Mahasthivara Thich Dong Tan yang penuh dengan hati perikemanusiaan

(VOVWORLD) - Menurut ajaran agama  Buddha, dengan hati Brahma Vihara, Mahasthivara Thich Dong Tan, pemimpin Pagoda Duc Bon Alan Nha, Kabupaten Bu Dang, Provinsi Binh Phuoc (Viet Nam Selatan) selalu menganggap pekerjaan amal dan membantu kaum miskin sebagai kewajiban kaum biarawan. Mahasthivara Thich Dong Tan telah menjadi jembatan penghubung antara hati dari para umat Buddhis dari semua daerah dengan anak-anak miskin di  Kabupaten Bu Dang agar mereka mendapat syarat hidup yang lebih baik.
Mahasthivara Thich Dong Tan yang penuh dengan hati perikemanusiaan - ảnh 1Mahasthivara Thich Dong Tan menyampaikan bingkinsan kepada SD Kim Dong   (Foto: thuonghieuvaphapluat.vn) 

 Kegembiraan besar telah  tiba keluarga saudara Le Van Tang di Kecamatan Binh Minh, Kabupaten Bu Dang ketika mendapat rumah kasih sayang yang diberikan oleh Mahasthivara Thich Dong Tan dan umat Buddhis Pagoda Duc Bon Alan Nha. Pasustri itu baru menikah, kehidupan mereka menjumpai kesulitan karena tidak ada lahan produksi, anaknya masih kecil dan terkena penyakit serius serta tidak ada uang untuk berobat. Ketika mengetahui situasi keluarga dan situasi penyakit anak mereka, maka Mahasthivara dan umat Buddhis telah memberikan bantuan biaya pengobatan untuk anak itu dan membantu keluarga membangun satu rumah kasih sayang. Saudara Le Van Tang dengan terharu mengatakan: “Saya merasa sangat gembira karena mendapat rumah yang hangat seperti itu, rumah ini tidak tiris.  Dulu, kami hanya menggunakan kanvas untuk menutupnya saja”.

Tidak hanya membantu para keluarga miskin, Mahasthivara Thich Dong Tan bersama dengan umat Buddhis Pagoda Duc Bon Alan Nha juga memberikan dua ruang kelas baru dan satu ruang kerja dengan cukup peralatan senilai 400 juta VND kepada para guru dan pelajar Sekolah Dasar (SD) Kim Dong. Ibu Pham Thi Loan, Kepala SD Kim Dong, Kecamatan Duc Lieu, Kabupaten Bu Dang mengatakan: “Karena mengerti situasi sekolahan kami, maka Mahasthivara telah sangat memperhatikan dan memberikan bantuan berupa dua ruang kelas dan satu ruang kerja”.

Mengikuti ajaran agama Buddha sejak masa kanak-kanak, maka semua ajaran Brahma Vihara dari agama Buddha telah merasuk ke dalam pemikiran dan setiap pekerjaan Mahasthivara Thich Dong Tan. Oleh karena itu, ketika menerima permintaan untuk membantu anak-anak miskin dan sekolah-sekolah yang masih menjumpai kesulitan, dia bersama dengan umat Buddhis bersedia menjadi jembatan penghubung untuk memberikan bantuan. Mahasthivara Thich Dong Tan mengatakan: “Kehidupan saya  hidup berkat bantuan masyarakat, memberikan segala-galanya kepada  saya, maka saya melihat harus bertanggung-jawab terhadap masyarakat. Saya merasakan bahwa saya berbuat seperti itu adalah untuk saya sendiri dan berbagi kepada orang lain dan kalau mendapat keberbagian dari orang lain merupakan satu kebahagiaan”.

Dengan hati Brahma Vihara menurut ajaran  agama Buddha, selama bertahun-tahun ini, lebih dari 100 buah rumah kasih sayang dan banyak bangunan sekolahan senilai puluhan miliar VND telah dihadiahkan oleh Mahasthivara dan umat Buddhis untuk membantu orang-orang yang menjumpai kesulitan di daerah, para warga di daerah pedalaman dan daerah pelosok yang mengalami kemiskinan di luar provinsi. Le Thanh Hai, pejabat Komite Partai Komunis Viet Nam dari Kabupaten Bu Dang memberitahukan: “Pimpinan kabupaten memberikan penilaian sangat besar tentang hati nurani Mahasthivara dan umat Buddhis dalam memobilisasi semua sumber bantuan kepada para kepala keluarga miskin dan pra-miskin. Khususnya ialah Mahasthivara mempunyai satu rasa kasih sayang yang sangat istimewa terhadap anak-anak”.

Bagi para warga miskin di daerah, sulit menakar hati Mahasthivara Thich Dong Tan dan umat Buddhis dari Pagoda Duc Bon Alan Nha dalam pekerjaan amal di daerah. Bermpati terhadap tindakan luhur yang dilakukan oleh Mahasthivara, banyak dermawan dan umat Buddhis telah berinisiatif menemui Mahasthivara Thich Dong Tan, bersedia berjalan seperjalanan dengan dia untuk cepat memberikan bingkisan-bingkisan kasih sayang dari beras sampai rumah kasih sayang kepada para kepala keluarga miskin dan anak-anak yang menjumpai kesulitan di wilayah provinsi ini.  

Komentar

Yang lain