layanan sepeda umum- sepeda listrik resmi diluncurkan. Kami ingin memperkenalkan layanan baru ini sesuai permintaan saudara Aam Biante dari Bandung.

Layanan sepeda umum-sepeda listrik disediakan oleh PT Persero Layanan Transportasi Digital Tri Nam dengan nama “TNGo”. Sebelum ditempatkan di Hanoi, TNGo hadir di Kota Ho Chi Minh, Vung Tau, Quy Nhon, Da Nang, dan Hai Phong.

Memperkenalkan Kopi Garam dan Sepeda Umum di Vietnam - ảnh 2Pada tahap pertama, ada 1.000 sepeda, termasuk 500 sepeda listrik, yang disusun di 79 stasiun di seluruh ibu kota Hanoi (Foto : VOV)

Pada tahap pertama, ada 1.000 sepeda, termasuk 500 sepeda listrik, yang disusun di 79 stasiun di seluruh ibu kota Hanoi. Kendaraan di atas semuanya dilengkapi dengan smart lock, dengan fitur navigasi GPS, dikunci atau dibuka melalui koneksi jaringan seluler 2G, 3G, 4G, dan bluetooth. Harga sewa adalah 10.000 VND (kira kira 17.000 Rupiah) untuk pemakaian selama 30 menit untuk sepeda listrik dan 5.000 VND, separo harganya untuk sepeda biasa. Untuk menyewa sepeda, pengguna download aplikasi TNGo ke ponselnya, mendaftarkan akun dan mengisi uang. Melalui aplikasi ini, operator dapat mengetahui rute perjalanan kendaraan. Penyewa dapat membeli tiket harian dan bulanan, dan mengembalikan kendaraan di stasiun mana pun meskipun saldo di akun tidak cukup, karena biaya sewa akan dihitung pada saat mengisi ulang berikutnya.

Layanan sepeda listrik-sepeda umum merupakan proyek untuk mendiversifikasi angkutan penumpang umum, menghubungkan terminal bus, stasiun kereta api, kawasan perkotaan... untuk membantu masyarakat bepergian dengan nyaman di dalam ibu kota, sekaligus mendorong pengembangan pariwisata. Kemunculan layanan semacam ini disambut antusias oleh masyarakat ibu kota, khususnya generasi muda, karena ini adalah cara untuk menjaga lingkungan sekaligus mengurangi kemacetan lalu lintas, dan merupakan cara yang efektif untuk berolahraga. Menurut perwakilan Grup Tri Nam, dalam waktu sekitar setengah bulan, terdapat lebih dari 40.000 akun daftar baru yang, hampir 30.000 perjalanan dioperasikan dengan jarak 197.600 km dan total 29.033 jam sewa.

Saudara Aam Biante yang dibuman! Apakah ada layanan serupa di Indonesia? Kami menantikan komentar Anda.

Komentar

Yang lain