(VOVworld) – Sifatnya yang rajin, tidak takut kesukaran  dan kreatif, bapak Bui Do Hau warga kecamatan Bich Hoa, kabupaten Thanh Oai, kota Hanoi telah berhasil menciptakan beberapa mesin untuk kebutuhan mengolah bahan pangan dan bahan makanan. Khususnya, gagasannya tentang mesin otomatik pembuat kue gulung dan mi untuk Pho (atau disebut Banh Pho), pembungkus kue Nem dan lain-lain telah membantu para produsen meningkatkan berlipatganda produktivitas dan kualitas produk terbanding dengan cara pembuatan tradisional.

Setelah keluar dari tentara pada tahun 1981, bapak Bui Do Hau kembali ke daerah dan mengembangkan kejrajinan membuat bihun, kue gulung dan Banh Pho menurut  tradisi desa. Ketika melakukan usaha menurut cara yang lama, para pekerja sangat susah payah, tapi produktivitasnya rendah dan pendapatannya tidak tinggi. Bapak Bui Do Hau bertekad mencari tahu dan menciptakan mesin pembuat bihun yang dioperasikan dengan tenaga listrik. Setelah malam-malam bergadang, berpikir-pikir dan melakukan uji coba selama setahun, akhirnya, pada tahun 1989, dia telah berhasil menciptakan mesin pembuat bihun dan kue gulung pertama. Bapak Bui Do Hau memberitahukan: “Saya juga tidak mengira bahwa saya bisa melakukan hal ini. Hanya karena saya banyak bekerja, maka barulah punya kekreatifan ini saja. Pada saat itu, dengan bantuan dari teman dan pinjaman modal dari bank, maka saya baru bisa menciptakan mesin ini”.

Pengoperasian mesin yang diciptakan oleh bapak Bui Do Hau hanya memerlukan 3 pekerja, tapi produktivitasnya sama dengan 20 pekerja yang melakukannya dengan metode manual. Tidak hanya memberikan produktivitas tinggi, mesin ini juga menjamin kualitas yang lebih enak, lebih bersih dan menjamin kebersihan bahan makanan yang lebih baik.

Dari mesin pembuat bihun dan kue gulung pertama yang diciptakan oleh bapak Bui Do Hau pada tahun 1989, hingga sekarang, mesin-mesin yang dia ciptakan telah hadir di seluruh negeri. Khususnya di kecamatan Bich Hoa ada kira-kira 600 mesin ini, menciptakan lapangan kerja dan memberikan pendapatan yang stabil untuk kita-kira 600 pekerja. Saudara Nguyen Van Thoa, warga desa Thanh Luong memberitahukan bahwa keluarganya melakukan investasi untuk satu mesin pembuat kue gulung senilai 40 juta dong Vietnam. Setiap mesin ini memerlukan 3 pekerja dan pendapatan yang diperoleh dari mesin ini sebesar kita-kira 1 juta dong Vietnam per hari dan menciptakan lapangan kerja untuk 10 penjual barang. Kehidupan rakyat menjadi lebih baik, pendapatannya lebih tinggi.

Tidak hanya begitu saja, mesin yang diciptakan oleh bapak Bui Do Hau juga dibawa oleh diaspora Vietnam ke Eropa, benua Amerika dan Australia untuk memproduksi bihun dan kue gulung. Menurut bapak Nguyen Van Tam, Ketua Asosiasi Petani kecamatan Bich Hoa, sejak ada mesin pembuat bihun dan kue gulung yang diciptakan oleh bapak Bui Do Hau, kehidupan ekonomi seluruh kecamatan meningkat. Sekarang ini, di kecamatan ini ada kira-kira 600 orang yang mencari nafkah dengan kerajinan ini dengan pendapatan per kapita sebesar 500.000 dong Vietnam per hari. Bapak Nguyen Van Tam mengatakan: “Mesin yang diciptakan oleh bapak Bui Do Hau membantu kaum tani mengurangi banyak tenaga. Mesin dengan teknologi modern ini memberikan hasil-guna ekonomi kepada kaum tani”.

Tidak berhenti pada sukses-sukses yang sudah tercapai, bapak Bui Do Hau juga sedang merancang matarantai yang tertutup dalam memproduksi pembungkus kue Nem, menurut itu, pembungkus kue Nem akan tidak harus dikeringkan dengan sinar matahari, produknya dijamin bisa bersih, keselamatan bahan makanan terjamin dan mendapat cukup syarat untuk diekspor.

Dengan sifatnya yang kreatif, bapak Bui Do Hau telah mendapat Piagam Petani Kreatif yang diberikan oleh Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam dan gelar Tipikal Kreatif dan Piala Pertanian Vietnam yang diberikan oleh Negara Vietnam. Bagi dia, hal yang lebih berbahagia ialah produknya telah turut membantu kaum tani melakukan usaha dengan pendapatan yang lebih baik./.