(VOVWORLD) - Para pendengar, sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam Acara Kotak Surat Anda pekan ini. Pada pekan lalu, VOV5 telah menerima 385 surat dan email dai 34 negara dan teritori. Di antaranya, Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 menerima 52 surat dan surel dari para pendengar.
Pada pekan lau, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio terinci dalam file excel dari tanggal 10 sampai 16 Maret dari saudara Fachri di Pekan Baru, dengan penilaian SINPO 44444 dan 55444. Dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan siaran radio dari tanggal 7 sampai 17 Maret, dengan SINPO 44444 dan 34333. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari para pendengar India seperti: Najimuddin, Shivendu Paul,..Pada pokoknya, gelombang radio cukup stabil di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz. Kami berharap Anda Sekalian terus mengirim laporan hasil pemantauan siaran kepada kami agar supaya kami mengetahui situasi gelombang di daerah masing-masing. Jika mengalami masalah terkait gelombang radio, Anda Sekalian bisa mendengarkan kembali di website: vovworld.vn supaya tidak melewati program siaran kami.
Pada pekan lalu, artikel-artikel di website kami tetap menyerap perhatian banyak pendengar. Di bawah artikel-artikel yang diupdate tentang situasi pencarian dan pertolongan pasca gempa bumi yang bersejarah di Myanmar, para pendengar telah mengirim ucapan duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarganya, dengan harapan bahwa para korban luka akan cepat sembuh.
Di bawah artikel “Klub Tenun Desa Phung – Titik Cerah dalam Pengembangan Sosial-Ekonomi Daerah Pedesaan di Provinsi Gia Lai”, para pendengar Nano Sa, Idris dan Indrawati berkomentar: “Kain tenun daerah memang perlu dilestarikan, biar gak punah”, “Tenun tradisional,harus dilestarikan dari generasi ke generasi berikutnya peran serta masyarakatnya dan pemerintah agar tetap lestari”, “Kain tenun dari desa Phung sangat indah semoga pemasarannya lebih digalakan / ditingkatkan sehingga lebih banyak dikenal orang baik dalam negeri maupun luar negeri. Semangat untuk para pengrajin kain tenun desa Phung”.
Sambal dengan bahan utama yalah cabai yang dihaluskan bersama dengan beberapa bumbu lain |
Dalam email yang dikirim kepada kami pada minggu lalu, saudari Liana Safitri menyatakan tertariknya dengan makanan “Phở” Vietnam. Di samping itu, dia juga bertanya: “Apakah di Vietnam masyarakatnya suka makan dengan sambal? Kalau suka sambal, sambal seperti apa dan bagaimana macamnya?”.
Saudari Liana Safitri yang budiman, sambal dengan bahan utama yalah cabai yang dihaluskan bersama dengan beberapa bumbu lain seperti bawang, bawang putih, serai, terasi…, cukup mirip dengan saus pedas khas Vietnam. Ini adalah bumbu yang sering digunakan dalam banyak hidangan Vietnam seperti: bún (bihun), phở, hủ tiếu (sejenis bihun)... Selain itu, dengan bahan utama yalah cabai, saus cabai juga merupakan bumbu yang sering digunakan dalam makanan-makanan tradisional Vietnam seperti: bánh mì, lumpia goreng, dan sebagainya. Di antaranya, saus pedas Muong Khuong, salah satu produk khas dari daerah pegunungan Barat Laut, juga cukup mirip dengan sambal. Bahan utama yang digunakan untuk membuat saus ini meliputi cabai segar, bawang putih, biji “dổi”, biji ketumbar, dan arak jagung... Mengalami proses penggilingan dan fermentasi bahan-bahan tersebut selama sekitar dua bulan, saus pedas jadi berwarna merah cerah, dengan rasa pedas, asam yang lembut, serta aroma khas dari berbagai bumbu dari daerah pegunungan Barat Laut.
Para pendengar yang budiman, Sayembara “Apa yang Anda Ketahui tentang Vietnam” tahun 2025 yang diselenggarakan Radio Suara Vietnam masih tetap berlangsung secara bergelora. Setelah tiga pekan dicanangkan, pada pekan lalu, Program siaran bahasa Indonesia menerima satu jawaban sayembara dari pendengar Bidhan Chandra Sanyal dari India. Di samping itu, para pendengar seperti Idris, Eddy Setiawan, Thedja Haryanto menyatakan kesiapan untuk ikut serta pada sayembara ini. Sementara itu, pendengar Sunu Buhihardjo, mengatakan: “Terima kasih atas undangannya untuk mengikuti sayembara. Saya sedang mengerjakannya. Semoga kali ini saya menjadi pemenangnya”.
Hingga saat ini, jawaban sayembara yang dikirimkan kepada Program siaran bahasa Indonesia semuanya dilaksanakan dengan sangat seksama. Ketika berbagi tentnag proses melaksanakan jawaban sayembaranya, saudara Rudy Hartono mengatakan:
"Menulis artikel Apa yang Anda ketahui tentang Vietnam memang menarik, apalagi kalau sumbernya dari VOV (Voice of Vietnam), baik dari website maupun siarannya. Dengan kombinasi informasi dari VOV dan pengalaman pribadi, artikel yang dihasilkan bisa lebih kaya dan autentik. Saya telah mengikuti langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan artikel: -Sebelum mulai menulis, pastikan memahami betul pertanyaan atau topik yang akan dibahas. Ini penting supaya pencarian informasi lebih terarah dan tulisan tetap fokus. -Kemudian, saya mencari informasi di Website VOV, menggunakan AI untuk Merangkum informasi, Mencari referensi tambahan dan Membantu menyusun tulisan dengan gaya yang lebih menarik dan mudah dibaca. Saya juga mencari gambar yang sesuai dengan topik di website VOV, situs penyedia gambar bebas hak cipta dan menggunakan foto pribadi. Selain itu, saya juga menulis tentang pengalaman bersama VOV untuk membuat tulisan lebih hidup".
Sangat berterima kasih atas keberbagian yang sangat terinci dan layak dijadikan referensi dari saudara Rudy Hartono. Semoga Anda Sekalian berhasil membuat jawaban sayembara yang berkualtias dan meraih salah satu di antara tiga hadiah tertinggi Sayembara ini, yaitu kunjungan gratis selama 5 hari 4 malam ke Vietnam beserta banyak hadiah lain yang menarik. Ingatlah batas waktu terakhir untuk mengirim jawaban sayembara pada tanggal 15 Juni 2025. Semua pertanyaan dan informasi terkait dimuat di website: www.vovworld.vn.