(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Saya Thuy Trang, sangat gembira bisa kembali menjumpai Saudara-saudara dalam Acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Kali ini Departemen Luar Negeri VOV5 menerima 265 surat, di antaranya untuk Program Siaran Bahasa Indonesia, yaitu 36 pucuk surat dan email dari Saudara-saudara pendengar, di antaranya dari Saudara-saudara: M. Sumantri di Jawa Barat, Hari Santosa di Jawa Timur, Rudy Hartono dan Thedja Haryanto di Kalimantan Barat, C.R. Nurdin dan beberapa pendengar lainnya yang telah melaporkan pantauan siaran radio dan penilaian kualitas gelombang radio yang cukup baik dan stabil di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz, SINPO 44444, 34443, 45544. Kami sangat gembira menerima informasi ini dari Saudara pendengar. Kami berharap Anda dapat secara reguler melaporkan hasil pantauan siaran, agar kami mengetahui situasi gelombang radio di daerah Anda.
Saudara pendengar, pekan ini, sehubungan dengan penandatanganan MoU kerja sama bilateral antara Radio Suara Vietnam (VOV) dan Radio Republik Indonesia (RRI), 17 November lalu secara online, Saudara Eddy Setiawan mengucapkan: “Selamat & Sukses untuk Kerjasama RRI dengan VOV”; Saudara Hari Santosa mengucapkan: “Semoga kerjasama VOV dan RRI semakin erat. Selamat!”; Saudara Fachri mengirim surat ucapan: “Saya ingin mmengucapkan SELAMAT dan SUKSES atas penandatanganan kerjasama antara RRI dan VOV baru baru ini. Semoga dengan terjalinnya kerjasama ini, VOV lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Semoga VOV tetap jaya di udara dan abadi di hati pendengarnya” dan masih banyak lagi ucapan selamat dari para pendengar Program Siaran Bahasa Indonesia. Kami sangat terharu dan bangga menerima ucapan Anda, kami berharap bahwa dengan MoU kerja sama ini, kedua radio dapat menegaskan dan sepenuhnya percaya pada perkembangan baru yang penuh makna akan hubungan kerja sama ini dan turut membangun persahabatan antara Vietnam dan Indonesia.
 Direktur Jenderal VOV, Nguyen The Ky, Dubes Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, dan para pejabat VOV di acara penandatanganan tersebut (Foto: VOV) |
Juga dalam sepekan terakhir, Saudara Fachri dari Pekanbaru bertanya: "Apakah di Vietnam ada budi daya lobster? Dimanakah lokasi budi daya tersebut dan kemana saja hasilnya dipasarkan? Apakah untuk konsumsi dalam negeri atau tujuan ekspor semata?" Saudara Fachri yang budiman, budi daya lobster di Vietnam dikembangkan secara sungguh-sungguh sejak tahun 2000, dengan konsentrasi di Provinsi Khanh Hoa, Quang Nam, Phu Yen, Binh Dinh, Ninh Thuan dan Binh Thuan. Hingga saat ini terdapat sekitar 8.000-10.000 rumah tangga yang membudidayakan dengan jumlah lebih dari 53.000 kandang lobster. Lobster Vietnam hampir semuanya diekspor ke Tiongkok, Singapura, Taiwan, Hong Kong, dan Uni Eropa. Saat ini Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sedang mengumpulkan pendapat untuk menyelesaikan rancangan proyek "Pengembangan Produksi dan Ekspor Lobster hingga 2025". Menurut rancangan proyek tersebut, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam menargetkan hingga tahun 2025 total hasil produksi udang mencapai 3.000 ton dengan nilai ekspor sekitar 200 juta USD.
Bagian selanjutnya dari Acara “Kotak Surat Anda” hari ini, penyiar Anh Vu akan menyampaikan jawaban-jawaban terbaik untuk pertanyaan ke-5 Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam” 2020 kepada Saudara pendengar.
Saudara pendengar, dalam setiap penyelenggaraan Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam”, panitia belum pernah menghadapi kesulitan dalam menetapkan jawaban terbaik seperti halnya dalam sayembara tahun 2020. Demikian sulit dalam menetapkan jawaban terbaik untuk pertanyaan ke-5, mana dari suatu pertanyaan akan membuka kesan pendengar tentang Vietnam. Alasannya sederhana, ada banyak jawaban yang bagus!
