(VOVworld) - Pada pekan ini, seluruh VOV telah menerima 198 surat dari 32 negara dan teritorial, diantaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 27 surat, laporan hasil pemantau siaran dan umpan balik diantaranya dari saudara-saudara Ultani Yenus, Slamet Wibowo, Sekar, M. Zainal dan M Sumantri .
Pada pekan ini, kami menerima 4 surat dari saudara Rudy Hartono. Selain laporan hasil pemantau siaran Radio pada bulan Oktober lalu dengan SINPO 55555, Anda juga memberitahukan: “Bersama ini, saya sampaikan bahwa paket berupa lencana sebagai penghargaan dengan VOV selama 10 tahun telah saya terima. Saya ucapan terimakasih atas perhatian VOV ini. Semoga hubungan baik ini selalu terjalin”. Saudara yang budiman! Saudara-saudara pendengar yang telah memantau siaran VOV selama 3, 5, 10 tahun atau lebih lama lagi, semuanya mendapat Lencana dan suvenir VOV. Ini merupakan catatan VOV untuk para pendengar dekat dan lama. Kami percaya bahwa, hubungan antara VOV dengan para pendengar semakin dipererat lagi. Mudah-mudahan, kami terus menerima surat dan laporan dari Anda dan para anggota Borneo’s Listener Club.
Pada pekan ini, kami menerima banyak surat, laporan hasil pemantau siaran Radio dari saudara M. Zainal di Jambi. Dalam surat, Anda bertanya: “Apakah di Vietnam ada pasar terapung?”.
Saudara M.Zainal yang budiman! Di Vietnam, pasar terapung yang selalu diadakan di daerah Nam Bo Barat merupakan satu ciri khusus dari daerah yang bersungai-sungai Nam Bo sungai di bagian Barat. Acara Kotak Surat Anda untuk hari ini membawa Anda ke pasar terapung Cai Rang di kota Can Tho.
Peraru -perahu berlabuh berpepet- pepetan dan penuh barang di para Cai Rang.
( Foto: dantri.com.vn)
Pasar terapung Cai Rang, terletak kira- kira 15 Km dari pusat kota Can Tho, merupakan salah satu diantara obyek- obyek wisata khas di kota Can Tho (Vietnam Selatan) yang menyerap kedatangan banyak wisatawan, termasuk wisatawan manca negara. Satu ciri yang khas yalah, karena pasar tersebut terletak di atas permukaan air, maka ketika mau membeli barang atau mengunjungi pasar, Anda akan dibawa dengan sampan atau perahu. Dari pagi hari sekali, dari jauh, kita bisa melihat perahu-perahu yang berlabuh berpepet-pepetan dan penuh barang. Di setiap perahu, penduduk menancapkan satu tiang tinggi, semua barang digantung pada tiang itu. Oleh karen aitu, dari jauh, pembeli bisa segera menemukan perahu yang menjual jenis barang yang mereka inginkan. Saudara Chan Dra, seorang pedagang yang hadir di pasar itu sejak pukul 4 pagi memberitahukan: “Pasar terapung Cai Rang selalu diadakan pada pagi, sejak dini hari. Waktu yang paling ramai di pasar ini yalah dari pukul 7- 8 pagi. Semua aktivitas jual- beli berlangusng di atas sungai, maka sampan menjadi peralatan utama. Semua hasil pertanian diangkut dengan cengkung dan dijual di cengkung juga”
Pasar terapung Cai Rang dengan khusus melakukan jual- beli hasil , bertukar hasil pertanian, barang, bahan makasanan, bahkan pakaian, komestik, kandy dan layanan jasa mesin, perbaikian perkakas rumah tangga.
Ketika berkunjung di pasar terapung Cai Rang, Anda Sekalian bisa membeli hasil pertanian sesuai dengan musimnya di perkebunan, mencicipi masakan- masakan rakyat, berbaur pada suasana ramai pasaran di atas sungai, melihat, mencari tahu tentang kehidupan banyak keluarga pedagang sungai dengan berbagai generasi yang hidup bersama di perahu.
Menurut penduduk di daerah tersebut, kalau datang ke pasar Cai Rang pada hari-hari dekat Hari Raya Tahun Baru tradisional ( atau Hari Raya Tet) akan lebih gembira, karena pada hari- hari ini, ada banyak pedagang daerah sungai dan perahu dari semua penjuru yang datang ke pasar ini, maka jumlah barang juga naik banyak kali terbanding dengan hari- hari biasa, waktu pasar berlangsung juga lebih panjang.
Selain pasar terapung Cai Rang, di bagian Barat dari Vietnam, ada banyak pasar terapung lain, misalnya pasar terapung Cai Be (di sungai Tien Giang), pasar terapung Phung Hiep (sungai Hau Giang), pasar terapung Chau Doc ( An Giang) dan sebagainya. Kalau berkesempatan berkunjung ke Vietnam, marilah menyediakan waktu untuk berkunjung ke pasar- pasar terapung.
Untuk melanjutkan acara kita untuk hari ini, marilah saudar-saudara masuk bagian “ Masuk dapur” melalui cara pembuatan “Kue Jadah dengan isi kacang hijau”. Cara pembuatannya yalah mencampurkan 250ml air hangat dengan dua sendok gula, 0,5 Kg tepung ketan, 1 sendok valini, dua sendok minyak makan menjadi satu kumpulan tepung, ditutupu selama 15 menit.
Sesudah tepung kacang hijau itu masak. 1 diantara dua volume tepung kacang hijau ini disediakan sendiri dan dicampurkan dengan parutan kepala, valini ,5 sendok gula, minyak makan, kemudian membulatkannya menjadi bulatan- bulatan yang akan menjadi isi kue tersebut. Membulatkan tepung ketan dan menipiskan- nya. Kemudian memasukkan isi kue ke dalam butiran tepung ketan tersebut, lali mengasapi kue itu dengan uap air. Akhirnya, kita akan ada kue- kue jadah dengan isi kacang hijau yang enak rasanya. Marilah coba membuat kue tersebut.
Untuk menutup acara kita untuk hari ini, kita mulai dengan bagian belajar bahasa Vietnam.
1-Arloji saya berjalan baik
Đồng hồ đeo tay của tôi chạy tốt
2-Jam si Helen tak baik jalannya
Đồng hồ đeo tay của Helen chạy tốt
3-Arloji John berjalan cepat
Đồng hồ đeo tay của John chạy nhanh
4-Arloji si Mary lambat.
Đồng hồ đeo tay của chạy chậm
5-Jam si Tono mati.
Đồng hồ đeo tay của Tony ngừng chạy.
Para pendengar, dalam Kuis bulan september lalu, diantara para peserta Kuis, saudara Saripuddin Dalimunthe di Sumatera Utara telah menjadi pemenang dengan jawaban yang akurat dan cepat. Kami akan mengirim hadiah kepada dia dan suvenir kepada para peserta yang lain.
Pertanyaan Kuis bulan Oktober yalah "Peristiwa menonjol mana yang berlangsung pada bulan Oktober yang menyerap perhatian penduduk ibu kota Hanoi pada khususnya dan rakyat Vietnam pada umumnya? ". Kami berharap supaya akan menerima banyak jawaban dari para pendengar./.