Banjir baru-baru ini di Vietnam Tengah dan daerah dataran tinggi Tay Nguyen menyebabkan kerugian besar pada manusia dan harta benda, serta mengganggu kehidupan puluhan ribu keluarga.

Banyak kawasan pemukiman terputus akibat banjir dan lalu lintas lumpuh.

Segera setelah bencana alam terjadi, unit-unit fungsional telah menggelar pekerjaan SAR dan membantu mengatasi dampaknya.

Para komandan dan prajurit menerobos hujan dan banjir untuk menyelamatkan warga.

Pada 27 November, PM Pham Minh Chinh mengirimkan telegram kepada para Ketua Komite Rakyat Provinsi Dak Lak, Khanh Hoa, Gia Lai, dan Lam Dong untuk segera meninjau dan menghitung jumlah keluarga yang rumahnya roboh dan rusak parah. (Dalam foto: PM Pham Minh Chinh menyumbang untuk membantu masyarakat di daerah terdampak banjir.)

PM meminta supaya membantu dan menyelesaikan perbaikan rumah bagi warga sebelum 30 November 2025; sekaligus menyusun proyek pembangunan rumah bagi warga yang kehilangan tempat tinggal sebelum 31 Januari 2026 agar warga memiliki rumah untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (Dalam foto: Kehancuran setelah banjir pada malam 19 November di Kecamatan Hoa Thinh, Provinsi Dak Lak.)

Pada 21 November, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mencanangkan kampanye penggalangan dana untuk mendukung masyarakat di wilayah banjir, menyebarkan semangat persatuan di kalangan masyarakat. (Dalam foto: Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Bui Thi Minh Hoai, membacakan seruan kepada seluruh masyarakat untuk membantu masyarakat di Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen mengatasi dampak banjir.)

Menurut statistik sementara, hingga 24 November, seluruh sistem Front Tanah Air Vietnam di semua tingkatan telah memobilisasi lebih dari 3.200 miliar VND untuk mendukung masyarakat mengatasi dampak badai dan banjir.

Pada malam 23 November, Kecamatan Dien Dien menjadi kecamatan pertama di Provinsi Khanh Hoa yang secara resmi menyalurkan bantuan kepada warga di wilayah terdampak banjir. (Foto: Pimpinan Dinas Keuangan Provinsi Khanh Hoa mengawasi dan membantu kecamatan dalam menyalurkan bantuan kepada keluarga-keluarga yang terdampak)

Tentara membantu masyarakat membersihkan klinik, kawasan pemukiman, dan sekolah pasca banjir.

Upaya mengatasi dampak banjir bandang dan tanah longsor sedang segera dilaksanakan di banyak daerah.

Dengan giat memperbaiki dan mensuplai listrik kepada masyarakat.

Selain dukungan domestik, komunitas orang Vietnam di luar negeri, berbagai organisasi dan mitra internasional telah mengambil tindakan praktis untuk membantu Vietnam mengatasi kesulitan. (Dalam foto: Kedutaan Besar Vietnam di Jepang mengadakan acara penggalangan dana untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen di dalam komunitas orang Vietnam di Jepang. Foto: Tuan Nhat/VOV-Tokyo)

Pada 23 November, Kedutaan Besar Vietnam di Sri Lanka dan komunitas orang Vietnam di sana telah menghadiri Pekan Raya Amal Internasional 2025 di Kolombo, Ibu kota Sri Lanka. Foto: Phan Tung/VOV-New Delhi

Hasil penjualan akan disalurkan oleh Kedutaan Besar dan masyarakat untuk membantu korban banjir di Vietnam dan berkontribusi pada beberapa kegiatan amal di Sri Lanka. Foto: Phan Tung/VOV-New Delhi.

Pada sore hari tanggal 27 November, pada konferensi pers periodik Kementerian Luar Negeri, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan bahwa Vietnam telah menerima pembagian, dorongan semangat dan dukungan, bersama dengan kebutuhan pokok dan peralatan dari masyarakat internasional, negara-negara dan organisasi internasional dengan perkiraan nilai hampir 16 juta USD per 27 November.