(VOVWORLD) - Baru menjadi Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Nguyen Du, Distrik 10, Kota Ho Chi Minh selama kira-kira 2 tahun ini, tetapi pak guru Huynh Thanh Phu telah menciptakan kesan terhadap para pelajar ketika melakukan banyak perubahan tentang kualitas pengajaran dan aktivitas ekstrakurikuler di sekolah ini. Dia selalu akrab, dekat dan mendengarkan sumbangan pendapat yang diberikan oleh para guru dan pelajar untuk mengeluarkan solusi optimal atas banyak masalah di sekolah ini.
Pak guru Huynh Thanh Phu (Foto: My Dung/vov) |
Kesan yang paling sulit dilupakan oleh pelajar “SMA Nguyen Du” bagi Kepala Sekolahnya Huynh Thanh Phu ialah cara pendekatannya dengan semua orang. Sejak menerima tugas di sekolah ini hingga sekarang, setiap pagi, dia datang ke sekolah sangat dini, kadang-kadang berdiri di pintu utama maupun di pintu sampingan untuk menyapa orang tua dan para pelajar. Dia menyatakan bahwa dia ingin menggunakan cara ini untuk mendidik para pelajar tentang sikap sopan santun dan tahu menyebarkan rasa kasih sayang ketika melakukan kontak dengan semua orang. Pada akhir tahun ajar, dia juga mengadakan pertemuan-pertemuan terus-terang untuk mendengarkan sumbangan pendapat dari para pelajar dan orang tua mereka untuk menyesuaikan problematik-problematik. Para pelajar di sekolah juga bisa memberikan pendapat langsung kepada kepala sekolahnya atas masalah-masalah yang mereka perhatikan. Huynh Phuong Lam, pelajar klas 12A9 “SMA Nguyen Du” memberitahukan: “Menurut hemat saya, kepala sekolah atau badan pimpinan sekolah merupakan para guru yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang penting di sekolah, maka sangat jauh dengan pada pelajar. Tetapi, ketika pak guru Huynh Thanh Phu menerima tugas di sekolah, maka saya melihat ada perbedaan sepenuhnya, karena dia punya perasaan yang sangat akrab. Dia juga melakukan banyak pembaruan dalam cara mendidik”.
Di samping terus memperhebat pembaruan kejuruan, pak guru Huynh Thanh Phu juga menciptakan banyak arena main ekstrakurikuler yang bermanfaat dan menyerap perhatian dari banyak pelajar. Memperkuat pengajaran kemampuan dan musik tradisional merupakan cara pertama yang dipilih oleh pak guru Huynh Thanh Phu untuk mengajar cara mencintai kehidupan dan keindahan kebudayaan tradisional kepada para palajar. Banyak kontes musik dan kebudayaan telah diadakan oleh pak Kepala Sekolah untuk membantu pelajar di seluruh sekolah ini memanifestasikan pengetahuan dan kebakatannya dan lebih berkaitan dengan teman dan para guru. Dia juga mengimbau kepada guru dan pelajar di sekolah ini supaya bergotong royong ikut serta dalam banyak aktivitas amal seperti membangun rumah kasih sayang, membangun jembatan pedesaan baru atau membuat masakan untuk diberikan kepada para pasien anak-anak di Rumah Sakit Anak-Anak 1.
Yang terkini, pak guru Huynh Thanh Phu memutuskan mengubah nama kelas-kelas dari A,B,C,D di sekolah ini menjadi Truong Sa, Hoang Sa, Bien Dong dan Gac Ma yang diiringi dengan kisah-kisah sejarah yang mengharukan. Ini merupakan cara pendidikan tentang kedaulatan Tanah Air yang sangat pintar dan menyenangkan yang dikirimnya kepada generasi pelajarnya. Pak guru Huynh Thanh Phu memilih cara menyampaikan ilham patriotisme kepada para pelajar melalui cerita-cerita, program seni panggung, program kesenin atau temu pergaulan dengan para saksi mata sejarah. “Hal yang banyak saya pikirkanr dan melihat pasang surutnya Tanah Air untuk mengetahui apa yang perlu dididik oleh guru kepada pelajar di front kebudayaan agar mereka punya semangat mencintai Tanah Air. Pemikiran-pemikiran ini membantu saya menetapkan apa yang harus saya lakukan agar pendidikan kita tentang rasa cinta terhadap kampung halaman, Tanah Air dan pekerjaan pendidikan ideologi masuk ke dalam hati pelajar secara ringan tetapi sangat mendalam dan mantap”.
Walaupun jadwal waktu belajar cukup padat, tapi dalam waktu sepekan, sekolah ini selalu mengatur waktu satu jam untuk belajar di perpustakaan guna menambah pengetahuan pelajar. Pak Kepala Sekolah juga memacu pelajar datang untuk membaca atau meminjam buku kemudian berbagi dengan teman-temannya. Bu guru Nguyen Thi Hoa Hong di sekolah ini memberitahukan: “Pada upacara bendera awal pekan, pak Kepala Sekolah selalu menceritakan kisah-kisah yang sangat sederhana, tetapi di belakang setiap cerita itu selalu ada satu pelajaran bagi anak-anak. Dia memberikan pendidikan tentang kejujuran, cara hidup mencintai semua orang di sekitar kepada para pelajar. Para pelajar di sekolah merasa sangat senang. Mereka selalu menunggu sampai awal pekan untuk mendengarkan cerita beliau”.
Melalui pekerjaan-pekerjaan yang nampaknya sederhana, tetapi hanya dalam waktu kira-kira 2 tahun saja, pak guru Huynh Thanh Phu telah menciptakan satu wajah baru bagi “SMA Nguyen Du”. Bagi dia, hanya perlu satu hal bahwa di sekolah ini, semua orang selalu bahu membahu dalam semua aktivitas, tahu saling mencintai dan berbagi, maka tidak ada sumbangan dan dedikasi manapun yang boros.