Warga negara Indonesi yang tinggal dan bekerja di Viet Nam berpartisipasi pada pemilu lebih dini

(VOVWORLD) -  Kami dengan gembira bertemu dengan saudara-saudara dalam acara: “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Pada pekan ini, meskipun para pendengar sibuk dengan Pemilu serempak yang pertama dalam sejarah Indonesia, tapi Program Siaran Bahasa Indonesia VOV5 masih tetap menerima banyak laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci yang diberikan para pendengar. Pada pekan ini, kami menerima 19 pucuk surat dari saudara-saudara: Fachri di Pekan Baru, Rudy Hartono di Kalimantan, M Sumantri dan Min Lin di Jawa Barat, Basid Hasibuan dan Eddy Setiawan di  Jakarta dan banyak pendengar yang lain. Dalam siaran kita untuk hari ini, kami mengikhtisarkan surat-surat ini. 

Pada pekan ini, saudara Waluyo Disman di  Ciamis mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 9-14/4, di frekuensi 12 020 Khz dengan penilaian SINPO 54444. Saudara Basid Hasibuan di Jakarta mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 8-9/4 di frekuensi 12020Khz, didengar jelas di daerah-nya. Saudara Fachri  di Pekan Baru mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio 1-9/4/2019 di frekuensi 12 020Khz  dan 9 840 Khz dengan penilaian SINPO 44444 dan 45554.  Dalam surat, Anda juga menulis: Saat ini kami di Indonesia sedang memasuki Minggu Tenang sebelum pemungutan Suara pada Pemilihan Umum 2019. Kami masyarakat Indonesia berharap semoga Pemilu kali ini berlangsung Aman dan tertib. Saya ingin mengetahui Bagaimanakah suasana pemungutan suara Pemilu 2019 bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Vietnam. Apakah sudah diadakan pemungutan suara. Saya berharap semoga VOV5 dapat memberitakan tentang hal ini.”

Warga negara Indonesi yang tinggal dan bekerja di Viet Nam berpartisipasi pada pemilu lebih dini  - ảnh 1Pilpres Indonesia 2019 : Jarak antara Presiden Joko Widodo dan lawannya semakin melebar (Foto : Jatim.com) 

Saudara yang budiman! Pada 14/4  ini,  Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kota Hanoi dan Konsulat Jenderal Indonesia di Kota Ho Chi Minh telah menyelenggarakan pemilu lebih dini untuk warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Vietnam. Yang ikut pada pemilu dini ini, ada 200 orang Indonesia yang hidup di Kota Hanoi dan daerah-daerah di sekitarnya, hampir 500 orang yang hidup di bagian negeri Vietnam Selatan. Komite Pemilu di luar negeri tahun 2019 di Kota Hanoi yang dibentuk pada tahun 2018 mengurusi penyelenggaraan pemilu Presiden Indonesia di Kota Hanoi dan daerah-daerah tetangga, meliputi 40 di antara 63 kota dan provinsi di Vietnam yang dikontrol oleh Kedutaan Besar Indonesia di Kota Hanoi. Ada dua cara untuk memberikan suara langsung di tempat pemungutan suara atau memberikan suara melalui surat tangan (hanya untuk orang-orang yang tinggal jauh dari Kota Hanoi dan kemampuan mobilitas terbatas). Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Repubik Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi menekankan bahwa pemilu yang diselenggarakan di Kedubes juga merupakan satu cara untuk memperkuat semangat tentang persatuan dan persahabatan antarwarga negara Indonesia di Vietnam.

Saudara-saudara pendengar! Dalam surat kepada kami, saudara Nola di Kota Jakatra menulis: Cuara di Indonesia saat ini cukup panas. Marilah memperkenalkan beberapa masakan yang menurunkan suhu di Vietnam. Saya mau coba membuatnya di Indonesia.

Warga negara Indonesi yang tinggal dan bekerja di Viet Nam berpartisipasi pada pemilu lebih dini  - ảnh 2 Ilustrasi (Foto: internet)

Saudara pendengar! Di Vietnam ada bermacam-macam masakan yang bisa menurunkan suhu badan, di antara-nya ada kolak. Dan meskipun ada banyak jenis kolak, tapi kolak jagung merupakan satu jenis yang paling sejuk, mudah dibuat dan selera-nya hampir cocok terhadap selera warga Indonesia.

Berikut ini, kami sampaikan cara pembuatannya. Catatlah!

1-    Bahan:

·         Jagung segar : tiga jagung segar

·         Gula putih : satu cangkir.

·         Garam putih : sedikit saja.

·         Air santan: 200 ml

2-    Cara pembuatan:

Jagung direbus sampai matang. Dikeluarkan ke panci, tapi airnya tergabung tetap digunakan. Biji jagung dipipil tongkolnya. Dimasak  selama 15 menit lagi, kemudian dimasukkan biji pilpilan jagung ke dalam panci air itu dan direbus selama 15 menit lagi, sampai menjadi lunak. Tambah sedikit garam putih dan gula, cicipi agar cocok selera. Masukan campuran tepung tapioka ke panci kolak, diadukan menjadi  kental. Akhirnya, padamkan api, dimuat kolak di mangkok dan dibiarkan menjadi dingin. Masuk-lah santan, kemudian mencicipi-nya. Kolak bisa dimakan panas atau tambah es, bergantung selera makan setiap orang.

Saudara-saudara pendengar! Kami berharap agar penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara.

Saudara pendengar semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara- saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Hanoi, Vietnam.

Komentar

Yang lain