Perkenalan Temu Keluarga Pendengar Radio ke-6 (TKPR-6) dan Dukuh Da Bia – Keindahan Budaya di Pegunungan Barat Laut

(VOVWORLD) - Saudara pendengar, sepekan berlalu dengan cepat dan hari ini kita bertemu lagi dalam Acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Tujuh hari terakhir ini Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 34 surat dan email dari Saudara-Saudara: M. Sumantri, Rudy Hartono, Thedja Hariyanto, Gachri, Waluyo Ibn Disman, Shivendu Paul, dan beberapa pendengar lainnya. Dilaporkan bahwa pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik di kedua frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Dalam acara Kotak Surat Anda kali ini, mari kita dengarkan Temu Keluarga Pendengar Radio ke-6 (TKPR-6) dan mendatangi Dukuh Da Bia – keindahan budaya di pegunungan Barat Laut. 

Saudara yang terhormat, dalam konteks kompleksnya perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, industri radio masih mengembangkan peran positif dalam menjaga perdamaian dan persahabatan antara pendengar dan penyiar serta radio di dalam negeri dan luar negeri. Oleh karenanya, TKPR-6 telah diadakan dari 26-27 Februari 2022 di Kota Bandung, Jawa Barat. Pertemuan yang diadakan secara luring dan daring tersebut telah diikuti lebih dari 50 pendengar dan para tamu dari 5 Radio Internasional, termasuk Radio Suara Vietnam dan beberapa radio lokal.

Setelah pertemuan tersebut, banyak pendengar mengirimkan surat kepada kami untuk berbagi pengalaman ketika berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Di antaranya Saudara Rudy Hartono yang menulis: “Acara TKPR kali ini diadakan dua metode yaitu pertemuan langsung dan virtual. Diputuskan hanya 30 orang saja peserta yang boleh hadir. Bersama tamu undangan menjadi 38 orang menghadiri acara TKPR 6 Bandung. Ketika ditanyakan ke beberapa peserta bahwa mereka memiliki harapan TKPR ini tetap berjalan menjadi sebuah momentum kebersamaan yang selalu dikenang sepanjang masa. TKPR ke 7 InsyaAllah akan diadakan di Kota Pontianak. Memberi peluang penyelenggaraan di luar pulau Jawa. Mohon doanya.” Sementara Saudara Fachri dalam suratnya menulis: “Mengenai TKPR6 yang diadakan di Bandung Tgl. 26 dan 27 Februari lalu, berhubung sesuatu hal saya tidak dapat hadir. Tapi saya hadir dalam Zoom Meetingnya. Dan saya turut berbangga hati karena acaranya berjalan dengan lancar dan sukses.” Banyak pendengar juga mengirimkan surat serta komentar di website dan fanpage kami untuk mengucapkan selamat atas peristiwa ini.

Perkenalan Temu Keluarga Pendengar Radio ke-6 (TKPR-6) dan Dukuh Da Bia – Keindahan Budaya di Pegunungan Barat Laut - ảnh 1TKPR-6 telah mencapai sukses baik dalam persahabatan antara pendengar dan penyiar Radio (Foto: Huong Tra - VOV di Jakarta)

Juga setelah pertemuan tersebut, pendengar baru Program Siaran Bahasa Indonesia pun bertambah, di antaranya Saudara Idris di Wonosobo. Saudara Idris adalah seorang pendengar senior yang telah mendengarkan VOV sejak 1980. Namun sejauh ini belum ada kesempatan berkirim email. Melalui pertemuan ini para peserta harus menemukan saluran gelombang dan mengirimkan laporan radio ke VOV. Saudara Idris mengatakan bahwa gelombang VOV di Wonosobo pada 4 Maret terdengar cukup jelas meski hujan deras. Selain itu, dalam pertemuan tersebut, VOV Jakarta juga memberikan pesawat radio kepada pendengar baru dari Pontianak dan Kalimantan agar mereka dapat dengan mudah memantau program radio VOV. Para pendengar dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa selain mendengarkan radio, mereka juga sering mengakses aplikasi VOV Media atau website vovworld.vn untuk mendengarkan program siaran VOV.

