Perkenalan Buah Pir di Vietnam

(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada minggu lalu, Program siaran bahasa Indonesia menerima 65 surat, email dari para pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, kami akan berbincang-bincang dengan para pendengar. Tetapi sebelumnya, seperti biasa, kami akan menyampaikan laporan situasi gelombang radio. 

Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari para pendengar Indonesia dan beberapa negara lainnya. Konkretnya, pendengar Awal di Jakarta mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 8 September di frekuensi 12020 Khz dengan SINPO 44444. Saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 26 sampai 31 Agustus dengan penilaian kualitas gelombang radio yang stabil. Saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 2 sampai 8 September, kualitas gelombang radio bagus di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 khz, kecuali pada tanggal 7 September ada waktu siaran yang tidak ada sinyal. Dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 7 September di frekuensi 12020Khz, SINPO 44444. Selain itu, beberapa pendengar di India, Bangladesh dan Pakistan mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dengan penilaian kualitas gelombang radio yang cukup bagus. 

Para pendengar yang budiman, pada pekan lalu, berita-berita terkait situasi topan dan banjir di Vietnam Utara yang diupdate di gelombang radio dan website VOV serta di Fanpage VOV5 Indonesia terus mendapat perhatian dan ucapan prihatin dari para pendengar. Dalam surat yang dikirim kepada kami, saudari Liana Safitri berbagi: 

Saya terkejut mendengar berita bahwa di Vietnam Utara telah terjadi angin topan. Bencana alam yang cukup besar dampaknya. Dalam keadaan seperti itu masih banyak warga Vietnam di daerah lain yang peduli dengan membuat kue tet dan berbagai kue lain. Setiap hari seribu kue. Pasti sangat sibuk, ya? Apakah angin topan ini baru datang sekali atau sudah menjadi siklus beberapa tahun sekali di Vietnam? Semoga warga Vietnam yang terkena bencana topan segera bangkit dan bisa menjalani hari-hari dengan normal”.

Kami berterima kasih atas ucapan prihatin dan dorong semangat dari saudari Liana. Seperti Anda Sekalian sudah tahu bahwa super topan Yagi telah menimbulkan kerugian-kerugian serius tentang jiwa manusia serta harta benda, berdampak terhadap pekerjaan dan kehidupan warga. Pada hari-hari Vietnam Utara yang menderita bencana alam itu, perasaan kasih sayang antar-manusia dibagikan dan dilipatgandakan. Semua sumber daya difokuskan pada daerah-daerah yang terkena dampak topan dan banjir. Banyak aktivitas menyumbangkan bantuan telah dilakukan di seluruh negeri, dari para pelajar, zona pemukiman, kantor kerja hingga badan usaha, semuanya memberikan kontribusi dalam kemampuan mereka. Pemerintahan setempat, pasukan keamanan publik, tentara, atau instansi-instansi seperti listrik, air, perusahaan penghijauan lingkungan dan sebagainya, semuanya berusaha sekuat tenaga mengatasi dampak topan dan banjir dengan keinginan membantu masyarakat cepat kembali ke kehidupan normal.

Perkenalan Buah Pir di Vietnam - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh menyemangati warga, keluarga para korban dalam tanah longsor di desa Lang Nu, Kecamatan Phuc Khanh, Kabupaten Bao Yen, Provinsi Lao Cai (Foto: VNA)

Mengenai pertanyaan dari saudari Liana, berikut ini jawaban kami: Vietnam mencatat musim topan dari awal Juni hingga akhir November, dengan rata-rata 4 hingga 6 topan yang mendarat di Vietnam setiap tahun. Sehabis topan selalu diiringi hujan deras yang berkepanjangan sehingga membuat banyak daerah berisiko terkena banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, sehingga menimbulkan kerugian yang tidak dapat diperkirakan, salah satunya adalah topan Yagi yang baru saja dihadapi Vietnam dan beberapa negara. 

Baru pertama kali saya lihat disini pohon pir beserta buahnya yang masih hijau, seperti pada umumnya buah pir disini warna kuning manis rasanya dan segar kalau dimakan karena banyak mengandung air, ternyata Vietnam banyak pohon pir yang berkualitas, selamat buat Provinsi Lai Chau yang menghasilkan buah pir yang berkualitas dan bersertifikat”. Demikianlah perasaan saudara Idris di Wonosobo setelah mendengar reportase “Manisnya Rasa Buah Pir di Kecamatan Giang Ma” yang disiarkan dalam rubrik Kisah-kisah dari desa pada tanggal 25 Agustus lalu. Dengan perasaan sesama saudara Idris, saudari Esti di Jawa Tengah juga terkejut saat mengetahui bahwa Vietnam menanam pohon pir yang berkualitas. Selain itu, Anda bertanya: “Di wilayah mana pir ditanam di Vietnam?” Ada berapa jenisnya?

Perkenalan Buah Pir di Vietnam - ảnh 2 Pir Dong Khe - Cao Bang pada tahun 2012 lolos masuk dalam 50 buah paling terkenal di Vietnam (Foto: VNA)

Saudari Esti yang budiman, pir adalah pohon buah khas di daerah beriklim sedang di Vietnam. Pir ditanam di provinsi-provinsi pegunungan di Vietnam Utara, terkonsentrasi di tempat dengan ketinggian 500 - 1500m di atas permukaan laut. Beberapa varietas pir di Vietnam Utara meliputi: pir hijau, pir coklat, pir manis, dan lain-lain. Beberapa daerah terkenal dengan pirnya yang enak dan bergizi seperti: Provinsi Cao Bang dengan pir Dong Khe, provinsi Lai Chau memiliki pir Giang Ma, Provinsi Lao Cai memiliki pir Bac Ha. Diantaranya, pir Dong Khe - Cao Bang pada tahun 2012 lolos masuk dalam 50 buah paling terkenal di Vietnam menurut penilaian Organisasi Rekor Vietnam. Dengan cirinya yang harum, manis dan mengandung banyak nutrisi, pir Dong Khe dianggap sebagai produk khas dari daerah pegunungan dan merupakan kebanggaan masyarakat Cao Bang.

Komentar

Yang lain