 Orang Vietnam yang ramah dan sering tersenyum (Foto: Vietluhanh) |
Dan juga karena ada pertanyaan terbuka (tanpa jawaban konkret), maka jawaban-jawaban yang ditulis para pendengar sangat beraneka-ragam dan mayoritas tidak ada kemiripan satu sama lain. Di samping itu, ada pendengar memilih satu atau dua masalah, peristiwa, toko, benda, dan sebagainya, tetapi ada banyak juga pendengar yang memilih dan mencantumkan berbagai masalah, peristiwa, atau benda yang berkesan. Di samping itu, banyak pendengar menganalisis dengan sangat cermat atas pilihan-pilihannya, tetapi ada juga banyak pendengar yang berbagi dengan tulus perasaan dan emosinya akan tanah air, manusia, sejarah, atau kebudayaan Vietnam.
Namun, meskipun pilihan atau ungkapan di antara para pendengar berbeda satu sama lain, Panitia tetap menemukan keseragaman jawaban yang sangat jelas dalam semua jawaban pendengar, yaitu perasaan untuk Vietnam. Misalnya, ketika menulis “Presiden Ho Chi Minh”, Saudara pendengar menggunakan kata-kata yang menunjukkan penghormatan dan kekaguman yang tinggi. Saudara Jie Fei (warga Tiongkok, Program Siaran Bahasa Tiongkok) menulis: “Ketika berbicara tentang Vieetnam, kita tidak bisa tidak menyebut pemimpin yang tercinta Ho Chi Minh. Presiden Ho Chi Minh tidak hanya mendapat penghormatan dari rakyat Vietnam saja, melainkan juga dikagumi oleh sahabat lima benua. Vietnam – Ho Chi Minh selalu disebut oleh sahabat dunia dengan semua penghormatan dan kekaguman”.
Saat-saat yang indah dari wisatawan perempuan asing dan anak-anak Vietnam (Foto: vntour.com.vn)
|
Saudara Kurita Toshiki (warga Jepang, Program Siaran Bahasa Jepang) berbagi: “Dalam program pusaka dunia, untuk pertama kali saya melihat Teluk Ha Long. Saya sungguh-sungguh tidak dapat mempercayai mata saya, seperti perasaan “terkejut” karena negara ini begitu indah dan ajaib, di mana-mana terlihat warna hijau lembut, di mana-mana terlihat pulau-pulau yang indah dan menawan. Keindahannya membuat saya segera menempatkan tempat ini dalam daftar yang harus dikunjungi sebelum meninggal dunia”.
Dari sudut pendekatan yang lain, Saudara Rudi Hartono (warga Indonesia, Program Bahasa Indonesia) menulis: “Melakukan penulisan tentang Vietnam selalu menjadi satu kebanggaan bagi saya, seorang pendengar yang setia Radio Suara Vietnam dalam waktu selama 32 tahun terakhir. Vietnam adalah negara yang indah, damai, dan kian berkembang. Keindahan Vietnam telah menggugah rasa penasaran saya, saya telah berkesempatan mengunjungi Vietnam dan mendapat pengalaman yang menarik di sini. Telah dua kali saya berkunjung di Vietnam yaitu Kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Saya selalu bermimpi dapat kembali ke Vietnam”.
 Pasar terapung "Cai Rang" di Kota Can Tho (Foto: vntour.com.vn) |
Sementara itu, Saudara Sergey Afanasuev (warga Ukraina, Program Siaran Bahasa Rusia) mengatakan: “Saya ingin tahu tentang Vietnam sebanyak mungkin. Setiap malam, setelah waktu kerja, saya mencari dan melihat berbagai blog video tentang tanah air Anda yang luar biasa di Youtube. Saya sangat kagum dengan keindahan alam dan pemandangan tanah air Anda. Saya sudah belajar banyak hal baru dan menarik yang bahkan saya tidak dapat bayangkan. Secara harfiah, setiap hari saya kian mencintai Vietnam!” Saudara Paul Jamet (warga Perancis, Program Siaran Bahasa Perancis) berbagi: “Tanah Air Anda telah berkembang terus-menerus. Di Vietnam, nilai-nilai tradisional dan modern saling melengkapi dan bersama-sama eksis. Menurut saya, hal itulah yang telah membuat keberhasilan Anda hari ini”.
Sekali lagi, masih ada banyak jawaban yang baik, mengesankan, dan penuh rasa cinta dari para pendengar tentang Vietnam yang tidak dapat sepenuhnya dikutip oleh VOV. Sekali lagi kami berterima kasih atas ungkapan perasaan Anda sekalian. Dengan penuh rasa hormat kami ucapkan terima kasih.
Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan mengakses situs kami: www.vovworld.vn. Untuk pertanyaan dan komentar Anda, mohon kirimkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.