Para pendengar budiman, kami sangat senang dan bangga ketika industri radio telah mendapat perhatian dari pendengar Indonesia. Kami – para kru yang melaksanakan Program Siaran Bahasa Indonesia VOV5 pada khususnya, serta rekan-rekan dari berbagai radio domestik dan internasional, selalu berusaha memberikan program radio terbaik, bermanfaat, dan berupaya memuaskan para pendengar di seluruh dunia. Mudah-mudahan Anda selalu setia bersama kami dan memberi saran atau pendapat, agar kami dapat lebih introspeksi dalam menata program siaran kami sesuai kebutuhan Anda. Semoga Anda sehat dan sukses selalu!

Melanjutkan acara hari ini, kami ajak Anda pergi ke Dukuh Da Bia - keindahan budaya di pegunungan Barat Laut. Tempat ini adalah lokasi yang ingin diketahui lebih dalam oleh Saudara Andre.

Saudara pendengar, Hoa Binh adalah wilayah yang terkenal akan pemandangan dengan nuansa pertemuan langit dan bumi. Apabila Anda berkesempatan datang ke Hoa Binh, Anda akan dengan mudah tersesat karena terkesima di tengah pemandangan yang indah. Lebih khusus lagi, jika Anda memiliki kesempatan mengunjungi kecamatan Tien Phong, Kabupaten Da Bac, Provinsi Hoa Binh. Bisa dipastikan Anda akan takjub melihat keindahan primitif dan alam pegunungan di sini, terutama Dukuh Da Bia yang tidak boleh dilewatkan.

Perkenalan Temu Keluarga Pendengar Radio ke-6 (TKPR-6) dan Dukuh Da Bia – Keindahan Budaya di Pegunungan Barat Laut - ảnh 2Kios ‘sadar diri’ di Dukuh Da Bia (Foto: justfly.vn)

Untuk bisa pergi ke tempat ini, Anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti bus – misalnya dengan rombongan tur – atau mengendarai mobil, sepeda motor, atau pilihan jalur air. Jika Anda memiliki kesempatan untuk menginap di sini – di  musim apa pun sepanjang tahun – Anda akan menikmati keindahan alam dan masyarakatnya yang unik. Di Dukuh Da Bia, wisatawan akan dibangunkan setiap pagi oleh panggilan melalui pengeras yang bergema di seluruh dukuh. Citra rumah kayu yang unik di sini juga menciptakan daya tarik yang cukup istimewa, menarik, dan telah menarik banyak pengunjung ke sini. Suasana di sini sangat nyaman, pengunjung tidak perlu menyalakan pendingin ruangan karena udara di sini sangat sejuk.

Di Dukuh Da Bia, pengunjung akan terheran-heran ketika melihat warga di sini melakukan pembelian dan penjualan dengan kios-kios ‘sadar diri’ yang mengandalkan kejujuran dan tradisi ini telah berlangsung lebih dari 60 tahun. Alhasil, tidak pernah ada kejadian kehilangan uang. Warga di sini berpencaharian utama dari budi daya ikan, oleh karenanya – bagi wisatawan – citra budi daya ikan telah melekat dalam kehidupan warga lokal. Karamba ikan terletak di tengah danau, tongkat-tongkat bambu dijalin di atas air, sehingga pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar dan menikmati saat-saat yang menyenangkan. Alam pegunungan yang megah dan keindahan budaya khas di sini pasti akan membuat wisata Anda sangat berkesan.

Saudara Andre yang budiman, mudah-mudahan dalam kesempatan Anda ke Vietnam, Dukuh Da Bia menjadi salah satu destinasi yang Anda datangi. Niscaya menikmati pemandangan dan mengenal warga setempat lebih dekat akan memuaskan Anda.

Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar

Idris

Kamidiantara yg ikut Tkpr di Bandung,kami merasa terharu dan bahagia membaca acara kotak surat anda di fesbuk,yg mana liputannya benar2 kumplit... Selanjutnya

Yang lain