Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan

(VOVWORLD) - Kebudayaan-kebudayaan dari berbagai komunitas yang berbeda mempunyai banyak peluang dan syarat untuk menjalin hubungan satu sama lain dengan ribuan cara yang berbeda. 

Kecenderungan global kian berlangsung cepat dan kuat. Sebuah dunia baru akan lebih terbuka dan dituntu lebih berkaitan dan lebih berintegrasi. Kebudayaan-kebudayaan dari berbagai komunitas yang berbeda mempunyai banyak peluang dan syarat untuk menjalin hubungan satu sama lain dengan ribuan cara yang berbeda. Di samping itu, kebudayaan juga memiliki kekuatan sendiri dan menyumbangkan perkembangan umat manusia dengan cara-cara yang berbeda. Bertolak dari kenyataan itu, UNESCO telah menyampaikan Pernyataan Global tentang Keanekaragaman Kebudayaan, menganggap tanggal 21 Mei setiap tahun menjadi Hari Dunia tentang Keanekaragaman Kebudayaan demi Dialog dan Perkembangan. 

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 1(Foto: Fabien Astre/Daily Mail)
 

Mengecat wajah merupakan satu bentuk hiasan yang populer dari suku-suku di Pulau Papua New Guine. 

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 2(Foto: Cal Neva)
 

Pesta mandi dengan tomat "La Tomatina" di Spanyol merupakan pesta melemparkan buah-buahan yang paling besar di Eropa. Setiap tahun, para wisatawan mancanegara (wisman), yang pokoknya orang Inggris, Amerika Serikat dan Jepang datang ke Valencia, Spanyol untuk tenggelam dalam ratusan ton tomat sehingga jalan diwarnai dengan warna merah. 

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 3(Foto: Vuong Anh/qdnd.vn)
 

Pelaksanaan nyanyian lagu rakyat Then dari warta etnis minoritas Tay dan Thai di Kabupaten Van Ban, Provinsi Lao Cai, Vietnam Utara.

Menurut UNESCO, 75 persen kontradiksi dan bentrokan yang terjadi di seluruh dunia terkait dengan kebudayaan. Mempersempit  perbedaan dalam kebudayaan merupakan pekerjaan yang perlu demi keselamatan, perdamaian dan perkembangan. 
Sekarang, ada 7 konvensi kebudayaan untuk mendorong keanakaragaman kebudayaan melalui  penegasan bahwa keanekaragaman kebudayaan merupakan harta benda yang tidak bisa kurang untuk mengentas kelaparan dan kemiskinan serta berkembang secara berkesinambungan. 
Perihal menerima dan mengakui keanegaragaman kebudayaan, khususnya menggunakan secara kreatif semua instrumen komunikasi dan informasi akan memberikan keuntungan bagi dialog antara berbagai peradaban dan kebudayaan, saling menghormati dan  mengerti. 
Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 4  

Para wisman berbaur dalam nyanyian lagu rakyat Xoan “Mo Ca” yang khas di Provinsi Phu Tho, Vietnam (Foto: Nguyen Viet Thang/SVhttdl.phutho.gov.vn)

 

Vietnam merupakan sebuah negeri multietnis dengan keanekaragaman tradisi dan corak kebudayaan yang berbeda. Keanekaragaman kebudayaan di Vietnam dimanifestasikan dalam keanekaragaman dalam bentuk-bentuk memanifestasikan kebudayaan seperti gaya hidup, adat-istiadat, kepercayaan, kesenian, kuliner dan sebagainya. Vietnam dengan khusus menghormati dan melaksanakan banyak kebijakan untuk mengkonservasikan dan mengembangkan keanegaragaman kebudayaan etnis-etnis, menganggap ini sebagai faktor yang teramat penting, turut menjamin perdamaian, stabilitas dan perkembangan yang berkesinambungan. 

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 5(Sumber: VNA)
 

Pusaka Ritual Pemujaan Ibunda Tam Phu dari Orang Vietnam pada 1 Desember 2016 resmi dimasukkan oleh UNESCO ke Daftar Pusaka Non-Bendawi dari umat manusia.

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 6
Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 7(Foto: Do Van Truong/VNA)
 

Pesta  menyatakan balas budi kepada hutan dari warga etnis minoritas Co Tu. 

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 8 (Foto: Duong Giang/VNA)
 

Program kesenian yang khas dari etnis-etnis minoritas di Kongres Nasional ke-2 Etnis-Etnis Minoritas tahun 2020.

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 9(Sumber: dangcongsan.vn)

Satu cara kesenian dari warga etnis minoritas Cham, Vietnam. 

Keanekaragaman Kebudayaan Demi Dialog dan Perkembangan - ảnh 10(Foto: D.T/Majalah Gja Lai)
 

Pertunjukan gong dan bonang. 


Komentar

Yang lain