(VOVWORLD) - Badan usaha teknologi Vietnam berkembang pesat, baik dari segi jumlah maupun daya saing. Komunitas badan usaha teknologi Vietnam sudah dan sedang mensuplai beragam produk, jasa, solusi digital untuk mengakselerasi transformasi digital, mengembangkan ekonomi digital dan masyarakat digital dari tanah air, turut mempersempit kesenjangan digital di seluruh global, bersama dengan komunitas internasional bersinergi membangun dunia digital. Di antaranya, banyak badan usaha telah berjalan di depan dalam mendunia dan mencapai banyak kesuksesan yang tertentu.
Industri teknologi digital menjadi cabang ekonomi motivasi bagi seluruh negeri, memainkan peranan membimbing dan menciptakan fondasi pengembangan ekonomi digital, masyarakat digital, dan Pemerintah digital. Omset industri teknologi digital Vietnam selama 9 bulan awal tahun 2024 diprakirakan mencapai 118 miliar USD, meningkat kira-kira 18 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun 2023. Perkembangan cabang industri teknologi Vietnam tidak hanya dicermin pada produk solusi teknologi digital Make in Vietnam memainkan tugas penting dalam melakukan transformasi digital nasional, maka juga dicermin melalui usaha membuka pasar asing.
 Suasana bekerja di VMO Holding (Foto: VMO Holding) |
VMO Holdings merupakan salah satu badan usaha teknologi digital Vietnam yang mencapai sukses di perjalanan “Go global”. Sejak tahun 2012, ketika gelombang perkembangan penerapan aplikasi di telepon genggam meledak secara pesat, 3 orang pendiri badan usaha ini, para insinyur yang bergairah pada teknologi dan pengembangan berbagai proyek kecil untuk perusahaan-perusahaan asing, telah membentuk perusahaan dengan keinginan turut meningkatkan posisi cabang teknologi informasi Vietnam di peta teknologi dunia. Hingga sekarang, badan usaha ini telah membentuk 10 kantor perwakilan di banyak negara di dunia dengan kira-kira 1.200 personil. Ibu Nguyen Khanh Diep, Wakil Direktur Jenderal (Dirjen) Perusahaan Persero Teknologi VMO Holdings memberitahukan:
“VMO Holdings mendunia sejak baru dibentuk dengan awalnya di pasar Amerika Serikat. Pada saat itu, pasar transformasi digital Vietnam masih baru dan omset dari pasar asing cukup menarik”.
 Ruang kerja di Rikkeisoft Da Nang (Foto: dsa.org.vn) |
Juga dibentuk pada tahun 2012, Perusahaan Persero Rikkei Soft memilih arahan perkembangan sendiri di bidang pemasokan beragam jasa dan solusi teknologi informasi. Pada lebih dari 10 tahun ini, badan usaha telah mengembangkan dan mengekspor banyak produk Make in Vietnam ke luar negeri. Bapak Ha Huy Luan, Wakil Direktur Perusahaan Rikkei Soft berbagi:
“Pada tahun 2023, total omset Rikkei Soft mencapai sekitar 1.000 miliar VND (sekitar 39 Juta USD), di antaranya 80 persen omset dikumpul dari pasar Jepang, 10 persen dari pasar Amerika dan Eropa serta Asia Tenggara, 10 persen dari pasar domestik. Pada tahun ini, kami menargetkan untuk mencapai pertumbuhan 70 persen omset terhadap pasar internasional dan akan mempertahankan laju pertumbuhan ini selama beberapa tahun depan”.
Kesuksesan VMO Holdings, Rikkei Soft dan beberapa badan usaha teknologi digital yang lain di Vietnam di perjalanan mengarungi laut besar telah memberikan kontribusi yang tidak kecil dalam membawa Vietnam masuk ke dalam Top 2 destinasi prosesing perangkat lunak papan atas di Asia Teggara dalam Indeks posisi Jasa Global dari Kearney. Kegiatan di bidang perangkat lunak dan teknologi digital merupakan salah satu keunggulan kompetitif dari badan-badan usaha Vietnam di dalam dan luar negeri, turut memuliakan nama Vietnam di peta dunia tentang teknologi digital.
Badan-badan usaha teknologi digital juga menjadi para pelopor dalam strategi “Go global” dan inisiatif “Make in Vietnam”, membuat beragam produk dan solusi teknologi Vietnam untuk menangani masalah-masalah di dalam dan luar negeri. Seiring dengan upaya pengembangan badan usaha sendiri, kekompakan Komenterian Informasi dan Komunikasi serta berbagai Asosiasi di bidang teknologi informasi juga menciptakan peluang bagi badan usaha teknologi digital untuk mendunia.
“Kementerian Informasi dan Komunikasi telah menggelar program-program bantuan bagi badan usaha teknologi digital Vietnam untuk memperluas pasar, memanfaatkan berbagai peluang investasi dan bisnis di negara-negara di dunia. Program ini meliputi berbagai konferensi dan forum di dalam dan luar negeri, menyelenggarakan gerai-gerai di dunia dan khususnya menyelenggarakan program konektivitas badan usaha Vietnam dan para mitra internasional di seluruh dunia”.
Agar brand Make in Vietnam datang ke pasar-pasar di lima benua, badan-badan usaha teknologi Vietnam telah dan sedang menerobos dengan teknologi-teknologi baru seperti semikonfuktor, blockchain, kecerdasan buatan, Internet segala, dan sebagainya. Membangun satu ekosistem beragam produk teknologi digital Make in Vietnam, bersama-sama membawa pengetahuan dan teknologi informasi untuk menaklukkan dunia merupakan tujuan yang sedang dilaksanakan badan-badan usaha teknologi digital Vietnam.