(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada minggu lalu, VOV5 menerima 449 surat dari 33 negara dan teritori, di antaranya, Program siaran bahasa Indonesia menerima 63 surat, dan email dari para pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, penyiar Huong Tra akan berbincang-bincang dengan beberapa pendengar. Tetapi sebelumnya, seperti biasa laporan situasi gelombang radio.
Pada pekan lalu, kami telah menerima laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 6 Juli di frekuensi 12020 Khz dari saudara Saeful Fahmi di Lombok, dengan penilaian SINPO 44444 dan 54444. Dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 6 sampai 16 Juli di frekuensi 12020 Khz, SINPO 44444 dan 34333. Saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 8 sampai 14 Juli, di antaranya Anda memberitahukan bahwa kualitas gelombang cukup baik di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz, hanya pada tanggal 12 Juli di frekuensi 12020 Khz ada jam siaran yang kehilangan sinyal. Selain itu, kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari beberapa pendengar di India, Tiongkok, dan Belanda dengan penilaian gelombang radio yang cukup baik.
Kami berterima kasih kepada Anda Sekalian yang telah mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran radio kepada kami.
Para pendengar yang budiman, pada tanggal 19 Juli lalu, masyarakat Vietnam sangat sedih karena wafatnya Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong. Kesedihan itu muncul di hati setiap warga Vietnam karena mulai sekarang, tanah air kehilangan seorang pemimpin yang baik hati dengan seumur hidupnya demi negara, dan rakyat.
Di media, liputan tentang perasaan semua lapisan rakyat untuk Sekjen Nguyen Phu Trong merupakan bukti yang hidup-hidup tentang citra Sekjen di dalam hati rakyat. Sahabat-sahabat internasional, dari pemimpin negara-negara, kalangan politisi, kalangan diplomat hingga warga negara-negara, di antaranya ada pemimpin dan para diplomat Indonesia, dan para pendengar VOV, juga menyampaikan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada warga Vietnam. Di akun pribadi X, pada tanggal 21 Juli, atas nama rakyat Indonesia, Presiden Indonesia, Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong. Dia menulis: “Saya merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam. Kontribusi Beliau dalam membentuk Kemitraan strategis Vietnam-Indonesia akan dikenang oleh generasi mendatang. Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan belangsungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Vietnam pada masa berduka ini”.
 Delegasi Republik Indonesia yang dikepalai Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berziarah kepada Sekjen Nguyen Phu Trong |
Setelah informasi tentang wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong disiarkan oleh Departemen Siaran Luar Negeri (VOV5) di gelombang radio dan dimuat di situs web: www.vovworld.vn dan berbagai platform lainnya, VOV5 telah menerima banyak surat, komentar dari para pendengar di banyak negara yang menyampaikan ucapan duka cita kepada tanah air dan warga Vietnam, bersamaan itu menyatakan penyesalan untuk pemimpin tertinggi dari Partai dan Negara Vietnam.
Dalam suratnya, pendengar Keo Rithy di Kamboja menulis: “Sekjen Nguyen Phu Trong telah memperkokoh hubungan persahabatan dan persaudaraan yang erat dengan Kamboja, dan dengan tekun berupaya selama tahun-tahun ini untuk meningkatkan kerja sama erat tidak hanya antara Partai Rakyat Kamboja dan Partai Komunis Vietnam saja, tetapi juga antara dua Pemerintah dan rakyat dua negeri Kamboja-Vietnam”.
 Upacara penguburan Sekjen Nguyen Phu Trong (Foto: VNA) |
Dari Provinsi Guangdong, Tiongkok, pendengar Wu Lei ke menyatakan penyesalan untuk Sekjen Nguyen Phu Trong, dan mengirim ucapan duka cita yang tulus kepada Partai Komunis Vietnam dan seluruh rakyat Vietnam. Dia berbagi: “Kehidupan Sekjen Nguyen Phu Trong sangat cemerlang, semangat dan aset yang ditinggalkan Beliau merupakan aset bersama. Dengan kepemimpinan Beliau, usaha pembaruan Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi yang menggembirakan. Wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong membuat kita lebih menghargai perdamaian dan pembangunan, bersamaan itu memperkokoh kepercayaan untuk bersama-sama maju”. Banyak pendengar dari Indonesia juga mengirim ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong. Pendengar Rudy Hartono dari Kalimantan, Ketua Borneo Listeners Club, pendengar Awal di Jakarta, dan Amuk di Kalimantan Barat, berbagi:
- "Saya sedih mendengar kabar meninggalnya Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong yang Namanya selalu saya dengar melalui Radio Suara Vietnam. Beliau pantas disebut pahlawan Vietnam karena membawa Vietnam maraih kesuksesan di kancah internasional, salah satunya hubungan kemitraan strategis dengan Indonesia telah berhasil diraih untuk diteruskan oleh generasi berikutnya. Pada kesempatan ini saya dari Pulau Kalimantan Indonesia mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak Nguyen Phu Trong, semoga kebaikan dan pengorbanan beliau dibalas oleh Tuhan."
- “Sekjen Nguyen Phu Trong banyak berjasa untuk negara dan bangsa. Saya ucapkan turut berduka cita atas wafatnya bapak Sekjen. Semoga jasa dan pengabdiaannya pada Negara selalu dikenang dengan penuh penghargaan”
- Di media di Indonesia beberapa hari ini memberitakan wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong. Saya sendiri mengenal Beliau melalui mendengar VOV. Dia emang seorang pemimpin yang sangat dihormati rakyat Vietnam. Saya juga turut berduka cita atas meninggalnya Sekjen Nguyen Phu Trong".
Kami berterima kasih atas perasaan dan ucapan duka cita dari para pendengar di seluruh dunia untuk rakyat Vietnam.
Upacara pemakaman Kenegaraan untuk Sekjen Nguyen Phu Trong telah berlangsung secara khidmat selama dua hari, dari tanggal 25 sampai 26 Juli. Ribuan delegasi dalam dan luar negeri, di antaranya ada delegasi Republik Indonesia yang dikepalai Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman telah datang berziarah kepada Sekjen Nguyen Phu Trong. Panitia Penyelenggara juga menciptakan syarat kepada masyarakat untuk datang berziarah kepada Sekjen.