Penjelasan tentang uang kertas Vietnam

(VOVworld) – Kami dengan gembira bertemu kembali dengan  para pendengar dalam acara Kotak Surat Anda untuk hari ini. Pada pekan ini, seluruh VOV5 telah menerima 259 surat dari 32 negara dan teritorial, diantaranya Program Siaran Bahasa Indonesia (VOV5) menerima 17 surat dari pendengar Indonesia, diantaranya ada dari saudara-saudara Minlin di Jawa Barat, Fachri di Pekanbaru, M.Zainal di Jambi, Kritin di Bekasi, Tjiang Pak Ning di Sumatera Utara dan banyak pendengar yang lain…..Dalam acara kita hari ini, kami  akan berbincang-bincang dengan beberapa pendengar dan memperkenalkan tentang uang kertas Vietnam menurut permintaan saudara Minlin di Jawa Barat.

Penjelasan tentang uang kertas  Vietnam - ảnh 1
Para diaspora Vietnam di luar negeri memprotes
tindakan salah dari Tiongkok
(Foto:news.go.vn)

 Pada pekan ini, kami telah menerima banyak surat  yang isinya berbagi pandangan tentang penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 oleh Tiongkok secara tidak sah di  zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Dalam surat kepada kami, saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur menulis: “Saya sangat menyesalkan tindakan Tiongkok, sehingga menimbulkan kemarahan rakyat dan negara Vietnam, semoga setelah mendapat kecaman dari banyak negara, Tiongkok sadar akan kesalahannya, dan masalah ini bisa segera diselesaikan tanpa merugikan rakyat dan negara Vietnam”.

Saudara Fachri di Pekanbaru menulis: “Saya turut prihatin atas kerusuhan dan demonstrasi anti pemerintah China di Vietnam yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Saya berharap semoga hal ini segera berakhir dan perdamaian segera terwujud di Laut Timur”.

Sementara itu, saudara M.Zainal di Jambi menegaskan: “Indonesia dan negara-negara ASEAN mendukung kedaulatan Vietnam. Semoga perdamaian ini cepat selesai dengan cara dialog. Semoga Tiongkok sadar akan perbuatannya yang salah besar mengganggu kedaulatan Vietnam”.

 Kami berterimakasih dengan tulus kepada saudara-saudara yang telah memberikan pendapat untuk mendukung Vietnam dalam membela kedaulatan Vietnam. Sekarang ini, rakyat Vietnam di dalam dan luar negeri sedang secara tekun berjuang dan tegas menuntut kepada Tiongkok supaya menarik anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, menyerukan kepada Tiongkok supaya tidak bisa menggunakan kekerasan dan tidak melakukan ekskalasi  ketegangan di kawasan, bersamaan itu melalui perundingan damai dan perbahasan yang bisa mengajukan solusi rasional, adil dan sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - tahun 1982. Semua pendapat dukungan terhadap kedaulatan laut, pulau dan laut teritorial Vietnam yang diberikan rakyat dan pemerintah dari negara-negara di dunia pada umumnya dan sahabat-sahabat Indonesia pada khususnya menjasdi dorongan semanat bagi rakyat Vietnam dan Pemerintah Vietnam untuk terus berjuang membela kedaulatan laut, pulau dan wilayah, membela perdamaian dan kestabilan di kawasan. Dalam acara warta berita yang disiarkan VOV, kami akan terus-menerus memutakhirkan informasi-informasi yang terbaru tentang masalah ini. Marilah saudara-saudara mengikutinya.

 Dalam surat kepada kami pada pekan ini, saudara Minlin di Jawa Barat memberitahukan bahwa kualitas gelombang  siaran VOV pada frekuensi 12020 Khz pada 11 Mei  di daerahnya didengar jelas, SINPO 45444. Anda juga bertanya bahwa “Kapan uang kertas dan perangko pertama kalinya diterbitkan di Vietnam?”.

Uang kertas Vietnam untuk pertama kalinya diedarkan  pada Dinasty Ho tahun 1396.  Itu adalah saat yang sangat dnini terbanding dengan sejarah uang kertas pada umumnya. Menurut ketentuan Dinasty Ho, uang kertas merupakan jenis mata uang  satu-satunya yang  punya nilai untuk diedarkan, berbagai jenis koin akan dipertukarkan dan dikumpulkan kembali. Akan tetapi, dengan runtuhnya Dinasti Ho, uang kertas juga tidak diberlakukan lagi ketika jaman Raja Le Thai To memerintahkan membuat lagi uang logam pada tahun 1429. 


Penjelasan tentang uang kertas  Vietnam - ảnh 2
Lembaran senilai VND 500.000.
(Foto: www.trangantravel-vn.com
)

Dibawah jajahan Kolonialis Perancis, mata uang “Indocina” diedarkan dan digunakan dari tahun 1885-1954. Pada uang ini dicetak gambar 3 gadis dengan pakaian  tradisional tiga negara  Laos, Kamboja dan Vietnam.

Setelah Revolusi Agustus tahun 1945, Negara Republik Demokrasi Vietnam lahir, uang kertas (VND) juga resmi diedarkan dan digunakan untuk menegaskan kedaulatan satu negara yang bebas. Terhitung sampai sekarang, VND sudah 7 kali  mengalami perubahan, baik bentuk, bahan  maupun nilai  mata uang-nya. Yang paling belakangan ini yalah pada tahun 2003, Bank Negara Vietnam telah mencetak dan mengedarkan VND  dengan bahan polymer yang nilai pengedaran-nya seiring dengan jenis uang kertas yang lama. VND yang mempunyai nilai paling besar di Vietnam yalah lembaran  senilai VND 500.000.

 Karena waktunya sempit, maka rubrik:  “Masuk dapur” hari ini kami tiadakan. Haraf maklum adanya.

 Untuk menutup acara kita hari ini, marilah kita bersama-sama belajar bahasa Vietnam.

1. Kau lagi apa, Hasan?

Bạn đang làm gì vậy, Hasan?

2. Saya sedang mandi

Tôi đang tắm

3. Oh begitu, Saya kira  Anda sedang memasak di dapur

Vậy hả, tôi tưởng bạn đang nấu nướng trong bếp

3. Kalau kau ingin bertemu saya, silahkan tunggu sebentar

Nếu muốn gặp tôi, bạn hãy chờ chút nhé

4. Baiklah, saya akan menunggu Anda.

Được, tôi sẽ chờ bạn.



Komentar

Yang lain